#5 Sick

668 44 0
                                    

Sick [To. Sehun - Wonwoo]
©LeeHyunRa
Caramel Macchiato

"Noona, Wonwoo hyung masuk ICU"

Kurang lebih itulah sebersit untaian kata yang saat ini masih bergentayangan di pikiran seorang gadis - dengan kedua kakinya yang tengah sibuk menyusuri koridor rumah sakit. Tiga puluh menit yang lalu, saat sang gadis tengah menemani kekasihnya - Sehun di lapangan basket, tiba-tiba sang gadis menerima sebuah panggilan dari nomor yang tidak ia kenal, dengan sedikit ragu sang gadis pun akhirnya mengangkat panggilan tak dikenal itu.

"Ha-" belum sempat menyapa sang lawan bicara, ucapan sang gadis harus terhenti saat sang penelepon dengan terburu-buru mengutarakan sesuatu yang berhasil membuat sang gadis terdiam di tempatnya.

Dengan pandangan yang kosong menatap kearah lapangan, dan tubuhnya yang bergetar pelan, tanda bahwa ia merasa takut. Sang gadis pun langsung memutus panggilan telepon itu dan tanpa menunggu lama, gadis itu segera bergegas pergi tanpa memerdulikan apapun. Bahkan panggilan dari sang kekasih, Sehun - yang tengah sibuk melakukan pemanasan pun ia abaikan. Ya, ini semua karena ucapan sang penelepon. Ucapan yang menyatakan bahwa Wonwoo dibawa ke ICU.

Entah telah berapa banyak air mata sang gadis yang menetes selama perjalanan ia dari kampus menuju rumah sakit, tempat Wonwoo dirawat. Sang gadis tak peduli, yang ia pedulikan adalah bagaimana kabar Wonwoo sekarang. Mengapa ia bisa dilarikan ke rumah sakit? Dan apa yang terjadi sebenarnya. Sejumlah umpatan tak henti-hentinya sang gadis gumamkan, setiap memikirkan kebodohan Wonwoo yang bisa-bisanya sakit seperti ini.

Langkah kaki sang gadis memelan, saat matanya beradu pandang dengan Bohyuk, adik Jeon Wonwoo yang kini tengah berdiri dalam diam didepan ruang ICU. Tanpa banyak bicara, gadis itu pun langsung melangkah kehadapan Bohyuk dan berhasil membuat pria itu menatapnya lurus.

"Apa yang terjadi? Mengapa Wonu bisa masuk ICU seperti ini?" Tanya sang gadis dengan airmata yang tak henti-hentinya menetes.

Bohyuk pun hanya bisa menatap noona dihadapnya takjub. Bagaimana tidak? Ia tak percaya jika gadis yang dikatakan sebagai mantan oleh hyung-nya ini akan datang ke rumah sakit dengan keadaan yang dapat dibilang kacau. Air mata yang menetes serta mata dan hidung yang memerah akibat tangis - bukankah ini adalah tanda jika gadis dihadapannya ini masih memiliki rasa pada sang kakak. Lalu mengapa mereka harus putus?

"YAKKK! jawab noona!" Teriak sang gadis yang berhasil meleburkan pikiran sepihak Bohyuk.

"Penyakit gastritis hyung tiba-tiba kambuh" jawab Bohyuk dengan nada menyesal.

"Bodoh. Bagaimana bisa ia sakit seperti ini huh? Bukankah harusnya ia bisa merawat tubuhnya dengan baik. Dasar anak bodoh" racau sang gadis setelah mendengarkan jawaban dari 'mantan' calon adik iparnya -- dengan air mata yang semakin menetes tanpa henti.

"Noona.."

--

"Kau dimana? Apa kau menangis? Ada apa dengan suaramu?" Tanya runtut Sehun saat panggilannya (akhirnya) diangkat oleh sang kekasih.

"Aku tak apa. Maaf, tadi aku pergi sebelum pertandinganmu dimulai, tadi aku ada urusan penting. Maafkan aku Hun" bohong sang gadis yang saat ini tengah duduk disamping Wonwoo yang tengah terbaring ditempatnya.

"Kau tak apa bukan? Apa aku harus ke rumah mu sekarang?"

"Tidak perlu, Hun. Aku tak apa. Terimakasih sebelumnya. Aku sedang tidak ingin bertemu dengan siapapun. Maaf" sesal sang gadis yang berhasil membuat Sehun mengerutkan keningnya di ujung telepon. 'Ada apa dengan gadisnya ini?'

"Kau tidak sedang berbohong bukan?" Tebak Sehun asal.

"Aniyo. Hunie maaf, aku lelah. Aku tutup" putus sang gadis sebelum memutus panggilan mereka.

"Aku tau kau tengah berbohong sekarang. Mengapa kau tak jujur padaku. Jeon Wonwoo - sampai kapan kau akan mengganggu kekasihku, huh?" gumam Sehun setelah didengarnya panggilan mereka terputus.

"Maafkan aku Hunie"

"Noona, mengapa kau berbohong hemm?" Tanya Wonwoo yang sejak tadi telah bangun dari tidurnya dan tanpa sengaja ia pun mendengar pembicaraan disampingnya.

"Kau?" Ucap sang gadis tak percaya saat melihat Wonwoo akhirnya tersadar.

"Mengapa kau baru sadar sekarang huh? Apa ada yang sakit? Bagian mana yang sakit? Mengapa kau bisa sakit seperti ini? Tidakkah kau tau, noona sangat khawatir saat mendengar bahwa kau dilarikan ke ICU. Mengapa kau bisa seperti ini, Wonu-ya? Berhenti membuat noona menangis seperti ini" ucap sang gadis bertubi-tubi dan berhasil membuat Wonwoo terkesiap di tempatnya. 'Sejak kapan noona nya ini menjadi cerewet dan hei, apa ia telah membuat gadis kesayangannya menangis? Oh. sungguh terkutuklah kau, Jeon Wonwoo'

Melihat sang gadis yang menangis tersedu-sedu seperti itu, Wonwoo pun mulai bangkit dari tidurnya dan dalam sekali tarikan ia langsung membawa sang gadis kedalam pelukan hangat nan eratnya. Sang gadis pun semakin mengeraskan acara tangisnya saat indra penciumannya menangkap aroma seorang Jeon Wonwoo yang sangat ia rindukan. Tanpa ragu, tangan gadis itu pun mulai melingkar indah di pinggang Wonwoo dan memeluknya dengan sangat erat. Seolah dua anak manusia beda status ini tak mau dipisahkan satu sama lain.

"Hey. Berhentilah menangis sayang, aku tak apa. Kau tak perlu khawatir seperti ini dan hentikanlah airmata mu - aku tak suka jika kau menangis seperti ini" ucap Wonwoo saat ia merenggangkan pelukannya dan menciptakan sedikit jarak diantara mereka.

"Bodoh. Bagaimana bisa kau sakit seperti ini?"

"Maafkan aku sayang, aku hanya kelelahan dan yaa bisa dibilang stress setelah kita putus, jad-"

"Lalu, mengapa dulu kau meminta putus hah? Kau tau, sampai sekarang pun aku tak bisa menerima keputusan bodohmu itu" potong sang gadis yang berhasil membuat Wonwoo menatapnya dalam dan penuh arti.

"Berjanjilah untuk hidup dengan baik Wonu-ya. Jaga kesehatanmu, jangan sampai kau jatuh sakit seperti ini, ka-ka-karena ak-" racauan sang gadis pun terputus saat Wonwoo dengan sepihaknya kembali menarik tubuh sang gadis dalam pelukannya

"Maafkan aku, aku berjanji tak akan mengulangi perbuatan bodoh ku itu. Aku akan tetap disamping noona apapun yang terjadi. Aku tak peduli, jika noona lebih peduli dengan Sehun hyung dan mengabaikan ku atau apapun itu Aku tak peduli. Dan ya, maafkan aku karena telah membuat noona khawatir seperti ini. Maafkan aku" ucap Wonwoo yang semakin mengeratkan pelukannya.

"Aku mencintaimu, noona. Sangat"

"Sialnya, aku juga mencintaimu, bodoh"

---

#GetWellSoonWonwoo
ㅠㅠ cepatlan sembuh Jeon Wonwoo.
Berhenti membuat noona khawatir seperti ini ㅠㅠ
ㅇㅇㅇ
Dan Sehun, welcome back baby - dan maaf, noona tak bisa melupakan Wonwoo ㅠㅠ
Wonwoo dan Sehun, Noona suka keduanya..

LeeHyunRa

Between [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang