8| Serba salah .

2K 57 0
                                    

Sementara menunggu Kaira dengan daddy dia have a personal talk , aku duduk dengan mummy dia dekat ruang tamu . Well she looks like damn know who I am .

" Aunty .. Can i ask you a favor? "

Aunty Mel memandang aku kemudian mengangguk dengan senyuman . Setelah beberapa kali aku berfikir , and I decide to tell her the truth .

" Aunty , ni Ez .. Childhood friend Olivia Kaira or to be short , Aira "

Wajah aunty Mel terserlah yang dia terkejut . Aku rasa serba salah apabila teringat yang tadinya aku menipu aunty Mel .

" Is that really you? Then why Ez? Kenapa Olive kata you bukan Ez? "

" Okay lah aunty , to be honest . Ez takut nak bagitahu dia yang it is me . Ez rancang nak lamar dia and then lepas kawin or maybe masa birthday dia baru Ez nak tell her the truth . Is it wrong? "

Aunty Mel nampak seperti memikirkan sesuatu . Riak wajahnya nampak begitu gelisah sekali . Dia melepaskan keluhan kemudian mengukir senyum yang nampak seperti ... tidak ikhlas?

" Ez tahu perangai Aira macam mana . Sejak kecik , dia lebih banyak kongsi cerita dengan Ez berbanding aunty ataupun uncle . So , you know apa akibatnya kan? Aunty tak kesah but make sure you arrange it well . Aira betul betul rindukan Ez . Lepas seminggu Ez pindah , Aira demam panas sampai masuk wad . Ada one day tu , dia sampai terjun dalam kolam sebab cuba untuk melemaskan diri sendiri "

Aku agak terkejut dengan apa yang diceritakan aunty Mel . Like you know , seriously? Dia sampai almost bunuh diri sebab aku? What have I did to her? Perasaan serba salah mula menyelubungi diri aku . Tiba tiba Kaira dan uncle Mukhriz berjalan turun dari tangga . Wajah Kaira seperti baru lepas bergaduh dengan daddy nya sendiri .

" Mummy , I nak our wedding dicepatkan boleh? "

" Why sayang? Olive nak bila? "

" As soon as possible "

*****

Aku terjaga dari tidur . Jam menunjukkan sudah pukul 11 pagi . Di skrin telefon terdapat 12 missed call from Rayyan . Aku cuba memikirkan apakah tujuan dia menelefon aku berkali kali . Setelah puas memikirkan , baru aku teringat yang aku mempunyai kelas dengannya pada pagi ini . Aku sengaja tidak mengunci jam kerana tidak mahu hadir ke kelas hari ini .

Aku segera bangun dari katil dan mencapai tuala lalu masuk ke dalam tandas . Aku menghabiskan 30 minit untuk mandi . Kebiasaannnya , aku hanya menggunakan 20 minit paling lama , tetapi disebabkan hari ini terasa panas , aku sengaja berlama lama didalam tandas itu .

Selesai memakai baju , aku terus turun dan menuju ke dapur . Mak Iti yang sedang mencuci pinggan tersenyum kearah aku .

" Olive takde kelas ke harini? "

" Ada Mak Iti , tapi malas . Kelas dengan Rayyan je pun . Mummy mana? "

" Ohh . Mummy kat kebun belakang tuu "

Aku mengangguk perlahan sebelum meneguk segelas jus epal . Breakfast hari ini adalah nasi goreng . Ahh makanan berat , nanti saja lah aku makan . Aku berjalan keluar menuju ke kebun untuk mencari mummy . Kelihatan dari jauh mummy sedang termenung di meja batu yang disediakan oleh daddy . Aku berjalan perlahan kemudian memeluk mummy dari belakang .

" Morning mummy! Termenung je? "

Mummy menoleh kearah aku kemudian senyum dikoyak .

" Morning Olive . Nothing lah , cuma terfikir yang anak mummy ni nak jadi isteri orang dah tak lama lagi "

" Don't say like that lah . Olive takkan lupaa kat mummy punya "

Mummy memegang kedua tangan aku kemudian digenggam . Secara automatik aku memandang mata mummy dan duduk bertentangan dengannya .

" Olive dah boleh lupakan Ez ke? Ke Olive nak kawin dengan Rayyan sebab muka dia macam Ez? "

Aku tersentak . Sejujurnya aku tidak suka bercerita tentang Ez . Tambahan pula mummy mengaitkan Ez dengan Rayyan dan membuat sangkaan dengan tepat sekali . Ya , aku tak cintakan Rayyan .

" Mummy please . You know I hate to talk about this "

" No , you need to tell me . Jujur lah dengan diri sendiri sayang "

Aku buntu . Perlukah aku memberitahu perkara sebenar kepada mummy? Perlukah aku menceritakan perjanjian antara aku dan Rayyan kepada mummy? Perlukah mummy tahu tentang apa yang aku rasakan sekarang ini? Aku tidak cintakan Rayyan and same goes to him too . Perjanjian antara kami tidak melibatkan perasaan .

" Of course I do love him . Olive dah lupakan Ez mummy "

Aku tersenyum hambar dan .. palsu . Tidak aku jangka kan perkara ini akan menjadi serumit ini . Mummy tahu apa yang berada di fikiran aku . Mampukah aku menipu perasaan aku sendiri? Sampai bila? Macam mana kalau Ez tiba tiba muncul one day? Argh! Aku tidak perlu fikir semua ini .

*****

Wajah Rayyan sedikit pun aku tidak mahu pandang . Terasa seperti aku telah membebankan dia dengan perkahwinan ini . Walaupun dia yang menawarkan diri untuk membantu , namun aku tetap berasa seperti menyusahkan .

Makanan didalam pinggan aku kuis menggunakan sudu . Selera makan aku juga turut hilang kerana memikirkan perkara mengarut ini . Perkara paling gila yang pernah aku lakukan dan ianya melibatkan masa depan aku .

" Kaira , taknak tengok muka saya ke? "

Spontan aku mengangkat wajah memandang kearah Rayyan . Riak wajahnya seperti risau dengan diri aku . Aku bertuah kerana mengenali Rayyan .. Walaupun tidak lama kami kenal , dia telah banyak membantu aku . Aku senyum .

" Awak rasa apa kita buat ni betul ke? Saya tak cintakan awak , dan awak pun tak cintakan saya . Perjanjian kita .. semuanya melibatkan future saya dan awak "

" Inn shaa allah tak salah . Semua ni kita dah rancang baik baik . Jangan lah risau . Awak nak rasa saya punya? Salmon "

Aku tersenyum kemudian mengangguk . Rayyan menyuapkan makanan miliknya kepadaa aku . Walaupun tanpa perasaan cinta , aku masih mampu gembira dan tersenyum apabila bersama Rayyan . Aku pasti , keputusan aku tidak salah . Ez , Aira buat ni untuk Ez tau .

Hey guys . Saya kat sini nak bagitahu something . My phone rosak tau actually . So , I'm really sorry that I cant update this story selalu . But hopefully , you guys takkan berhenti tunggu for update from me ya? Maaf sekali lagi .

Sincerely , Rdvmpyz :')

Heartbreaker First Love ✔ | EDITWhere stories live. Discover now