Chapter 6

1.1K 118 10
                                    

Sudah satu bulan namun Baekhyun belum melakukan tindakan horor. Ia hanya berdiam diri dirumah kai setiap harinya. Ya sehun yang meminta agar ia bisa mengawasi gerak gerik the king vampire pada masanya itu. Buku pun telah disimpan baik oleh kai.

Mereka bertiga kris,kai, sehun masih memikirkan bagaimana cara memusnahkan vampire ganjen itu dari dunia ini.

"hah bosan sekali tidak bisakah aku ikut kalian sekolah?" tanya baekhyun pada sehun yang tengah mengerjakan pr.nya
"tidak!"
"wae?"
"kau berbahaya"
"ahh lihatlah bahkan sudah satu bulan aku tidak melakukan apapun, lagipula aku sudah bertaubat"
"bertaubat pantatmu, kau bahkan selalu menggoda kai, dasar cabe"
"hah itu karena ia terlalu tampan dan manis" ucapnya sambil membayangkan wajah kai
"ya kuenyahkan kau jika berani menyentuhnya".
"aaa aku tau kurasa kau cemburu, iyakan?" goda baekhyun membuat sehun malu
"tidak" elaknya
"aa bahkan pipimu merah" godanya lagi
"aishh sudahlah kurasa kau vampir gila, tidak ada horor2nya sama sekali"
ejek sehun
'karena aku belum menunjukkannya bodoh' batin baekhyun
"tentu saja aku kan vampire imut nan tampan" pujinya pada diri sendiri
"hoeekkkk bisa kau ambilkan kantung plastik? aku ingin muntah"
"dasar kau keparat"

Setelah memikirkan berbagai hal akhirnya 2bulan kemudian sehun dan kai mengizinkan baekhyun untuk ikut sekolah. Mereka berpikir akan lebih baik jika baekhyun ikut mereka lebih sering. Jadi mereka lebih tau apa saja yang akan dilakukan baekhyun. Ya meskipun sebenarnya baekhyun tidak berulah.

Baekhyun POV

Hah akhirnya aku diperbolehkan mereka ikut kesekolah. Dan ini akan menjadi hari yang indah karena aku akan mencari lelaki yang kuhisap pada gambar kris waktu itu. Dengan begitu aku akan mendapatkan kembali kekuatanku secara utuh dan menguasai dunia hahaha.

"hallo aku baekhyun, senang bertemu kalian" sapaku seramah mungkin dan membuat para wanita maupun pria saling berbisik menganggumiku. Yah kau taulah aku memang tampan haha.
"baiklah byun baekhyun, duduk disamping kyungsoo" perintah guru padaku
"ne" dan aku hanya clingak clinguk mencari leberadaan kyungsoo. Ya kau taulah aku baru masuk. Ya mana kenal.
Sampai akhirnya seseorang mengangkat tangannya.
"disini" ucapnya. Ya kurasa itu dia kyungsoo, namja bulat bermata bulat berbibir dan alis tebal, oh god boros sekali wajahnya haha tidak ada yang tipis.

Akhirnya aku duduk dan berkenalan dengan kyungsoo. Kurasa dia anak yang pandai. Lumayan bisa nyontek haha.
"hai kenalkan aku chanyeol" namja didepanku mengulurkan tangannya sembari mengulurkan tangannya padaku dan tersenyum ala cengir kuda.
"hai, aku baekhyun" jawabku sambil membalas uluran tangannya.
"he.em aku sudah mendengarnya tadi" ia tersenyum lagi.
'aigoo tamvan sekali' batinku.

Hah lelah. Itulah yang kurasakan setelah seharian sekolah. Dan sekarang sudah malam. Aku ingin istirahat.
Kalau aku boleh cerita hari ini benar benar menyenangkan. Ini pertama kali aku sekolah dan bertemu dengan teman. Dan kurasa aku menemukannya. Sosok yang kuhisap 'chanyeol' ya aku bisa merasakannya. Beruntunya baru sehari aku sudah cukup dekat dengannya jadi tidak terlalu sulit untuk mendapatkannya. Maksudku mendapatkan darahnya.
Aroma darah segar yang manis dari orang tampan aigoo beruntungnya diriku hahaha.

plakk..
sebuah benda menimpa wajahku. 'tas sehun'.
"ya albino apa yang kau lemparkan pada wajah tampanku ini? sialan" gerutuku
"kenapa kau senyum2 sendiri seperti idiot?"
"aishh merusak kesenangan orang saja" kulempar lagi tasnya pada sehun
"kau tidak sedang merencanakan sesuatu kan?"
"tentu saja tidak'
'kalaupun iya aku tak akan memberitahumu bodoh' batinku
"baiklah tetap seperti itu dan lupakan masa lalumu untuk menghancurkan dunia"
"oke oke tuan sehun"
'apa maksudmu dengan menghancurkan aku hanya ingin menguasainya, ya tapi entahlah kalau akhirnya hancur nanti haha'
batinku bersorak



"hello chanchan" sapaku pada namja setinggi tiang ini.
"oh shit kenapa memanggilku seperti itu?"
"wae? shireo? iti special bukan?"
"hahahhha" ia tertawa sampai terjungkal jungkal. Alay bukan
"ya wae? kalau tidak suka ya bilang saja" aku pun memajukkan bibirku sebal
"ahh haha bukan begitu, hanya saja kenapa harus ada panggilan spesial? kau pikir aku kekasihmu? hahah"
"aishh sudahlah" aku pun beranjak pergi dari hadapannya.
Aku merasa tanganku ditarik olehnya.
"kau marah?"
"ehm" aku hanya mengangguk dan melangkah pergi.
"ya mianhae aku hanya bercanda" teriaknya padaku yang sudah mulai jauh.

END POV

AUTHOR POV

Tanpa baekhyun dan chanyeol sadari dua sosok manusia tengah memperhatikan mereka dari kejauhan.
"kai-ya apa kau merasa ada yang mencurigakan dari B?"
"hemm tentu, kurasa ia mulai menjalankan misinya"
"misi?" tanya sehun penasaran
"ya tentu, kau ingatkan yang digambar kris itu ia sedang menggigit sosok lelaki berseragam dan itu terlihat seperti chanyeol. Ya kau tau sendiri kris dan chanyeol tidak pernah berhubungan baik. Mungkin ia melampiaskan pada gambarnya yang tengan diterkam oleh B" jelas kai panjang lebar dan membuat sehun manggut-manggut mengerti.
"hemh masuk akal juga, kurasa semua gambar kris berhubungan dengan hidupnya, terutama pada orang2 yang tidak disukainya. Gambarnya terkesan mistis semua, mengerikan" sehun bergidik

TBC!

Lanjut gak ya? readers sama votenya dikit ㅠ.ㅠ . Gak asik kah? 'enggak' baiklah.
Mungkin ini ff bakal lebih banyak percakapan daripada diksi. Beda sama ff buatanku yang lain yang masih mengandung diksi eheh.

Gonna be Real (Kai x Sehun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang