PROLOG

1.5K 109 7
                                        

Sana, adalah seorang gadis yang pantang menyerah.
Ia bercita-cita untuk sekolah di perguruan tinggi ternama di Korea. Sangat sulit. Karena keinginannya itu ia banyak menghabiskan waktunya di perpustakaan, atau ruang belajar.
Dia hanya ingin fokus tanpa ada gangguan dari adik-adiknya dirumah.

Jeon Wonwoo, lelaki satu ini bekerja sebagai barista di sebuah cafe. Itu merupakan pekerjaan paruh waktunya.
Jika tidak menjaga minimarket ia megantarkan barang dari sini ke sana. Di sela pekerjaan paruh waktunya, ia lebih senang menghabiskan waktunya untuk bermain game.
Sebut saja dia seorang 'Gamers'.

Kemana dia? Aku hanya mendengar nada sambungnya saja.

"Ada apa Sana?"

"Wonwoo, bisakah kau datang kesini?"

"Memangnya kau dimana?"

"Seperti biasa, perpustakaan."

...

Sangat ramai disana.

"Wonwoo, apa kau mendengarku? Hallo?"

"Ya, Sana. Aku mendengarmu. Ada apa?"

"Bisakah kau kesini? Bawakan aku Lemon Tea hangat. Cuacanya sangat dingin.. Dan, aku lupa membawa syal. Bisakah kau bawakan untukku?"

...

"Wonwoo?"
"Kau dimana mengapa sangat ramai disana?"

"Maaf, Sana. Aku tidak bisa datang. Aku sedang bekerja. Aku sangat sibuk, nanti aku hubungi lagi. Dah"

.

"Wonwoo? Jeon Wonwoo?"

Aku tahu kamu tidak bekerja. Musik cafe tidak se-ramai itu. Jika kau di minimarket, kau masih bisa menjawabku dengan jelas. Jika kau sedang mengantar barang, kamu tidak mungkin mengangkat telfonku.

Kamu sedang bermain game.

Rumit, seperti itu kisah cinta mereka.
Tapi, apa yang membuat mereka bertahan selama 3tahun?

-"-

Complicated.Where stories live. Discover now