Tankyou For You

14.2K 659 12
                                    

Akhirnya setelah sekilan lama Author bisa Update cerita juga

maaf kepada semua reader Mine updatenya lama banget

Ada banyak rintangan yang terjadi akhir-kahir ini wkwkwk

Mine 1 part lagi akan menuju Epilog guysss

ADA YANG BAHAGIA

wkwkwkwk..VOTTEMENT AND COMMENTNYA JANGAN LUPA YAHHHHHHH

kalau sedikit vottement nya gak Author lanjutin nih..wkwk jahat banget Author.

oke guysss lets see this part

TYPO BERTEBARAN DIMANA-MANA

-------------------------------------------------------------------------------------

2 minggu kemudian

"Kau masih tak mau melepaskan pelukan mu?"

Mungkin ini sudah lebih dari 10 kali Jacob bertanya untuk pagi ini kepada Al, yang tak juga melepaskan pelukannya.

"Kau tau kan aku harus bertemu seseorang pagi ini"

Akhir-akhir ini Al terus menempel padanya, menjadi sedikit manja. Tetapi walaupun begitu Jacob menyukainya.

"Kenapa cepat sekali?" Al semakin mempererat pelukannya, Jacob terkekeh dan memeluk erat Al.

"hanya sebentar aku janji, setelah itu aku akan kembali"

"kau berjanji?" Al merenggangkan sedikit pelukannya.

"Ya aku berjanji"

"Baiklah" Masih dengan wajah yang cemberut Al melonggarkan pelukannya. Jacob terkekeh.

"hanya sebentar"

----------------------------------------------------------------

Lelaki itu hanya menatap kosong pemandangan dihadapannya, pagi ini dia akan menemui seseorang yang akan meluluh lantahkan hatinya. Jiwa bahkan raganya.

Mencoba untuk tetap tegar, walau rasa sakit itu terasa begitu jelas. Hari ini semuanya mungkin akan berubah, atau tidak berubah sama sekali.

Eros, ya Eros lelaki yang memiliki sujuta ego didalam dirinya. Dia tau ada seseorang yang harus dia lepaskan, sesorang yang mungkin hanya mampir dihatinya tapi tidak untuk menetap.

Seseorang yang menemani hari kecilnya, tapi tidak untuk masa depannya.

"Aku tidak mempunyai waktu lama untuk mu" Suara seseorang terdengar dari arah belakangnya, suara berat dan ringan.

"Hanya sebentar" Jawabnya pelan.

Jacob mengehela nafasnya pelan, sulit sebenarnya menghadapi Eros.

"Bisakah kau duduk dulu"

Jacob menyerah dia mulai beranjak dari tempat dia berdiri, dan mulai berjalan kearah Eros dan duduk di dahan yang sama.

"Aku mencintainya" Seru Eros pelan, Jacob menggeram serigala dalam dirinya mendesak ingin keluar dan mengahajar laki-laki dihadapannya ini.

"Aku tau" sahut Jacob tegas.

"Tapi dia mencintaimu" Eros berkata dengan nada miris

"Itu juga aku sangat tau" Jawab Jacob mengejek.

Eros melihat pohon rimbun dihadapannya. Taman belakang rumahnya memang luas, ada berbagai macam tumbuhan disini, buah, bahkan pohon-pohon rindang. Ada sebuah gazebo ditengah-tengah 5 pohon rindang yang tumbuh subur.

mineWhere stories live. Discover now