30

23.9K 1.1K 11
                                    

*Keesokkan harinya

Kini tlah tiba waktu weekend ali dan kiya mereka memilih untuk menghabiskan waktu bersamanya di rumah.dengan ditemani gelak tawa dan candaan,menjadi suasana rumah keluarga kecil ali sangat hangat.

"Sayang,rayan kok tambah berat ya?"tanya ali yang kini memang sedang menggendong rayan

"Orang nih anak bayi doyan mimik.tiap hampir tiap menit dia minta"jawab prilly,baby rayan yang melihatpun hanya tertawa dan tersenyum genit pada prilly

"Idih..genit banget anak ayah sama bundanya"ali yang melihatnya'pun merasa gemas dengan tingkah anak bayi'nya itu dan dengan langsung menciumi semua wajah mungil baby rayan

"Bunda,kok adek mirip sama ayah?"tanya kiya yang sedaritadi merhatikan wajah dari keduanya

"Hihi..kamu ada-ada aja kak,,orang dia ayah'nya adek.masa iya adek mirip sama mang maman kan gak lucu"ucap prilly dengan lucu

"Kenapa gak mirip sama bunda?"tanya kiya kembali

"Mana bunda tau.udah ah biarin gak mirip sama bunda juga yang penting adek masih mirip sama ayah'nya.barangkali aja adek ke 2nya kiya mirip bunda"ucap prilly yang entah harus jawab apa sebenarnya

"Hah..kiya mau punya adek lagi?gak deh bun,adek rayan aja masih belum besar"ucap kiya tak polos

"Maksud bunda nanti sayang,kalau memang adek rayan'nya udah cukup umur buat punya adek"tambah prilly

"Emang kiya gak mau punya adek lagi?"tanya ali kini

"Mau,tapi mau cewek"jawab kiya

"Insya allah kalau emang dikasih'nya cewek ya sayang"ucap ali dan kembali mengajak baby rayan main lagi

"Tapi kiya maunya sekarang ayah"ucap kiya yang sontak membuat ali kembali menoleh pada kiya begitupun prilly.
"Boleh'kan bun?"tanya kiya

"Eh..emm..i-iya bo-boleh kok sayang"jawab prilly seadanya

"Sayang"ali berbisik tak percaya

"Yaudah sih,iya'in dulu aja"balas prilly tak kalah berbisik

Ali yang mengerti'pun langsung mengangguk dan kembali mengajak main baby rayan.

"Yeayy.."sorak ria kiya dan langsung memeluk prilly erat

****

Kini ali dan prilly mengajak kiya dan baby rayan bermain di halaman belakang rumah dengan duduk di ayunan khusus keluarga kecil dengan di temani taman untuk memperindah suasana.

"Nanti beli dua kelinci kecil ,biar bisa lebih memprindah taman'nya ya ayah"ucap kiya meminta persetujuan

"Ayah sih boleh-boleh aja,cuma itu terserah bunda kamu juga"jawab ali dengan sambil menciumi baby rayan yang berada di lahunan'nya

Kini kiya beralih menatap prilly yang sedang asik melihat baby rayan dengan senyum manisnya.

"Bunda,boleh ya kalau kiya minta beli kelinci buat nambah hiasan di taman rumah kita"tanya kiya dengan pupy eyes'nya

"Boleh aja sih,asalkan kakak kiya harus bisa ngerawat'nya"jawab prilly

"Insya allah kiya bisa bun"balas kiya dan prilly hanya menganggu lalu tersenyum,menandakan ia menyetujui'nya."yeayy..makasih ya bunda..muach.."ali yang berada disamping prilly'pun tersenyum lalu kembali mengajak bermain baby rayan

My Teacher My MomyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang