The End

9.8K 503 8
                                    

Author hadir membawa series terakhir Mine.

terima kasih untuk segala Vottement dan Comment Mine selama proses pembuatan cerita ini huhuhu

ada begitu banyak kesalahan yang ada di cerita ini mohon di maafkan. Typo yang bertebaran di segala penjuru. atau keterlambatan Author dalam meng Update Mine.

terima kasih untuk Readers Author yang memberi Vottement untuk Author dalam cerita mine. Dan tidak menjadi silent Reader

terima kasih semuanya :]

Dan inilah dia Epilog Mine

-------------------------------------------------------------

" ALASKA BISAKAH KAU DUDUK MANIS DI TEMPAT DUDUK MU"

Alaska menggeram kesal, ada apa dengan Jacob Kyle Moon yang sekarang berstatus sebagai suaminya. Jacob benar benar menyebalkan semenjak kehamilannya memasuki bulan ke 5 nya. Di tambah ternyata dia memiliki 2 anak yang akan lahir didunia ini, membuat perutnya semakin besar. Dan membuat ayah dari 2 anak kembar ini bertambah menyebalkan. Hey dia bahkan hanya jalan saja. Dia bisa bisulan jika Jacob terus menerus menyuruhnya duduk.

Walaupun terkadang Al suka geli melihat wajah Jacob yang luar biasa khawatir. Lihat sekarang Jacob baru pulang dari rapat pertahanan Packnya. Setelah di bujuk ber jam jam oleh Al karna Jacob tak ingin pergi karna harus meninggalkan Al. Tapi Al mengancam dia tidak akan meminum susu ibu hamil jika Jacob tidak ingin hadir ke rapat itu.

"Aku bisa bisulan jika ka terus menyuruhku duduk" Al menyahut kesal. Jacob berjalan tergesa kearah Al. Dan langsung membalik balikkan tubuh Al takut ada yang berkurang dari istrinya.

"Hey apa yang kau lakukan" Al menggeram kesal

"Tidak ada yang terluka kan selama aku meninggalkan mu?" Jacob bertanya dengan nada khawatir. Al menghela nafasnya kesal.

"Tidak ada tuan aku mengkuti perintahmu untuk tetap diam" Al menyahut jengkel.

"Bagus itu baru istriku" Jacob akhirnya memeluk Al, megecup bibir indah istrinya dan berakhir dengan tubunya yang menunduk menyapa kedua buah hatinya.

"Apa kalian baik baik saja di dalam sana?" Jacob bertanya sambil terus mencium perut Al dengan gemas. Sontak hal itu membuat Al terseyum bahagia. Walaupun sering membuatnya jengkel tapi seluruh sikap manis Jacob selalu membuatnya bahagia.

"Mereka baik baik saja Daddy" Al menyahut dengan bahagia.

"Hmm jangan nakal didalam sana ya, jangan menyusahkan Mommy mu"

"Bagaimana rapatnya?" Al bertanya, sambil mengikuti Jacob yang membawanya ke ayunan di halaman belakang rumahnya. Dan membawanya ke pangkuan kokoh Jacob

"Aku tidak bisa berpikir jernih karna terus memikirkan kau dan si kembar" Jacob merengut pelan, menghirup aroma Al dengan dalam.

"Tadi mereka menendang lagi" Al berusaha untuk menghindar dari ciuman ciuman Jacob yang membuatnya harus memutar bola matanya kesal. Jacob terhenti, matanya berbinar sekarang dia mengelus ngelus perut besar Al dengan sayang.

"Mereka jadi aktif akhir akhir ini ya baby" Jacob berseru pelan. Al mengangguk.

"Hey anak Daddy jangan terlalu aktif disana yah. Kasihan Mommy" Jacob terus mengelus pelan perut Al, sampai tendangan kembali terlihat di dua sisi. Membuat Al meringis pelan tetapi wajahnya tersenyum mengisyaratkan Jacob bahwa dia baik-baik saja.

"Daddy baru mengatakan apa tadi" Jacob merengut pelan, Al tertawa.

"Itu tanda mereka mengatakan kata Iya Daddy" Al menjawab sambil mengelus rambut Jacob.

mineWhere stories live. Discover now