Part 2

13.4K 1K 33
                                    

Sequel daddy Yoongi

By : Min Marina
---------------------

"Lalu bagaimana kelanjutan albummu?"

Kau dan Yoongi sedang bersiap untuk tidur setelah seharian menemani Chloe di taman hiburan. Kau berbaring berbantalkan dada Yoongi. Tangannya mengusap kepalamu lembut sementara tangan lainnya memainkan jemarimu.

"Sedikit lagi selesai tahap produksi. Bulan depan kurasa selesai."

"Hmm.. Kau akan mulai sibuk.."

"Tenanglah suami tampanmu ini akan tetap pulang setiap malam."

"Kupatahkan lehermu jika berani tak pulang."

"Hahaha inilah mengapa aku menikahimu. Kau lebih sadis daripadaku."

Kau memutar matamu. Yoongi Memang aneh. Bahkan saat memintamu menjadi kekasihnya 10 tahun lalu, ia bilang ia menyukaimu karena kau galak. Bukan, dia Bukan masochistic, ia hanya menyukai tipikal wanita yang sulit ditaklukan.

Saat sedang menikmati waktu berdua, tiba-tiba pintu kamar dibuka. Seonggok kepala mungil menyembul.

"A-yah.. Bun-da..."

Chloe, Putri kalian masuk sambil memeluk boneka baymax kesukaannya. Ia sesenggukan. Masih menangis. Kau buru-buru melepaskan diri dari pelukan Yoongi.

"Chloe? Kenapa sayang?" Kau memandangnya heran.

"Sakit.." Katanya masih di tempatnya berdiri.

"Baymaxnya gak bisa sem-buhhin.. Uhuhu~"

Yoongi buru-buru bangun dari tempat tidur dan menghampiri putrinya. Menariknya dalam pelukan dan menggendongnya. Chloe menempel erat. Memeluk leher ayahnya.

"Apa yang sakit hmm?"

"Kha-ki.. Sakit.."

Rupanya kaki Chloe pegal Karena terlalu heboh bermain. Tangan Yoongi beralih mengusap kaki putri kesayangannya sambil mengayun ayun pangkuannya.

"Ini yang sakit?" Chloe mengangguk pelan.

"Yasudah, Chloe tidur sama ayah dan Bunda ya? Ayah pijitin kakinya.. Mau?"

"Boleh?"

"Boleh sayang... Sini sama Bunda..." Kau mengulurkan tangan.

Yoongi berjalan mendekat dan memindahkan Chloe ke tanganmu. Kau membaringkan Chloe di tengah kasur. Menyelimutinya dan mengusap air matanya. Yoongi menempatkan diri di samping kanan putrinya. Chloe yang memang manja pada Yoongi -sepertimu, breringsut ke dada Yoongi. Meringkuk memeluk ayahnya. Tangan Yoongi memijiti kaki Chloe seperti janjinya. Kau mengusap kepala putrimu pelan.

"Berhenti dong nangisnya... Kan ada ayah dan Bunda Sekarang.." Katamu.

"Kakinya patah.." Katanya pelan. Tangisnya mereda.

"Bukan patah.. Ini namanya pegal. Gara-gara Chloe terlalu banyak berlari tadi.. Gak apa-apa.. Nanti juga sembuh. Kan sudah ayah pijit. Sekarang Chloe tidur ya.." Yoongi menenangkan putrinya.

Kadang kau berfikir, bagaimana bisa seorang hiphopers sejati yang swag jiwa raga, berubah menjadi sosok ayah lembut seperti ini? Benar kata orang, seorang ayah akan berubah 180° untuk anak istrinya.

Cukup lama kalian menenangkan dan membuat Chloe tidur sampai akhirnya nafas halus khas seseorang tertidur terdengar. Yoongi berniat memposisikan Chloe lebih nyaman tapi ia melenguh...

"Uung.." Ia malah memeluk leher Yoongi.

"Ssstt... Ayah disini.. Sshhh.. Tidur sayang..." Ia menepuk punggung Chloe pelan. Hingga akhirnya Chloe tenang lagi.

"Hoahm.. Aku mengantuk.." Kau berkata.

Yoongi menarik tanganmu memeluk Chloe dan mendarat di pinggangnya.

"Hari ini aku berencana membuatkan adik untuknya tapi sepertinya ia tak mengijinkan.." Katanya berlagak kecewa.

"..."

Ia nyengir kuda. Mungkin Hoseok menularkan virus cengar-cengir padanya.

"Kupikir mulutmu harus disekolahkan agar berhenti bicara sembarangan di depan putriku, tuan Min."

"Kekekek... Maaf nyonya Min, aku tak tahan dengan baju tipismu."

"Yah!" Kau mencubit pinggangnya. Membuatnya mengaduh tertahan karena tak mau membuat Chloe terbangun.

"Terserah. Aku mau tidur."

Kau mendekatkan kepalamu ke dekat Chloe dan mencium kepalanya lalu berbaring di dekatnya. Yoongi yang lehernya sudah terbebas dari pelukan putrinya beranjak mencium dahimu dan dahi Chloe. Lalu merengkuh kalian berdua dalam peluknya.

"Selamat tidur dua malaikatku.."

----------

Daddy YoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang