Code Name : Sea! [SLOW-UPDATE]

I'm not Perfect.

"Baiklah anak anak. Nama saya Verde Michaelis, saya akan menjadi guru olahraga pengganti karena Kyori-sensei sedang cuti hamil. Karena itu mohon kerja samanya ya anak anak." Ujar Green tersenyum manis. Membuat beberapa siswi langsung histeris dan mulai berdiskusi untuk membentuk fans club untuk guru tampan didepan mereka itu.

Sophia sendiri hanya bisa Spechless. Ia berani bertaruh, Green sudah merencanakan 'pembunuhan' kepada 20 murid inosen ini.

Dibalik wajahnya yang polos itu, ia punya segudang cara licik untuk membunuhmu secara perlahan lahan dan menyakitkan.

"Oke, materi kali ini adalah kebugaran. Jadi untuk pemanasan, lari keliling lapangan ini sebanyak 20 kali!"

"APAAAAAAAAAA?!"

"Kalau kalian membantah saya tambah jadi 25 ya~"

"AMPUN SENSEI! KAMI AKAN LARI SEKARANG JUGAAAAAAA"

...Dan hari itu juga, seluruh murid kelas 1-B benar benar belajar tentang pepatah 'jangan melihat buku dari sampulnya'.

~CNS~

"

Kukira aku akan mati..."

Suara erangan teraniaya mengudara, memenuhi ruang olahraga yang telah menjadi saksi bisu atas kekejian seorang guru bernama Verde Michaelis.

"Yak, bagus. Kalian boleh istirahat lima menit, setelah itu kita akan memulai latihan roll depan dan roll belakang. Untuk sikap lilin dan Kayang kita lakukan minggu depan."

Sadis. Itulah hal yang terlintas di pikiran setiap makhluk hidup yang setidaknya masih memiliki kesadaran yang cukup untuk berkomentar didalam pikiran mereka.

Beberapa murid yang memiliki daya tahan lemah langsung menghadap ke Verde untuk meminta izin tidak mengikuti pelajaran kali ini, sementara sisanya mencoba berdiri dan melakukan sebuah kebaikan; mengambilkan botol minum seluruh teman teman mereka dan menaruhnya di pinggir lapangan.

Kagami tanpa ba-bi-bu langsung menyambar botol airnya, menengguk isinya seakan tidak ada hari esok. Sumpah, rasanya ini tak berbeda dengan porsi latihan pelatih Riko setiap harinya.

Sementara itu Sophia sudah ada disamping Verde

"Kau gila Green..."

Sophia mengumpat kesal, menatap kearah pria berusia 24 tahun didepannya dengan aura membunuh.

"Memangnya aku salah apa?" Tanya Verde dengan wajah inosen, membuat urat kekesalan bertambah di kening Sophia.

"Kau menggunakan porsi latihan militer untuk anak SMA? Apa otakmu itu benar benar hanya pajangan?" Gumamnya jengkel.

"Kau bisa, kenapa mereka tidak?"

"Demi para dewa, Green. Otakmu itu memang harus diperbaiki secepatnya."

"Hidoi!"

"Berisik!"

"Kau jahat"

"Tolong jangan mulai Green. Kepalaku pusing."

"Ah- sudah lima menit. Aku harus pergi~"

"Oi!"

"Jaa~"

Sophia menggerutu, mencengkeram kepalanya yang mendadak berdenyut dan semakin lama semakin menyakitkan. Membuatnya sedikit terhuyung dan akhirnya berpegangan di kursi dalam GYM.

'Ugh... ada apa ini. Kenapa kepalaku sakit sekali...' Batinnya.

Tes... tes... tes...

Sophia tersentak ketika merasa ada sesuai yang menetes dari mata kanannya. Kemudian ia mengusap pipi kanannya, mendapati cairan kental berwarna merah yang mengalir dari sana.

'Sial! Jangan sekarang!'

Ia berjalan terseok kearah pintu sambil menahan denyutan dikepalanya. Ia tak bisa membiarkan sepupunya melihat hal ini. Tidak akan pernah.

"Sedikit lagi..." Gumamnya.

"Sophia? Sedang apa kau disana?"

~CNS~

Aoi-chan : Cliffhanger! #KetawaLaknat Hayoloh, Sophia kenapa tuh? Ada yang bisa nebak? BTW Jiyūho, ada reader yang nanya tuh! #SeretCaptainKePodium

Jiyūho : Lepas! Memangnya siapa yang nanya?

Aoi-chan : Dari pembaca bernama nurhest .

Jiyūho : Pertanyaan apa?

Aoi-chan : Katanya kapan nyusul Green nemuin Sea? Gak kangen?

Jiyūho : He-heh? #Blush Siapa yang kangen sama bocah itu hah?!

Aoi-chan : Tsundere.

Jiyūho : Apa apaan?!

Aoi-chan : Captain Tsundere! #Kabur

Jiyūho : Kembali kesini kau! #TentengPistol

Kuro : Mungkin hanya itu saja... terima kasih untuk membaca memvote maupun Comment. Kritik dan sarannya kami tunggu.

SIGN : AUTHOR AOI, KURO AND THE TSUNDERE CAPTAIN, HITACHI JIYŪHO! (Jiyūho : Aku tidak Tsundere!)