1.0 - surprise, nih?

Start from the beginning
                                    

"anjir ga selo lu jan"

"HAPPY BIRTHDAY ADEK KU TERSAYANG, MAAF SUKA BIKIN KESEL TAPI LU EMANG NGESELIN SIH" ujar aaron yang langsung memeluk (namakamu) erat.

"and, happy brithday nenek lampir a.k.a my beloved girlfriend jijik hahah" ucap iqbaal memberikan boneka beruang besar berwarna putih yang berukuran lebih besar dari manusia.

"wait deh, ini ada apaan sih sebenernya?" tanya (namakamu) heran.

"jangan pura pura sok lupa" ujar nandos.

"gue bingung sumpah, ulang tahun? kapan gue ulang tahun?" tanya (namakamu) mengecek handphonenya dan melihat tanggalan.

"ini tanggal 25 mei"

"terus?" tanya ojan.

"ya gue aja lahir tanggal 25 bulan juni tahun 2000" ucap (namakamu) duduk di meja makan, dan mengambil secangkir air putih.

"jadi, lo gak ulang tahun?"

"sebulan lagi" ucap (namakamu) enteng.

"(nam..)! bilang ini bukan boongan! cek akte kelahiran lu dulu gih sono" ujar aaron menyenderkan badannya di tembok.

"iya ini boongan.
Ya masa gue lupa sih sama tanggal lahir gue sendiri? keliatan bego banget gak sih gue?" ucap (namakamu).

"tapi (nam..)" ucap aqila.

"HAHAHAHAHAHA, NGAKAK GUA WOI" (namakamu) tertawa terbahak-bahak, teman-temannya hanya menatapnya sinis.

"kalian so sweet banget sih, gue ga ulang tahun di buatin surprise kaya gini. hiks. terharu dede" ujar (namakamu) mengejek semuanya.

"gue lebih sedih (nam..)" ucap aqila memakan kue yang dibawa aaron.

"SURPRISE MACAM APA INI?"

👀

(namakamu) berjalan di koridor kelasnya, ia berjalan dengan agak cepat dan kakinya menyenggol bola basket yang berada di kakinya.

"eh, (nam..)! tolong lemparin dong bolanya" teriak azka yang sedang berada di tengah lapangan.

(namakamu) mengambil bola tersebut, dan berjalan ke tengah lapangan, matanya menatap banyak lelaki yang sedang bermain basket.

"ri, ambil tuh bolanya!" teriak azka yang berlari keluar lapangan. ari yang menyadari itu langsung menatap (namakamu) sebentar dan langsung berjalan mendekat.

(namakamu) menyodorkan bola basket tersebut, "makasih ya" ujar ari sambil tersenyum.

"santai aja" balas (namakamu) dengan tersenyum.

(namakamu) segera berbalik, tetapi pergelangan tangannya di cekal oleh ari.

"mau main basket bareng?" tanya ari.

"uhm, boleh deh"

(namakamu) berjalan mengikuti ari yang sedang men-dribble bola. diikuti oleh (namakamu) yang merebut bola tersebut. permainan pun dilanjutkan.

"lo jago juga mainnya ya" ujar ari memuji permainan basket (namakamu).

"lo lebih keren hahaha" ujar (namakamu).

tiba-tiba iqbaal yang bernotabe sebagai ketua eskul basket pun datang memakai seragam sekolah dan membawa map berwarna hijau.

"eh, bro panggilin dong yang lain suruh kumpul" ucap iqbaal berbicara kepada azka.

"WEI KUMPUL, ADA KETUAAN" teriak azka, dan membuat (namakamu) yang sedang passing menengok ke arah suara. ia menatap iqbaal yang sedang menatapnya.

"(namakamu)? kamu ngapain?" tanya iqbaal menghampiri (namakamu). (namakamu) tidak menjawab pertanyaan iqbaal.

"(nam..)" iqbaal masih dihiraukan oleh (namakamu). tangannya merebut bola yang se-daritadi membuat iqbaal dihiraukan (namakamu).

"ih iqbaal mah" gerutu (namakamu) menyedekapkan tangannya di depan dada.

"jawab pertanyaan aku"

"kira-kira ngapain?" tanya (namakamu) merebut bola dari tangan iqbaal, ia pun mempassing bola ke ring basket dan me-rebound bola tersebut.

"dari kapan kamu disini?"

"dari kapan yaa, gatau ah" ucap (namakamu).

"baal, ini gimana udah kumpul semua tuh" ucap rizky salah satu anggota eskul basket sambil menujuk sekumpulan anggota-anggota basket.

"kamu tunggu sini, jangan pulang dulu" ucap iqbaal. ia pun langsung menghampiri teman-temannya.

(namakamu) masih bermain bola dan men-dribble bola sesekali mempassing bola tersebut.

anggota basket sudah pulang semua, tinggal iqbaal yang masih mengumpulkan kertas-kertas berserakan yang tadi di berantak-kan azka.

iqbaal menaruh map tersebut dan menghampiri (namakamu) yang sedang mempassing bola tetapi enggak masuk-masuk.

"bukan begitu caranya" ucap iqbaal mengambil bola tersebut dan mempassing bola tersebut ke ring basket dan akhirnya masuk.

"lagi hoki aja tuh" cibir (namakamu).

"ayo one by one" ucap iqbaal mencubit pipi (namakamu) sekilas.

"siapa takut"

"kunciran kamu mana?" tanya iqbaal.

"tadi jatoh gatau kemana" ucap (namakamu) memegang bola basket.

iqbaal pun mengumpulkan rambut-rambut (namakamu) dan mengikat rambut tersebut dengan tangannya dan menyepol rambut (namakamu) asal tanpa menggunakan ikat rambut.

"kamu kalo main basket di kuncir rambutnya" ucap iqbaal memegang bola basket tersebut lagi.

"jago juga lu nyepol rambut gue haha"

hari sudah semakin sore, tapi iqbaal dan (namakamu) masih tetap berada di sekolah. iqbaal masih mengajarkan teknik-teknik bermain basket.

to be continue.

Kamis,9 juni 2016
20:03 WIB

All the love,
pho-nya iqzid

Warzone | IdrWhere stories live. Discover now