19

31.3K 1.5K 1
                                    

Hari telah berganti dengan sangat cepat'nya.tak terasa,ternyata hari ini adalah hari dimana ali dan prilly telah sah menjadi suami istri.kini kedua'nya sedang menyalami para tamu undangan dengan begitu lumayan banyak'nya.

Konsep pernikahan mereka bertemakan pesta kebun yang di meriahkan di pinggir pantai dan mereka rancang sederhana,namun bisa membuat nyaman.sebenar'nya ali ingin lebih dari pesta kebun,tetapi prilly menolak'nya dan ia hanya ingin pernikahan'nya cukup sederhana saja.dan akhirnya ali menyetujui'nya,karna jika ia tak menyetujui'nya bisa-bisa akan batal semua acara ini.ya,karna prilly mengancam'nya dengan ia akan membatalkan"pernikahan"(hihi..dasar ada-ada aja deh kamu kak.tapi padahal dalam hati'nya ia tertawa,karna berhasil membohongi seorang aliando yang tampan'bya tak ada bandinganya.wkwkwk..betul itu)

Lama mereka berdiri di pelaminan dan menyalami para tamu undangan.akhirnya acara'pun telah selesai,kini pengantin dan keluarga sedang berkumpul terlebih dahulu di ruang yang memang di khusus'kan untuk mereka berkumpul dengan keluarga besar.(*berada di salah satu hotel bintang lima,yang di sewa khusus*)

"Sepertinya pengantin baru kita lelah,mending kita balik ke kamar kita masing-masing"ucap kaia yang memang melihat sepasang pengantin baru ini terlihat lelah

"Yaudah,kita juga butuh istirahat.mari"ajak mama eci pada semuanya

"Papa tinggal ya sayang"ucap papa rizal yang memang sudah ada untuk mewakili putri'nya menikah

"Pah,illy kan masih kangen sama papa"tahan prilly saat papa'nya akan berlalu

"Besok kita masih bisa ketemu kok sayang.sekarang mendingan kamu istirahat,kasihan suami mu,pasti dia sudah lelah ingin beristirahat"ucap papa rizal dan ali hanya tersenyum

"Yaudah deh"ucap prilly akhirnya pasrah

"Ayo kiya,kita juga harus beristirahat"ajak mama eci pada kiya yang sedari tadi hanya mengemil bareng alya

"Kiya mau sama ayah sama bunda oma"ucap kiya yang mendongakan kepalanya agar dapat menatap sang oma

"No..kiya hari ini tidur bareng oma dulu ya"ucap mama eci lembut

"Kenapa harus sama oma?emang kiya gak boleh ya tidur sama ayah,bunda?"tanya kiya yang kekeh mau tidur bareng ali dan prilly

"Boleh kok sayang,tapi gak buat hari ini ya!."jawab oma eci

"Apa kiya mau tidur bareng oma?"tanya oma ully yang melihat kiya susah diajak

"Gak deh oma,kiya mau tidur bareng oma eci aja"jawab kiya

"Iya,nanti yang ada kiya ganggu jeng sama suami lagi.hihi"ucap mama eci pada bunda ully

"Ah,jeng ini bisa aja"ucap bunda ully dan diakhiri tawa mereka

"Ayo sayang"ajak oma eci dan akhir'nya kiya mau di ajak juga

Sebelum kiya mengikuti oma'nya,kiya berjalan menghampiri ali dan prilly terlebih dahulu untuk memeluk mereka.

"Jangan cemberut gitu dong sayang"ucap prilly saat kiya memeluk diri'nya

"Abis'nya kiya'kan mau tidur bareng bunda"ucap kiya masih dengan cemberutnya

"Nanti kiya bakal tidur bareng ayah sama bunda kok.tapi nanti ya!."ucap ali yang malah bikin kiya cemberut dengan akhir ucapan ali

"Hihi..udah dong,kok makin maju aja sih bibir'nya"prilly menangkup pipi kiya dengan kedua tangan'nya dan mencium bibir mungil kiya kilas

"Iya bunda"jawab kiya

"Senyum'nya mana?"tanya prilly dan kiya pun tersenyum dan berlalu setelah mendapatkan kiss dari prilly dan ali

>>>>

Kini alu dan prilly berada di kamar hotel'nya untuk beristirahat terlebih dahulu.sebenarnya prilly tak bisa tidur saat ia harus satu ranjang bersama ali.namun biar bagaimana'pun ia tak bisa menyuruh ali agar tak tidur satu ranjang bersama'nya,karna dia tak mingkin baru saja menikah udah berbuat durhaka pada suaminya.

"Kok belum tidur?"tanya ali pada prilly,karna sedari tadi prilly hanya membolak-balik'kan badan'nya

"Emm..aku belum bisa tidur"jawab prilly yang kini berhadapan bersama ali

"Istirahatlah dulu,kamu pasti cape"ucap ali dan merengkuh tubuh mungil prilly agar dapat ia peluk

Prilly kaget bukan main,saat ali memeluk tubuh'nya dengan sangat erat dan membuat prilly tak bisa bergerak.

"Pejamkanlah mata mu itu sayang"ucap ali dan mengecup kening prilly dengan masih dalam keadaan memeluk tubuh prilly."dan aku tak akan berbuat satu macem atau'pun macem-macem sama kamu dulu,karna aku tau kamu pasti masih lelah dan ingin beristirahat terlebih dahulu.besok baru aku akan mulai berbuat"ucap ali yang membuat prilly dag-dig-dug tak karuan.keringat dingin mulai membasahi kening prilly

>>>>

"Bunda..ayah.."teriak kiya saat bertemu kembali dengan orang tuanya dan berlali lalu memeluk kedua'nya yang juga sudah siap untuk memeluk kiya

"Kiya semalam gak buat oma kewalahan kan?"tanya ali

"Gak ayah"jawab kiya

"Anak pinter"ucap prilly dengan menarik hidung kiya

"Hihi..bunda sama ayah tau gak..?"tanya kiya

"Gak tau"jawab ali dan prilly bebarengan

"Ihh..kiya'kan belum selesai ngomong'nya"ucap kiya kesal

"Hihi..yaudah,kiya terus'in lagi."ucap ali

"kiya mau ngomong apa sih?"tanya prilly

"Semalem kiya kangen sama ayah sama bunda.tapi kiya gak buat oma kewalahan kok"ucap kiya

"Bunda juga kangen sama kiya"balas prilly

"Ayah kangen juga gak sama kiya?"tanya kiya

"Kangen banget ayah sama anak cantik'nya ayah"jawab ali

Ali dan prilly memeluk kiya bersamaan.

"Oma sama yang lain'nya udah nunggu kita di bawah,untuk sarapan pagi"ucap kiya

"Yaudah,ayo kita turun"ajak ali dengan menggendong kiya dan sebelah tangan'nya menggandeng prilly

"Wah..liat tuh pengantin baru,,baru turun sekarang"ucap lucky suami kaia saat melihat ali dan prilly berjalan menghampiri

"Gimana malem kalian?"tanya papa rizal menggoda keduanya

"Papa apa'an sih"ucap prilly karna malu

Mereka yang melihat itu pun tertawa karna menggoda pengantin baru memang seru dibuat'nya.

"Gitu deh pah"ucap ali dengan senyum manis'nya

"Udah pah,ada anak kecil di sini"ucap bunda ully pada sang suami

Aliprilly serta keluarga besar mereka kini melaksanakan acara sarapan pagi bersama.sore ini,mereka akan kembali kerumah'nya masing-masing,karena memang acara'nya sudah selesai dan mereka'pun harus kembali kerutinitas'nya masing-masing.

Selesai acara sarapan pagi bersama.ali dan prilly mengajak kiya untuk bermain-main di pantai dekat penginapan'nya sebelum akhirnya mereka benar-benar harus kembali kerumah.

"Ayah,buat istana pasir yang besar"pinta kiya yang kini berada di sisi ali yang sedang menggali-gali pasir untuk mengubur dirinya

"Sama bunda aja yu sayang"ajak prilly pada kiya

"Bunda bisa?"tanya kiya

"Kita buat yang lain ya,kiya mau?"tanya prilly memastikan

"Mau deh bunda"jawab kiya yang akhirnya berlalu dengan prilly untuk membuat sesuatu

"Jangan di tinggal dong"ucap ali saat prilly dan kiya berjalan beberapa langkah

"Mangkan'nya ayo"ajak kiya pada ali dan kembali menarik prilly berjalan

Sedangkan di tempat yang tak jauh juga kaia,lucky,serta dengan kedua anak'nya juga sedang berada di pinggir pantai untuk menikmati suasana.sedangkan para orang tua mereka serta adik prilly,menunggu para keluarga kecil di tempat penginapan'nya itu.













My Teacher My MomyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang