0.2 - ngeselin idie.

8.1K 672 3
                                    

"eh? lo lagi lo lagi. lo yang bu-" dumel (namakamu) dan langsung di bekep mulutnya dengan tangan laki-laki yang-entah-siapa-namanya tersebut. (namakamu) pun kaget dan langsung menggigit tangan lelaki tersebut.

"aw!" ringis laki-laki tersebut, ia menjauhkan tangannya dari hadapan (namakamu), ia membuka minuman dinginnya dan meminumnya tepat di hadapan (namakamu) yang sedang kehausan.

"lo ngeselin sumpah" ucap (namakamu) sambil mengerucutkan bibirnya.

"ini mau gak?" ucap lelaki itu yang menawarkan sebotol minuman dingin kepada (namakamu).

(namakamu) hanya menatap sinis lelaki itu, "gak" ketus (namakamu), sebenarnya ia mau cuma... gengsi.

"yakin gamau minum?" ucap laki-laki aneh tersebut menggoda iman (namakamu), ia menggoyang-goyangkan botol berisi minuman dingin itu di hadapan (namakamu).

"mana sini" ucap (namakamu) menarik minuman yang berada di tangan lelaki tersebut, ini soal dehidrasi nanti kalau dirinya mati karena dehidrasi dihukum kan gak lucu.

(namakamu) pun membuka tutup botol minuman tersebut dan langsung menenggaknya habis, matanya menatap sinis lelaki yang sekarang berada di sampingnya sambil mengelap keringatnya yang bercucuran.

"lo tau gak?" tanya lelaki tersebut ambil menoleh ke arah (namakamu).

"gak" ucap (namakamu) sinis.

"oke bakalan gue kasih tau, kata orang-orang sih kalo minum satu botol berdua itu udah ciuman secara tidak langsung loh" ucap lelaki tersebut sambil menaik turunkan alisnya membentuk senyum nakal di sana, ia pun menahan tawanya dan akhirnya tertawa terbahak-bahak.

"hah?" ucap (namakamu) sambil membulatkan matanya dan memegangi bibirnya sendiri, tak percaya dengan apa yang barusan di katakan oleh lelaki yang berada di hadapannya ini.

"hahaha" laki-laki tersebut langsung melangkahkan kakinya meninggalkan (namakamu) yang masih tak percaya.

👀

"ih! sumpah gue kesel banget sama cowo itu qil! argh. pengen gue makan trus bejek-bejek ampe abis tuh mukanya!" dumel (namakamu). aqila, teman sebangkunya yang bisa dibilang paling imut di kelasnya, rambut sebahu dan pipi yang bisa membuat semua orang gemash ini ternyata ttm-annya holao fadlan. aqila hanya menatap (namakamu) dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.

"anak kelas berapa sih" tanya aqila yang masih melanjutkan memakan bekalnya.

"gak tau dan gak mau tau!" ucap (namakamu) dan mengambil handphonenya untuk mengirim pesan kepada abangnya. aqila hanya mengangguk-anggukkan kepalanya tanda mengerti, daripada harus ribut dengan teman sebangkunya ini.

LINE

(namakamu)afs
bang
jemput yak nnt pulang sekolah
jam 2 inget
ga pake lama
soalnya males nunggu
cape nunggu hayati

aaron afsheen
gua lat. basket
pulang sendiri ae
manja amat lu
sok2an cape nunggu, nunggu ae gapernah gapernah
bye

(namakamu)afs
tai lu bang(:


"oh iya qil, buku gue ketuker sama dia, nih" ucap (namakamu) sambil mengeluarkan buku bersampul cokelat dari kolong mejanya.

"tuhkan qil, namanya... iqbaal? dhiafakhri ramadhan" sambung (namakamu) membaca label nama buku tersebut.

"itu temen smp gue (nam..)" ujar aqila menutup bekal makanannya dan menaruhnya di tas birunya.

"what? lo ga salah? punya temen kaya gini? yaampun qil" ucap (namakamu).

Warzone | IdrWhere stories live. Discover now