"mommy,where's daddy?"Tanya Cally ,aku dan Cally sedang berada dikamar cally untuk membantu Cally menyelesaikan gambarannya.
"he still working"kataku pada cally sambil tersenyum
"ia bahkan tidak tidak mengucapkan selamat pagi untukku"ucap Cally sambil melanjutkan mewarnai Gambarannya. Aku tidak tau harus mengatakan apa pada cally,aku hanya dapat mengelus kepalanya sambil tersenyum untuk memastikan bahwa semuanya baik baik saja.
"apakah ia tidak menyayangiku?"ujar Cally lagi.
"dia menyayangimu .."balasku kembali,aku tidak tau apa lagi yang harus kukatakan,aku hanya tidak ingin Cally merasakan apa yang tidak seharusnya ia rasakan,aku tidak ingin Cally berada dalam keadaan keluarga broken Home , aku tidak ingin Cally tidak merasakan kasih sayang dari kedua orang tuanya,aku tidak ingin Cally melihat semua pertengkaran dengan matanya.
Tapi semuanya telah terjadi,apa yang tidak kuharapkan telah terjadi
Cally benar benar hidup dalam keluarga broken home ,cally sudah kehilangan rasa kasih sayang dari seorang ayahnya bahkan Cally juga sudah melihat pertengkaran pertengkaranku dengan Calum,aku sudah tidak bisa mencegahnya karena semua telah terjadi.Cally hanya akan bertanya dan bertanya setiap harinya sampai akhirnya ia akan mengetahui semuanya sendiri.
"do you love me mommy?"Tanya Cally kembali.
"I love you so much,more than anything"balasku lalu kembali tersenyum pada Cally.
"I love you so much mommy"balas Cally lalu memelukku dengan badannya yang mungil,aku membalas pelukannya dengan erat menciuminya terus menerus,
---
Aku dan cally memutuskan untuk menonton tv diruang utama setelah menyelesainkan gambaran Cally,dan juga sudah kubuatkan segelas susu coklat hangat untuk Cally,tak ada percakapan apapun antara aku engan Cally karena kami berdua sedang sibuk menonton tv.
Taklama terdengar suara seseorang membuka pintu , spontan aku langsung saja menoleh kearah pintu dan mendapati Calum disana .
"daddy!"teriak cally lalu berlari menghampiri calum dan memeluknya,tapi satu Hal yang tidak kubayangkan terjadi Calum hanya diam saat cally memeluknya.
"fuck off"perintah Calum dengan nada suara yang datar mengisyaratkan Cally untuk pergi dan melepaskan pelukannya. Aku terkejut dengan apa yang dikatakan Calum,menurutku itu sangat kasar berbicara seperti itu kepada seorang anak kecil
"why?"Tanya Cally dengan polosnya,perlu mendonggakkan kepala bagi Cally untuk menatap Calum.
"j-just go away I said"sambung Calum lagi sambil mengusap kuat wajahnya .
"but Daddy.."
"DON'T EVER CALL ME DADDY!,I'm not your fucking Daddy"balas Calum sambil berjalan mundur sedikit untuk menghindari Cally.
"hey,kau tidak perlu berkata kasar padanya!"ucapku spontan dan langsung berdiri menghampiri Calum,aku sangat benci dengan tingkah lakunya ini.
"Calum she just 5"ujarku lagi lalu menarik tangan Cally untuk berdiri tepat disampingku,
"mom"ujarnya lembut,dan juga terdengar sedikit bergetar kuyakin ia pasti sedang takut kali ini
"kasar?kasar apanya?"balas calum sambil berkacak pinggang.
"aku hanya menyururuhnya menjauh,dan berhenti memanggilku daddy!"sambung Calum sambil menunjuk cally.
"cally naiklah kekamarmu"ucapku pada Cally ,callypun melepaskan genggaman nya pada tanganku lalu mengikuti permintaanku untuk naik kekamarnya.
"kenapa kau begitu yakin Cally bukanlah anakmu huh?"tanyaku.
"apa perlu kuperjelas lagi ?"balas Calum santai,ia juga mengerutkan dahinya
"yang kau fikirkan itu semuanya tidak benar!"bentakku
"bisakah kau memberi bukti sebelum menuduhku yang tidak tidak?"ujarku penuh amarah pada calum,mendengar apa yang kuucapkan Calum hanya terdiam masih menatapku dengan wajah datarnya.
"Aku minta tes DNA"ucap Calum padaku.
"baik"
"kumohon satu hal padamu,sebelum hasil DNA keluar bersikap baiklah pada cally"mintaku pada calum .
"no.. I can't"balasnya setelah berdiam beberapa saat.
"apa susahnya sih bersikap baik?"ucapku sedikit berteriak.
"Berhentilah bersikap egois,kau hanya memikirkan dirimu saja!"sambungku
"BISAKAH KAU BERHENTI MENYALAHKANKU?" ucap Calum
"Kalau kau tidak suka denganku kau bisa cari lelaki lain!"bentaknya membuatku yang kaliini terdiam dengan kata katanya
"atau kau ingin kembali dengan mantanmu?DYLAN?"
"kau ini kenapa sih?selalu membawa bawa masa laluku?"ujarku
"bisakah kau minggir?"ucap Calum menyuruhku untuk minggir dari hadapannya.aku tetap berdiri ditempatku menghalangi Calum.calumpun menggeser badanku paksa untuk minggir dari hadapannya
"bisa kita selesaikan masalah ini dulu?"teriakku pada calum yang berjalan melewatiku.
"I'm tired,I'm tired of you,I'm tired of everything"sambungku masih dengan nada tinggi.
Calum yang mendengarnya pun memberhentikan jalannya dan menghadap kearahku,dan menarik nafas dalam dalam.
"jika kau lelah denganku..kita akhiri saja hubungan ini"
---
Haluuuuu part 10 nih .. sorry pendek tapi entah kenapa gue pen ngepost ini part-_-soalnya gue bt bed,mana lagi gada ide sama kata kata lagi jadi mending gue post sza.
Btw kalian mihak ke siapa?calum ato flow?comment yawww
Dan kasi vote kalo kalian pengen next partnya..
Okbye
-is3ayankcalumhoodygmena1
YOU ARE READING
Broken Home(the young wife of Calum Hood 2)
Fanfiction"kau tau,kau bisa lepaskan cincin ini kapanpun kau mau flow" - Calum Hood
