Chapter 9~ So time

3.5K 150 9
                                    

Karyawan Sasuke yang tadi bicara dengan Naruto kaget saat Naruto kembali dan bilang ingin mengambil bento yang dia titipkan.
"maaf nonna bentonya sudah saya berikan pada Uchiha-san" ucap karyawati itu dengan gugup.
"begitukah ?ya sudah kalau sudah diberikan" ucap Naruto membuat lega karyawati tersebut. sedangkan Naruto mengeluarkan handphonenya dan menelepon. "ahh Sasu bentonya katanya sudah dikasihkan kekamu" ucap Naruto membuat Karyawatinya tercenggang.
"..."
"ehh benarkah ?tapi dia bilang sudah dikasih kekamu"
"..." Naruto mendekati Karyawati Sasuke kembali.
"ne nonna siapa nama nonna ?"tanya Naruto. "Suke tidak mendapatkan bekalnya katanya" Kata Naruto dengan cemberut.
"M.m.Myorin" ucap Karyawati Sasuke.
"Suke namanya Myorin,baiklah aku akan kekantormu"menurut telepon. "nonna Myorin bisa mengantarku ke kantor Suke"menatap Myorin. Myorin langsung menggangguk.

10 menit
Naruto dan Myorin sudah sampai didepan ruangan Sasuke. Myorin mengetik pintu dan terdengar suara dari dalam yang memberi ijin masuk. perlahan pintu dibuka Myorin.
"lamanya kamu dobe" ucap seseorang dengan nada dingin.
"hahh gomen Suke tadi dilift tiba-tiba kepalaku pusing jadi naik tangga"tersenyum mendekati Sasuke.
"dasar Naru-hime bukannya cape naik tangga" menatap Naruto yang mendekat.
"tapi aku tidak pusing,baka" duduk didepan Sasuke dan mengambil minum Sasuke dan meminumnya. "sepertinya kamu sibuk" ucap Naruto setelah minum melihat sekertaris Sasuke yang berdiri disamping Sasuke.
"Hn" jawab Sasuke.
"hahh aku pulang saja" berdiri dari duduknya dan berjalan menuju pintu yang masih berdiri Myorin."ne Myorin-chan antar aku keloby lagi" ucap Naruto.
"Ba..." "hime jangan melangkah keluar dari ruanganku tanpa seijinku,hime-chan" ucap Sasuke menekankan kata terakhirnya. Naruto menghentikan langkahnya.
"kamukan lagi sibuk Suke~ lagian ada sekertarismu yang Sexyyyy~ itukan" menatap Sasuke tajam.
"hahh hime" menunduk dengan memegang kepalanya,perlahan senyum dibibirnya terbentuk tanpa disadari siapapun.
"aku pulang" teriak Naruto kesal berjalan sambil menghentakkan kaki. Sasuke yang mendengar langkah kaki langsung berdiri dan mendekati Naruto menggenggam tangan Naruto tangan satunya diangkatnya.
sekertaris Sasuke dan Myorin mengerti memberi hormat sebelum pergi.
"Naru-hime,bukankah kamu kesini membawakanku bento" memeluk pinggang Naruto dari belakang.
"hn tapi bentonya seprtinya hilang saat aku menitipkannya" ucap Naruto sedih.
"kenapa bisa hilang hime ?apa karyawanku yang membuatnya hilang" bersamaan dengan ucapan itu ada aura gelap yang keluar dari tubuh Sasuke.
"aku tidak tau Suke, tapi sepertinya kali ini Suke~ harus makan diluar" mempout bibirnya. Sasuke tersenyum dengan terus memeluk Naruto.
"bukankah ada bento yang lain yang bisa kumakan" tersenyum dan perlahan menyelipkan wajhnya diperpotongan leher Naruto.
"aku cuma bawa satu bento Suke....ahhh" desah Naruto saat merasakan lehernya yang kecup Sasuke.
"ini juga bentoku kan" ucap Sasuke dengan seringai khas dibibirnya.
"hahh...ahh suke~ geli" saat merasakan lehernya yang dijilati." uwaaa Sa...sa...Sasuke" kaget Naruto saat tubuhnya digendong langsung memeluk leher Sasuke. Sasuke tersenyum dan menunduk mengecup bibir Naruto singkat berjalan menuju rak buku, dijangkaunya salah satu buku dan tiba-tiba rak buku tertarik kebelakang dan bergeser. Naruto kaget menatap rak buku yang bergerak 'akhh orang kaya memang aneh-aneh saja' fikir Naruto. Sasuke berjalan menuruni tangga yang tersedia perlahan rak buku kembali ketempat semula,perlahan lampu menyala dengan sendirinya.Setelah berjalan lama Sasuke berhenti disebuah pintu berwarna Darkblue.
"Nah Naru-hime~ So time" perlahan Sasuke membuka pintu.

tbc

Apapun yang terjadi kau milikkuWhere stories live. Discover now