⊳ awalan dari akhir

1.1K 93 3
                                    


bagaimana jika seandainya, kita melakukan begitu, semuanya akan seperti begini?

atau,

bagaimana jika seandainya, kita melakukan begini, semuanya akan seperti begitu?

ah, itu lah manusia. sangat suka akan berandai-andai.

mengharapkan sesuatu, yang sebenarnya tidak dapat diharapkan.

melakukan sesuatu, yang sebenarnya akan disesalinya pada keesokan harinya.

menyesali sesuatu, yang sebenarnya akan dilupakan di kemudian hari.

mencintai sesuatu, yang sebenarnya akan dicampakkan suatu saat nanti, entah cepat atau lambat.

membenci sesuatu, yang sebenarnya akan menjadi hal yang paling disukainya.

menjanjikan sesuatu, yang sebenarnya akan diingkari kapan saja ia mau.

dan, masih banyak lagi.

memang terlihat bodoh sekali manusia itu.

namun, aku pun manusia bukan?

bahkan dari yang ku tulis di atas tadi, aku merasakan semuanya. benar-benar semuanya.

bagaimana andai-andai ku dipadukan dengan segala teori ku di atas.

aku berandai bagaimana jika aku melakukan hal lain, akan kah semuanya tetap seperti saat ini?

jujur,

aku lelah berandai-andai.

aku ingin berhenti berharap.

berhenti menyesal.

berhenti mencintai.

berhenti membenci.

dan berhenti membuat janji.

seolah hal-hal itu begitu menggorogoti pikiranku secara perlahan namun pasti.

namun lagi, sudah ku katakan, aku ini lelah.

lelah menyalahkan diriku karena melakukan sesuatu, yang bukan keinginanku sebenarnya.

tapi...

semuanya sudah terjadi bukan?

kita bukan hidup dalam sebuah angan-angan akan berandai-andai perihal kehidupan.

kita hidup dalam sebuah kisah yang masih terus berlanjut selagi kita masih menghirup dan membuang napas kita.

bukan hanya karena sebuah pilihan, lalu semuanya berakhir tidak sesuai ekspetasi kita, maka kita langsung berkata kalau hidup kita berakhir detik itu juga.

percaya lah,

terkadang sebuah akhir, merupakan sebuah awalan baru, yang tidak kita ketahui kelanjutannya.

berhenti menyesal, dan mulai cari harapan baru.

di dunia ini banyak sekali hal yang belum kita temui.

dan tentunya, banyak harapan yang belum kita genggam.

karena, sudah saatnya mata ini lelah mengeluarkan tangisan tiada henti.

dan semuanya berganti dengan sinar baru yang menghiasi bola mata yang redup ini.

A/N

Salam move on,
Bia

Night RecordsWhere stories live. Discover now