I'm Here, Papa!

6.8K 383 18
                                    

Starring :

Sasuke Uchiha : 34 tahun

Naruto Uzumaki : 32 tahun

Menma Uchiha : 7 tahun

------------------------------------------------

Menma berjalan dengan penuh semangat menuju gerbang sekolahnya. Senyum tak pernah hilang dari wajah lucunya. Hari ini, Sang Ayah akan menjemput Menma sesuai dengan janji.

Menma akan menunggu sambil tersenyum senang. Dia duduk disalah satu bangku dekat gerbang sekolah. "Menma,"

Menma mendongak. "Ya, Sensei?"

"Menma dijemput gak?" Tanya Yuki dengan lembut. Yuki adalah Guru di sekolah Menma.

"Dijemput kok Sensei,"

"Tunggu di dalem aja yuk. Jangan disini," Menma menggeleng. Yuki menghela nafas. "Yaudah. Kalo ada apa apa, panggil Sensei ya," Menma mengangguk mendengar ucapan Sang Sensei.

Yuki berlalu pergi meninggalkan Menma. Sesekali masih menoleh, menatap khawatir Menma yang masih dengan ceria duduk menunggu disana.

Sudah beberapa minggu ini, orang tua Menma jarang menjemput Menma. Kadang kadang, Yuki harus mengantar Menma. Yuki tidak tahu apa yang terjadi dengan kedua orang tua nya. Tapi, setiap Yuki bertanya pada Menma, anak itu hanya bilang, "Papa sama Ayah sibuk,"

Mungkin, Yuki harus secepatnya membicarakan ini pada kedua orang tua Menma.

***

Menma turun dari tangga dengan cekatan. Dia mendekati sang Papa sambil membawa hasil gambar tadi di sekolah. Walau Menma sedih karena tadi tidak jadi dijemput Ayahnya, tapi senyum Menma masih setia di wajah kecilnya.

"Papa! Papa!" Panggil Menma sambil menarik kecil ujung kaos Naruto.

"Apa sayang?" Naruto menoleh. Masih dengan handphone di telinga kirinya.

"Lihat deh Pa! Ini tadi Menma gambar di-"

"Sebentar ya sayang. Ya ya kenapa?" Senyum Menma luntur. Menma menatap Naruto yang sedikit menjauh supaya bisa mendengar suara temannya dengan jelas.

"Hiks," Menma berlari menuju kamarnya. Menaruh hasil gambar nya di meja belajarnya yang kecil. Setiap hari, sudah hampir dua bulan Papa dan Ayah nya seperti ini.

Menma hanya duduk diam sambil memeluk kakinya di kasur. Menunggu sang Ayah pulang.

***

"Ayaah!" Sasuke menoleh. Menatap anak semata wayang nya yang sedang menuruni tangga- ingin menghampiri Sasuke-.

Sasuke sedikit mengernyit, ini sudah hampir jam sebelas malam, kenapa anaknya belum tidur? "Ayaah!" Panggil Menma senang sambil memeluk Sasuke.

Sasuke tersenyum dan menggendong anaknya. "Kok Menma belom tidur?"

"Menma nungguin Ayah! Ayo Ayah ke kamar Menma! Menma mau nunjukkin sesuatu!" Ajak Menma semangat sambil menunjuk arah kamarnya.

"Maaf sayang, Ayah capek banget. Besok aja ya Ayah liat," Senyum Menma langsung menghilang. Sasuke menaiki tangga dan masuk ke dalam kamar Menma.

"Sekarang Menma tidur ya. Oyasumi,"

"Oyasumi moo, Ayah," Sasuke menutup pintu. Dan lagi lagi, Menma harus menelan rasa kecewa nya.

Menma menyelimuti dirinya sendiri. Menggengam erat ujung selimut untuk menahan tangis.

"Papa, Ayah. Menma kangen Papa sama Ayah,"

I'm Here, Papa! (Kumcer)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang