Episode 3 part 2

94 1 0
                                    

Cynthia terlihat panik menerima telp menyuruh supaya menghentikan pendarahan dan mereka tak bisa punya pilihan, jadi meminta untuk hubungi 119, lalu dengan nada tinggi menyuruh supaya mereka membawa kerumah sakit supaya bisa melakukannya, Dr Lee yang ada disana bertanya apakah mereka benar-benar tak bisa membawanya keluar. Cynthia membenarka dan wartawan sudah mengetahuinya.

Tae Hyun membawa dus dan tasnya ke lantai 12, Cynthia masih berbicara di telp supaya tenang. Dr Lee melihat tas Tae Hyun lalu bertanya apakah itu didalamnya alat-alat kedokteran, Tae Hyun terlihat bingung.

Dr Lee langsung memasukan dua kantung darah lalu memberitahu mereka tak tahu golongan darahnya jadi lebih baik mengunakan darah O. Tae Hyun masih saja binggung, Dr Lee memasukan semua perlengkapan ke dalam tas, lalu memberikan tas pada Tae Hyun meminta supaya cepat bergerak karena mereka tak punya waktu.

"Apakah kau meminta aku untuk membuat kunjungan rumah?" tanya Tae Hyun yang terlihat masih bingung.

"Bingo! Membuat kunjungan rumah adalah keahlianmu. Aku tidak meminta tolong...Ini adalah perintah." ucap Dr Lee

Tae Hyun berlari ke depan rumah sakit, sebuah mobil sport merah berhenti didepannya, terlihat Cynthia dibelakang kemudi memberikan kode untuk cepat masuk, belum sempat pintu tertutup Cynthia sudah menginjak gas.

Dalam perjalanan

Cynthia melajukan mobilnya sangat cepat dan menyalip kanan dan kiri, lalu memerintahkan Tae Hyun segera memakai sabut pengamannya. Tae Hyun terlihat berpegangan karena Cynthia seperti mengucangkan ke kanan dan kiri.

"Nama, Chae Se Yoon.Seorang aktor dan bintang Hallyu. Aku tidak tahu apa yang mereka lakukan, tapi pacarnya terluka di sebuah kamar hotel. Mengingat situasi, mereka tidak bisa menghubungi ambulans Dan para wartawan telah beredar di hotel." jelas Cynthia yang tetap bisa mengemudi walaupun sedang berbicara.

Disebuah tempat, seorang pria langsung menyambutnya dan Cynthia dengan cepat melempar kuncinya, saat masuk ke dalam lift tersembunyi, si pria memberikan kartu lalu Cynthia memberikan lembaran cek 1juta won. Setelah itu keduanya berjalan melalui dapur da keluar di lobby.

Saat menaiki ke lantai atas, terlihat ada banyak wartawan yang menunggu dibagian restoran. Cynthia langsung menelp memberitahu kalau wartawan belum mengetahui di lantai mana jadi memintanya tetap berada didalam kamar. Keduanya lalu berjalan dilorong, masuk ke dalam ruangan dengan ada pintu lagi didepannya.

Seorang pria bertanya apakah mereka dari rumah sakit Hanshin. Tae Hyun melihat seorang wanita yang tergeletak dilantai dengan penuh darah. Cynthia memperkenalkan diri sebagai orang yang bertanggung jawab atas CS di pusat medis Hanshin. Pria itu memberitahu kalau mereka dari tim hukum.

Chae Se Yoon melihat kearah Tae Hyun yang memeriksanya, Tim Hukum memberitahu terjadi adu pendapat ketika sedang minum dengan teman-teman dan mereka harus menyelesaikannya sebelum hal itu bocor ke media. Tae Hyun mencoba memeriksa pasien yang tergeletak, lalu bisa membayangkan kejadian sebelumnya.

Saat itu Se Yoon masuk dengan seorang wanita dan terlihat mabuk lalu mendorongnya ke ranjang, tapi wanita itu menolaknya dan Se Yoon pun langsung menamparnya,lalu ia melihat luka dibagian perutnya yang sobek. Tae Hyun bisa membayangkan saat itu wanita mencoba melawan tapi Se Yoon malah mukulnya botol wine, Tae Hyun bisa melihat ada botol wine yang pecah diatas meja lalu memanggil Cynthia.

"Ini bukan sebuah kecelakaan, tapi Ini adalah TKP. Jadi Dia kan orangnya?" bisik Tae Hyun melirik pada Seo Yoon yang duduk di sofa.

"Fokus saja pada pasien, Dr. Kim... Dia adalah seorang klien." bisik Cynthia.

"Tidak, dia adalah seorang penjahat Dan ini adalah kekerasan seksual. Disamping itu, dia ditikam dengan senjata." ucap Tae Hyun memperlihatkan luka dibagian pinggangnya.

Yong PalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang