0.8 - jodoh apa jomblo?

5.2K 541 8
                                    

"eh btw, jodoh banget ya kita" ujar iqbaal menyibak rambutnya dan senyum senyum di depan (namakamu).

"jodoh?" tanya (namakamu) bergidik geli.

"iya, kita ketemu terus. padahal gak janjian" ujar iqbaal mengedipkan matanya.

"gue sih males ketemu lo, lo kali yang ngikutin gue"

"dih, gue udah dari sore disini"

"lah gue dari siang"

"gue dari pagi"

"gue dari kemaren, mampus"

"gue mah dari hati lo aja dah" gombal iqbaal, membuat (namakamu) sengaja berbatuk batuk dan meringis geli.

"geli banget nyet"

"kode minta di kelitik-in ea neng?" ujar iqbaal.

"kalo gue bisa muntah, gue muntah sekarang nih"

"muntah aja sini aku tadangin"

"najis" ujar (namakamu) memperlototkan matanya di depan iqbaal yang sedang cekikikan.

iqbaal masih larut dengan tawanya, sedangkan (namakamu) masih memandangi iqbaal yang kelihatannya gila.

"udah si ketawanya, ga ada yang lucu bego" ujar (namakamu) menyikut lengan iqbaal.

"anjir kocak bego" iqbaal masih saja memegangi perutnya yang sepertinya tidak bisa menahan rasa sakit tawanya.

iqbaal gak berhenti ketawa, yang (namakamu) bingung apa jangan jangan dia bisa berubah jadi orgil sejam, idie serem.

"huh, akhirnya udah selese lucunya" ujar iqbaal yang rada rada sedeng.

"alhamdulillah"

"btw, lo ngapain disini? ngamen? ngemis?" tanya iqbaal menaik turunkan alisnya.

"he'eh! alis lo gausah di gitu gituin, codet aja" ketus (namakamu). memang benar alis iqbaal enggak ada sebelah karena kemarin dia kepentok meja belajar sekolah dan mengakibatkan alisnya harus di cukur.

"cie pacaran ya kak" tiba-tiba datang seorang anak kecil sekitar umur 3 tahun yang sedang melewati tempat (namakamu) dan iqbaal duduki.

"tau aja dek jadi malu" ujar iqbaal.

"palelo malu" (namakamu) pun menjitak kepala iqbaal karena saking kesalnya. "gak dek boong, deket deket aja males apalagi pacaran coba, muntah darah gue"

"kalo deket-deket aja males, kok masih duduk deket gue sih?" tanya iqbaal menggoda.

"b aja"

👀

(namakamu) memasuki kelasnya dengan tergesa-gesa dikarenakan ia terlambat 50 menit, tadi pagi aaron tiba tiba saja pengen makan mangga asem. enggak tau menau apa dia ngidam. pasalnya kalau aaron gak dituruti kemauannya, bisa kabur dari rumah.


Flashback on

"bang! kok gak bangunin gue sih? ini udah jam setengah 7 anjir, gue telat banget" ujar (namakamu) berlari mengambil handuknya dan segera berlari ke kamar mandi.

(namakamu) sudah siap untuk berangkat ke sekolah, tapi tiba-tiba saja aaron mencekal tangannya.
"(nam..) penyakit abang kambuh (nam..)" ujar aaron memegangi perutnya.

"penyakit apaan bang?" ucap (namakamu) panik melihat wajah aaron yang sudah terlihat kesakitan.

"penyakit ngidam abang" ujar aaron, (namakamu) yang mendengarnya sudah jingkrak jingkrak takut jika abangnya kabur dari rumah lagi.

Warzone | IdrOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz