Falling In Love With Antifan (CHANYEOL)

Part 2

Putar dulu musik di Multimedia ^^

HAPPY READING ^^
.
.
.
.

Aku masuk ke dalam mobil Chanyeol dengan terburu-buru karena Chanyeol yang menyuruhku cepat, segera saja aku duduk di kursi belakang. Chanyeol memperhatikanku di kaca mobilnya lalu memutar kepalanya menghadapku.

''Untuk apa kau duduk di kursi belakang? memang aku supirmu?'' tanya Chanyeol sambil menatapku dengan 2 bola matanya yang besar

''Bukan, lalu kenapa?''

''Cepat pindah ke depan, kau kira aku supirmu, enak saja.'' kata Chanyeol sambil menatapku dengan kesal.

Mau tak mau aku segera keluar dan pindah duduk di kursi depan yang berada di sampingnya. Chanyeol mulai melajukan mobilnya, beberapa lagu keluar dari radio yang berada di mobilnya, dan semuanya adalah lagu EXO, aku sangat bosan, tanganku yang nakal ini segera mematikannya. Chanyeol melirikku dengan kesal, aku membalas lirikannya dengan kesal, tiba-tiba Chanyeol meng-rem mendadak.

''Kenapa kau rem mendadak sih!''

''Tuh.'' jawab Chanyeol sambil memperhatikan lampu merah lalu menyalakan radionya kembali

Aku mendengus kesal, Bagaimana perasaanmu jika duduk berdua bersama Seorang Idol yang kau benci, bertemu dengannya sepanjang waktu, dan mendengarkan lagu-lagunya, kesal bukan?.

Disaat orang-orang mengira berada di posisiku sangatlah beruntung, itu tidak berlaku bagiku.

''Kau orang Jepang? kenapa ponselmu huruf Jepang?'' tanya Chanyeol saat lampu sudah hijau

''Aku orang Korea yang sejak kecil tinggal di Jepang, tapi aku masih bisa berbahasa Korea.'' jawabku

''Aku tidak tanya.''

'' -,- ''

''Di mana kau tinggal?'' tanya Chanyeol sambil memperhatikan jalanan yang tidak terlalu padat

''Disa-''

''don't be afraid~Love is the way, Shawty I got it, You can call me monster~I'm creeping in your heart babe dwijipgo muneoteurigo samkyeo~'' perkataanku terputus karena ponsel Chanyeol yang berdering, Chanyeol segera meminggirkan mobilnya di tepi jalan lalu mengangkat telepon itu. Senyumnya merekah begitu ia membaca siapa yang memanggilnya.

''Iya Yuri, ada apa?'' tanyanya sambil tersenyum sendiri layaknya orang gila

''...''

''Oke, aku akan ke sana, tunggulah aku.'' katanya lalu menutup telepon

''Siapa itu?'' tanyaku

''Aku mohon maaf, tapi kali ini aku mohon kau untuk naik taksi saja dulu.'' kata Chanyeol sambil memperhatikanku dengan tersenyum

''Kau yang mengajakku dan kau juga yang mengusirku, apa karena Yuri? siapa Yuri? loh? kau menjalin hubungan dengan Yuri? model cantik itu?'' tanyaku sambil membulatkan mata tak percaya

''Ssst... kalau sudah tahu tolong jaga rahasiaku.'' kata Chanyeol sambil menaruh jari telunjuknya di bibir tebalnya.

''Apa untungnya jika aku tidak memberitahunya?'' tanyaku

''Kau akan aku beri nomor telepon Jackson, email Jackson, intinya semua informasi tentang Jackson.'' kata Chanyeol sambil menatapku

''Benarkah? bukannya kalian bermusuhan?'' tanyaku tak percaya

Chanyeol segera menunjukkan isi kontaknya, tertera nomor dan alamat email Jackson di sana, terpampang juga wajah kontaknya.

''Itu benar Jackson?''