My First Time

10.2K 216 13
                                    

" manda , cepet kamu pergi ke pasar terus masak buat ibu " teriak ibunya

" ta..tap..pi.., tapi bu manda baru saja selesai nyuci baju aku mau istirahat sebentar "
Pinta manda

" ga ada , pokoknya sekarang juga kamu harus pergi ke pasar , habis itu kamu masak , ibu lapar "

" i..iya bu " turut amanda

Author's pov
"Saat itu Amanda sangat Sudah Amat lelah atas perlakuan ibunya..
Sejak ayahnya meninggal ibunya memperlakukan dia sebagai pembantu. Ia juga bgung Apa sebabnya..dari dahulu ia tak pernah merasakan cinta dikeluarganya kecuali ayahnya"

"Cyitttttt..." Bunyi decitan rem mobil menyadarkan amanda.
Amanda pun memejamkan matanya.

"Duh" kata si pemilik Mobil.
Dia pun keluar dari mobil

"Ka..kamu,kamu gapapa?" Tanya si pemilik mobil

"Aku ga..ga..gapapakok mas eh kak eh duh" ucap amanda terbata bata sambil membuka matanya pelan pelan Karena takut si pemilik mobil marah..

Si pemilik mobil hanya diam Dan tersenyum melihat amanda.

Amanda's pov
"Duh mati gw kena masalah Lagi ..
Lagian ngapain kali dia ngeliatin gw kek gtu.. Pasti mau marah-marah duh kabur deh gw.."

"Eh TUNGGU" menahan tangan amanda

"Duh mampus gw " ucap amanda dlm hati

"Kamu mau kemana?" Melepas genggamannya

"Emm a aku mau plg kak hehe"
"Oowh.. Nama kamu siapa?"

"Aduhkak saya kan udah mnta maaf plis jgn laporin saya kepolisi plis kak" memohon kepada sang pemilik mobil

"Aduh apaan sikamu? Aku cm nnya nama kamu siapa? Nama aku Esa" ucap sang pemilik mobil yg ternyata bernama esa mengulurkan tangannya

"Huh aku kira kaka mau laporin aku hehe" Amanda pun lega sambil mengelus dadanya.
"Nama aku amanda kak hehe" Sambung amanda

"Oowh amanda salam kenal ya.."

"Iya kak hehe"

"Kamu mau kemana tadi? Aku lupa"

"Mau plg kak hehe"

"Yauda aku anter yaa"

"Eh gausah kak aku gamau repotin kaka" tolak amanda

"Ga kok ga sama sekali,aku ga merasa direpotin" Lagi lagi esa menggenggam tangan Amanda yg membuat Amanda dan esa saling tatap tatapan..

1 detik
2 detik
3 detik
Dan....

"Ehm .. Eh sorry.. Jadi gmna" ucap esa yg salah tingkah dengan tatapan Amanda yg begitu mempesona

"Yauda deh .. "

Esa pun membukakanpintu untuk Amanda masuk ke mobil

Skip

*trek* suara rem tangan yang berbunyi tanda mereka telah sampai di depan tempat tinggal Amanda

"Mau mampir ?" Ajak Amanda yg merasa tidak enak dengan esa

"Ehm boleh deh tapi sebentar aja gapapa kan?"

"Yauda Ayok masuk"

*diam diam sang ibu telah mengintip dari jendela kamarnya dan melihat anak yg dianggap Upik abu olehnya diantar oleh seorang pangeran bermobil.. Ia pun lsg keluar Dr kamarnya*

"Maaf ya rumah aku kecil..Pst kmu gk nyaman deh" ucap manda yg lagi lagi merasa tidak enak dengan esa

"Aku nyaman kok heheh"

"Eh eh eh Ad tamu toh manda, kok kamu gabilang Sih? Kan mama bisa merapikan rumah kita dulu sayang"
*ibunya sok bersikap ramah karena dia tau esa adalah anak orang kaya dan sebuah keberuntungan baginya kalau sampe Amanda bisa bersatu dengannya, maka ia tdk akan hidup susah lgi.*

"Mama?" "Bersihkan rumah?" "Sayang?" Ibu aneh pasti ada yg tidak beres " ucap Amanda dalam hati"

"Amanda Amanda.." Suara ibu nya menyadarkan lamunannya

"Eh eh Iya ada apa Bu? Eh Ma.."

"Kamu siapkan minum dlu untuk nak siapa namanya?"*bertanya pada esa*"esa ,tante" jawab esa dengan ramah

"Iya untuk nak esa, buruan"

Ketika Amanda sedang membuat minum untuk esa.. Ibunya pun mulai menginterogasi esa..

"Nak,kalau boleh tau,keluargamu dimana,kerjaan kamu apa,kerjaan kedua orang tuamu apa kamu umur berapa Dan sejak kapan deket sama Amanda?"

Pertanyaan itu menyerang esa seakan membingungkan pikiran esa.. Tapi ia tetap berusaha menjawab dengan ramah.

"Keluarga saya dijakarta Tante.. Saya masi mahasiswa semester akhir tante, dan kerjaan papa saya penulis dan sutradara.. Mama saya uda gada tante sejak saya umur 6tahun,umur saya sekarang 22 tahun tante dan baru 30menit yg lalu saya kenal amanda hehe"

Ibunya Amanda mengernyitkan alisnya dan tersenyum licik..

"Wow , kamu mapan sekali,, beruntung Amanda bisa mengenalmu.. Siapa nama ayahmu nak?"

"Hanung Sigit yunanda tante hehe"

"Apa ? Jd kamu anak nya Pak Hanung sutradara terkenal itu?"

"Iya tante heheh"

"Yaampun tante merasa sangat sangat terhormat dengan kedatangan kamu nak"

"Ah biasa aja kok tante"

"Ehm" Amanda pun menyalip pembicaraan mereka

"Maaf ini minumannya.."

"Wah Makasi yah.. Amanda"

Saat Amanda membalikkan badannya dia tersandung oleh kaki ibunya dan ...
"Klek" Amanda jatuh dipelukan esa.. Dan Esa menahan Nya Mereka pun kembali bertatap tatap.. Esa maupun Amanda tak pernah merasakan hal semanis ini dalam kehidupannya.. Mereka terjebak Dalam tatap menatap yg semakin dalam..

"Kalau esa berhasil menjadi menantuku,pasti hidupku tak semenderita ini,gimana pun caranya aku harus bikin mereka bersatu" ucap ibunya dalam hati disertai senyuman licik nya..
"Ehm..udah kali tatap tatapannya" ucapan ibunya membuyarkan adegan tatap tatapan mereka..

"Maaf aku harus ke dapur" Amanda Bangkit dan teringat akan masakannya kalau ia tdk memasak untuk ibunya.. Ibu nya pasti Akan marah besar denganny

"Silahkan nak diminum.."

"Iya tante makasi.." Esa pun menegak minumannya

"Ehm aku rasa uda sore tante aku hrus plg"

"Loh kenapa buru buru sekali?"

"Iya tante bentar lagi papa plg jd aku hrs udah ad drmh tante.. Tapi aku janji aku bakalan sering mampir kesini kok.."

"Wah yasudah kalo gitu.. Tante panggil amanda duluyaa."

"Manda.. Amanda.. Nak esa mau plg nih cepat keluar sayang" lagi lagi dengan sikap fake angel Nya..

"Loh Kamu uda mau plg?" Ucap amanda yg tengah menghampiri esa

"Iya aku dluan yah.. Bye.. Tante pulang dulu ya.." Ucap esa seraya berpamitan dengan ibu dan anak tsb

"Tunggu.." *menahan pergelangan tangan esa*

"Iya Ada apa??" Esa pun terlihat Salah tingkah dibuat Amanda

"Makasi yaa.."

"Sama Sama, dluan yah heheh byee cantik" tidak lupa disertai dengan senyum manisnya

Deg

"Cantik?, apa aku tidak mimpi" lagi lagi iya termenung dengan lamunannya..

"Amanda.. Amanda.." Teriakan ibunya menyadarkannyaa..

".........."
Bersambung...

Ajari aku cintaWhere stories live. Discover now