9 - 'cause few years ago

735 124 14
                                    


"Calum?"panggilku pada Calum Yang terlihat sedang memakan sarapan yang telah kubuatkan untuknya,tentu aku baru saja kembali kerumah setelah mengantar cally kesekolahnya.

Dan Calum membalasnya dengan hanya mengalihkan pandangannya padaku tanpa membalas sepatah katapun padaku.

"aku..hanya ingin minta maaf,jika kau marah padaku.."ujarku sambil berbicara sedikit terbata bata.Terlihat Calum Hanya diam dan melanjutkan sarapannya.

"Calum ..aku berbicara padamu!"ucapku sambil meninggikan nada bicaraku

"lalu?"balasnya singkat,

Mendengarnya aku hanya diam,menatapnya penuh benci .. aku sagat benci ketika calum bersikap seperti ini,kurasa dia terlalu egois bahkan ia tidak peduli dengan apa yang kukatakan.

"tidak pernahkah kau memikirkan perasaanku?"ucapku pada Calum masih dengan tatapan ku yang penuh amarah.

"haha..perasaanmu?bagaimana denganmu? tidak pernahkah kau memikirkan perasaanku?"balasnya dengan sedikit tawa kejamnya diawal kalimatnya.

"dengar..aku selalu memikirkanmu!saat aku hampir mati beberapa tahun lalu aku selalu memikirkanmu tiap detiknya!aku terlalu khawatir denganmu dan dengan keadaanmu!bagaimana dengan kau?"Calum berdiri tepat didepanku juga sesekali menunjukku ,

"disaat aku berjuang hidup hanya untukmu kau malah besenang senang bahkan berselingkuh!,siapa yang kejam flow?"sambung Calum dengan nada tinggi di tiap katanya.

"Kau Egois!!!"sahutku pada Calum .

"kau berbicara seolah olah akulah yang salah,tidak kah kau lihat bagaimana dirimu itu huh?kau benar benar kekanak kanakkan Calum,kau egois"sambungku berteriak pada Calum sambil mendorongnya sehingga ia otomatis termundur karena doronganku.

"kau hanya perduli dengan dirimu,kau sangat mudah dibodohi, KAU BODOH!KAU EGOIS!KAU.."

Plakkkk..

Sebuah tamparan keras baru saja mendarat dipipiku,membuatku dengan segera menyentuh pipiku yang berasa sangat panas.sungguh aku sangat terkejut atas apa yang telah terjadi beberapa detik lalu.Calum menamparku?aku yakin ini tidaklah nyata,Calum tidak pernah menamparku seumur hidupku,aku tau ini tidak nyata,ini hanya mimpi, flow bangunlah sekarang..

"YA AKU MEMANG EGOIS!AKU BODOH..KAU SALAH TELAH MEMILIH ORANG SEPERTIKU UNTUK MENIKAH DENGANMU,PUAS KAU?"balas Calum dengan nada tingginya,air matapun terjatuh dari kedua bola mataku,masih dengan tanganku yang memegangi pipi kananku yang masih terasa berdenyut.sedangkan Calum?setelah menamparku ia mengambil jaketnya disofa lalu pergi berjalan keluar rumah,terdengar juga mesin mobilnya yang menandakan ia pergi dengan mobilnya.

Aku berdiri didepan kaca di kamarku,memandangi pipi kananku yang terlihat memerah seperti kepiting rebus,bukan karena aku sedang blusing melainkan karena tamparan Calum,rasanya perih.bagaimana bisa calum melakukan ini padaku?sungguh tuhan kuharap ini hanyalah sebuah mimpi buruk dan aku hanya ingin bangun sekarang,hanya itu mauku saat ini.

Menghempaskan diriku ke kasur itulah yang kulakukan sekarang,menarik selimut dan menutupi diriku didalam selimut itu dan terisak didalam sana,melampiaskan semua beban dihatiku dengan menangis..hati ku benar benar sakit tapi entah aku masih tetap mencintainya,ia menyakitiku tapi tetap saja aku mencintainya,apakah aku gila? Sambil kupejamkan mataku menoba melupakkan semua kejadian buruk yang terjadi belakangan ini

---

Aku terbangun setelah sesaat aku tertidur.

Sial aku lupa menjemput Cally ,gumamku dalam hati .tapi badanku sangat lemah untuk pergi keluar bibirku pun masih tidak bisa berkata apa apa ,perlahan aku mengusap wajahku lembut dengan kedua telapak tanganku.

Broken Home(the young wife of Calum Hood 2)Where stories live. Discover now