Assalamualaikum
Hari ini aku merasa badan ku sangat lelah,dan dengan tidak sadar aku pun tertidur di mobil mas ricky,tapi tiba-tiba aku terbangun karena mas ricky yang mengerem mobil nya dengan mendadak,sontak itu membuat ku kaget.
Suara decitan ban mobil pun terdengar.
"Astagfirullah mas,ada apa?" mata ku langsung terbuka dan mengelus dada ku karena kaget
"Maaf ya,tadi ada kucing"
"Ohh astagfirullah mas aku kaget" jawab ku sedikit kesal
"Hehe maaf ya" mas ricky hanya menjawabnya dengan kikuk
Suasana di dalam mobil sangat hening dan terlihat dari tadi mas ricky salah tingkah mungkin gara-gara perbuatannya yang merasa bersalah pada ku akibat terlambat dan mengerem mendadak.
"Hmm annisya"
Aku yang sedari tadi terbangun karena kaget sedikit merasa pusing dan agak malas untuk menjawab mas ricky.
"Ya,kenapa mas?"
"Hmm aku mau minta maaf"
"Buat?"
"Nanti aja aku jelasin ke kamu di dalam,udah nyampe"
Ternyata sudah sampai di tempat makan,langsung saja aku dan mas ricky masuk ke dalam,dan di sambut oleh pelayan.
"Maaf mas mba mau pesan apa?"
"Nis kamu mau pesan apa?"
"Ehmm aku pesen beef sirloin steak with mushroom sauce aja deh mas"
"Minumnya kamu mau apa?"
"Lime squash aja mas"
"Oke,mba jadi pesannya beef sirloin steak with mushroom sauce satu,dan beef tenderloin steak with blackpeper sauce nya satu,minumnya saya pesan lime squash nya dua"
"Baik,mas mba ditunggu ya pesanannya"
"Iya terimakasih" jawab mas ricky ramah
"Oh ya annisya,aku mau bilang tadi aku mau minta maaf"
"Buat apa mas minta maaf mulu perasaan"
"Ya kan aku salah,pertama aku jemput kamu telat,dan tau-tau aku ngerem mendadak,sebenernya aku ngerem mendadak juga mau bangunin kamu karena aku bingung,hehe maaf ya tapi serius tadi juga ada kucing kok,beneran serius deh nis"
dengan takut-takut dia bercerita karena perbuatannya itu"Hahaha" aku hanya tertawa melihat wajah mas ricky
"Kok kamu malah ketawa sih" jawab nya kesal
"Hahaha maaf mas,habis kamu lucu"
"Nis" tegur nya
"Oke oke aku berhenti ketawa,gini ya emang aku sempat kesal tapi yaudahlah,kan kamu udah buat aku ketawa jadi yaudah" jawabku enteng
"Kamu tadi kesal kenapa?"
"Pertama aku kesal kamu telat,hari ini aku capek banget mas,yang kedua aku ketiduran kamu malah rem mendadak,aku kan pusing bangunnya kaget" aku memanyunkan bibir ku karena mengingat itu aku jadi sedikit kesal
Pesanan kami pun datang dan pelayan tadi mengantarkan pesanan kami.
"Mba mas pesanannya"
"Oh,makasih ya mba"
"Nis"
"Ya"
"Ehmm gajadi deh nanti aja"
"Apa deh mas,mas ricky kaya anak kecil aja"
"Yee penasaran ya?nanti aja habis kita makan"
"Jail banget"
Setelah selesai makan aku pun meminta mas ricky untuk bergegas pulang karena memang badan ku sudah 5L lemah letih lesu lunglay lemas nahlooo si annisya lebay banget hahahaha
Back to story
"Mas pulang yuk"
"Eh,sebentar aku mau ngasih kamu hadiah"
"Loh kan aku gak ulang tahun,lagi juga udah lewat mas"
"Bukan buat ulang tahun kamu,udah deh tutup mata aja,jangan ngintip"
"Nis,buka mata kamu"
"Eh,kalung siapa ini?"
"Itu kalung kamu,buat kamu"
"Nis,sejak setahun yang lalu,perasaan yang aku utarakan ke kamu itu masih ada sampai sekarang nis,rasa itu masih sama,niat aku pun masih sama,kita bangkit dari masa lalu sama-sama"
"Maksudnya mas?oke kita to the point aja langsung" memang tedengar agresif,tapi aku tidak suka omongan yang bertele-tele
"Saya suka sama kamu,saya jatuh hati,dan kamu mau gak jadi pacar saya"
Sudah kuduga pembicaraan yang bertele-tele ini akan mengarah seperti ini,tapi kenapa?kenapa harus pacaran,dia sebenarnya paham pacaran itu tidak dianjur kan dalam islam,kenapa dia tidak langsung menghadap ayah?
"Ya allah apa yang harus aku jawab" batinku
"Nis?gimana?"
"Ehmm bisa kita omongin sambil jalan pulang aja gak?aku takut kemaleman"
"Oke,tapi kamu harus jelasin ke aku,aku siap terima jawaban dari kamu,apapun itu keputusannya"
Haiii alhamdulillah bisa update ceritanya hehe😁
Jangan lupa kasih vote dan comment ya😘
Mohon kritik dan saran ya😊
Thank you,suwun,aturnuhun,dan terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Bismillah Akan Ku Hadapi (Revisi)
Spiritual"Astagfirullah... sadarkan aku dari lamunan panjang dan khayalan ini ya Allah" Annisya Puti Laili "Maaf kan jika rasa itu tumbuh terlalu dalam karena aku tidak menganggapmu lebih.." Iqbal Fajri Saseno "Aku terlalu dingin,dan malu untuk mengungkapkan...