Chapter 12 ~Pesawat~

4K 142 7
                                    

Rumah megah yang besar ini terlihat damai dan terlihat begitu indah berbeda diluar,berbeda pula dengan di dalam. kalau kita intip sedikit terlihat seorang wanita berrambut pinky sedang marah-marah kepada seorang laki-laki yang ada dihadapannya. kalau kita dengarkan dapat kita tangkap apa yang mereka bahas.
"aku tidak ingin pergi sendirian Sasuke-kun" ucap wanita itu. "kenapa tidak sama-sama saja berangkatnya Sasuke-kun ?" sambung wanita itu lagi.
"aku masih ada urusan yang lain Sakura,kalau menungguku akan lama dan tidak akan dapat tiket pesawat lagi" ucap Laki-laki itu a.k.a Sasuke.
"kalau begitu aku akan nunggu kamu kita sama-sama" ucap Sakura lagi.
"ck, dengar Sakura aku sudah membeli tiket dan tiket itu pun tinggal satu,apa salahnya berangkat duluan sih ?" ucap Sasuke.
"Sasuke-kun kita suami istri,bagaiman bisa kamu membiarkan istrimu pergi sendiri direncana bulan madu kita ini" ucap Sakura.
"dengar Haruno, kau memang istriku tapi itu karena terpaksa ingat terpaksa" Uchiha muda itu sudah kehabisan kesabaran menghadapi wanita didepannya.
"kalau tidak mau kita batalkan saja acara honey moon ini" ucap Sasuke final.
"tidak...baiklah aku pergi duluan" ucap Sakura akhirnya.
"aku akan menunggumu disana,aku akan pesan penginapan lebih dulu untuk kita" sambung Sakura.
"tidak usah aku sudah menyediakan semuanya" ucap Sasuke. Sakura yang mendengar perlahan tersenyum .
"baiklah aku akan berkemas dulu" bicara pelan dan pergi kekamarnya.

Sasuke mengusap pelipisnya pusing menghadapi kelakuan Sakura yang makin menjadi. kalau begini terus dia bisa stres dalam waktu dekat tapi syukurlah dia masih memiliki Naruto yang bisa menghilangkan stresnya karena kelakuan Sakura. membicarakan Naruto dia sekarang sedang apa ?

<Apartement>
Naruto saat ini sedang mengemasi barangnya kedalam koper. benar yang ada dibenak kalian Naruto akan ikut dalam acara Honey moon Sasuke dan Sakura. ini bukan mau Naruto tapi salahkanlah Sasuke yang memaksanya ikut padahal ia sudah bilang tak ingin ikut tapi Sasuke terus memaksa bahkan bilang akan membatalkan acarnya itu kalau Naruto tidak ikut. Ck,dasar Uchiha keras kepala.

Naruto terlihat sudah hampir selesai berkemas hingga bunyi handphone mengganggu acara kemasnya.

"Moshi...moshi"
"..."
"ini aku lagi berkemas,Suke~ dan kamu menggangguku" dengan wajah cemberut.
"..."
"benarkah ?baiklah,aku tunggu Suke besok jemput"
"..."
"tidak,aku tidak marah"
"..."
"yakk Suke~ baka" Naruto menutup telepon. saat ini wajah Naruto memerah seperti tomat kesukaan Sasuke.
Naruto kembali mengemasi barangnya kekoper dengan masih memerah.

<Skip>
Pagi menjelang menunjukkan matahari yang terbit. Sakura yang sibuk berdandan akan pergi menuju bandara untuk honey moon bersama suaminya hal ini sudah ditunggunya,dia tidak pernah menyangka suaminya akan mengajaknya honey moon.hahh sekarang dia tidak perlu memikirkan itu yang dia fikirkan sekarang hanya bersiap berangkat saja.
"Nonna taxi sudah menunggu" ucap pelayan didepan kamar Sakura.
"tunggu sebentar lagi,Sasuke-kun mana ?" keluar kamar.
"tuan sudah pergi kerja nonna" jawab pelayan.
"begitu,baiklah kalian jaga rumah dengan baik,mengerti?"ucap Sakura.

<Apartement>

Bel apartement terus berbunyi,sepertinya orang yang menekan bel orang yang tidak sabaran sekali. tidak tau apa sang pemilik apartement sedang sibuk sekarang ini.
Saat ini sang pemilik baru selesai mandi dan akan berpakaian kalau tidak ada orang yang menekan bel dengan bringas itu.

Naruto saat ini ingin sekali menghajar pemilik tangan yang menekan belnya dengan bringas itu. Naruto berjalan cepat menuju pintu apartementnya dengan hanya memakai Kimono mandi dan rambutnya yang disembunyikan dihanduk yang tergulung dikepala.
"yakk bisakah jangan menekan bel begi...Mmmphhh" ucapan seorang Naruto yang cempreng tiba tiba terbungkam oleh benda kenyal yang menyentuh bibirnya dengan bringas.
"Mmmphh...uhhhh" Naruto tak bisa bicara lagi karena bibirnya dicium bringas oleh si pemencet bel. si pemencet bel perlahan menuntun Naruto masuk dan menutup pintu apartement dengan kakinya.
"ughh...mmmphhh..ahh..mm" Naruto mendesah dalam ciuman saat tangan orang itu mengelus pahanya dari luar kimono mandinya. Naruto makin mendesah kala tangan orang itu makin naik hingga menyentuh daerah privasinya.
"ahh..mmphhh Su...mm ke" desah Naruto kala tangan itu mengelus pelan daerah privasinya dari luar kimono. perlahan orang itu melepaskan ciuman dan menatap wajah Naruto yang memgatur nafas.
"moo ..hahh...hahh Su..hah ke mesum" memukul dada orang itu. sedang orang yang dipukul hanya tersenyum sambil mengusap bibir cerry Naruto. Naruto masih mengatur nafasnya yang sudah mulai membaik.
"salahmu sendiri membuka pintu dengan hanya memakai itu" ucap sang pelaku melepaskan sepatunya dan berjalan.
"moo~" cemberut Naruto dan berjalan mengikuti sang pelaku.
"ne Naru-chan~" Sasuke berhenti berjalan dan berbalik menatap Naruto. sedangkan yang ditatap binggung.
"A.apa ?" ucap Naruto gugup. Sasuke mendekati Naruto dan...
"sepertinya kamu sudah basah" bisik Sasuke dan menjauhkan wajah nya dari telinga Naruto menjilati jarinya yang sebelumnya menyentuh daerah privasi Naruto.
"yakkk Suke mesum" teriak Naruto dan berlari menuju kamarnya. dan menutup pintu dengan kencang. Sasuke tersenyum dan berjalan menuju pantry.
"sayang kita sarapan apa ?" duduk di meja makan, 'sandwich tomat eh' gumam Sasuke menatap meja yang sudah ada makanan.

Cukup lama Sasuke menunggu,akhirnya Naruto keluar kamar dengan sudah rapi sambil menarik koper dari dalam kamar.
"Suke kita berangkat jam berapa ?kenapa Sakura berangkat lebih dulu ?"menata Sasuke yang makan.
"sekitar 5 jam lagi sayang,jadi cepatlah sayang" bicara pelan dengan terus makan.
"ha'i...ha'i Uchiha-san" ucap Naruto dengan cemberut. Sasuke hanya tersenyum.

<Skip>

Naruto berjalan mencari tempat duduknya dengan Sasuke mengikuti dibelakang. hingga akhirnya dia menemukannya dan langsung duduk. diikuti Sasuke yang langsung duduk disamping Naruto.
Terdengar pilot mengatakan pesawat akan berangkat 15 menit lagi, pramugari memberitakukan cara jika ada keadaan darurat didepan.

Setelah 15 menit pesawat lepas landar meninggalkan Bandara Internasional Narita menuju ke sebuah Negara yang sangat sering didatangi orang bulan madu yaitu Paris,Perancis. Naruto membaca majalah yang disediakqn oleh pihak pesawat. sedangkan Sasuke bersandar di kursi dengan memejamkan mata. merasa bosan Naruto beralih menata Sasuke yang memejamkan mata.
"ada apa Naruto ?"bicara pelan dengan masih menutup mata.
"eh !! Suke tidak tidur" menatap Sasuke. perlahan Sasuke tersenyum dan membuka mata.
"kenapa sayang ?"mendekatkan wajah ke Naruto,sedang Naruto memundurkan wajahnya.
"Su..Suke" menahan dada Sasuke.
"kenapa sayang ?bukankan kamu yang liatin aku" ucap Sasuke pelan sambil kedua tangannya sambil menggenggam kedua tangan Naruto mengecupnya lama.
"kita sudah lama kan sayng tidak melakukannya" menatap Naruto dengan seringainya. Naruto merinding menatap seringai Sasuke.
"Su..Suke ini di pesawat dan juga banyak orang Suke" ucap Naruto gugup.
"sebenarnya aku berfikir melakukannya setelah turun dari pesawat tapi sepertinya ide Naru-hime beleh juga" seringai Sasuke makin lebar.
"Su.suke aku tid..akhhh" ucapan Naruto terpotong oleh tangan Sasuke yang sudah bergerilya dipahanya. "Suke sung...eummm " Naruto menggigit bibir bawahnya menahan desahan kala tangan Sasuke masuk kecelah dressnya hingga kulit pahanya bisa merasakan langsung dinginnya kulit tangan Sasuke. Sasuke yang melihat Naruto yang menahan desahan dengan menggigit bibir bawah dengan sigap Sasuke meraup bibir Naruto dengan kasar. "ummmhh...ummm" Naruto memegang lengan Sasuke yang masih mengelus pahanya. Sasuke terus mengelus paha Sasuke dengan terus meraup bibir Naruto,mengemutnya serta menggigit bibir bawah Naruto hingga Naruto membuka mulut yang tidak disia-siakan oleh Sasuke yang langsung melesatkan lidahnya masuk kedalam mulut Naruto mengabsen deretan gigi Naruto dan mengobrak-abrik didalam mulut Naruto. "eumm...uhh.."Naruto mendesah dalam ciuman dan memukul pelan dada Sasuke karena merasa kehabisan oksigen. Sasuke yang sadar pun melepaskan ciuman. Naruto mengatur Nafas agar kembali teratur sedang Sasuke... ?

menurut kalian gimana ?

tapi harus ku bilang Tbc...

Apapun yang terjadi kau milikkuWhere stories live. Discover now