Chapter 2

413 38 6
                                    

BangtanSonyeondan Fanfiction

• Rated : T
• Cast : Yoongi (Suga) and Jimin
• Genre : Sad.
• BoyxBoy

Don't like..? Just don't read..! '-'

©Whalien72

.
.
.

5 Bulan telah berlalu dan kini Yoongi sudah sangat mengenal Jimin. Jimin yang ternyata CEO di salah satu perusahaan properti besar di Seoul itu datang hampir setiap hari untuk mengunjungi atau sekedar bertemu dengan Yoongi. Atas hal itu, Jimin menawarkan pekerjaan untuk Yoongi di perusahaanya. Well, jika ada kesempatan, gunakan itu sebaik - baiknya, Tentu saja Yoongi menerimanya dengan terbuka.

Yoongi masih menetap di RS, tak ada pekerjaan yang menunggu dan menghampirinya. Hanya menunggu sampai gips yang melekat di tubuhnya lepas dan perlahan melanjutkan sisa hidupnya.

Dan kini telah ada sesosok pria muda yang selalu di sampingnya, Entah hanya untuk mengupas apel ataupun mendengar celotehan tak penting Yoongi sembari duduk disampingnya untuk menghabisi senja.

.

Saat itu sore hari, Jimin mendorong kursi roda yang ditaiki Yoongi dan berjalan jalan di sekitar Taman RS. Mereka membeli es krim dan memakannya bersama.

"Aku mau Vanilla." pinta Yoongi. Jimin membalasnya dengan tersenyum simpul.

"Kami beli Vanilla dan Cokelat."

Ahjumma penjual es krim itu segera saja menghidangkan dan memberikannya pada Jimin. Dan Jimin langsung membungkuk dan memberikan es krim Vanilla pada Yoongi. Ia baru saja mau memberikan uang pada Ahjumma itu, namun tiba tiba saja Ia memberi tanda 'Tidak usah membayar' dan tersenyum.

"Jarang sekali aku melihat pasangan yang begitu bahagia di RS ini, yang biasa kulihat hanya pasangan yang terpisah dan menangisi satu sama lain.." Ahjumma itu terusenyum manis sekali lagi. "Aku harap kau bahagia bersama dia, Jimin."

"Eh?" Yoongi bingung, Ahjumma itu ternyata kenal Jimin. Kemudian Jimin berterima kasih dan kembali mendorong kursi roda Yoongi ke arah tempat duduk terdekat di Taman itu.

Sepanjang jalan Yoongi hanya terdiam sembari memakan es krim dengan tangan kirinya.

"Yoongi hyung berbicaralah demi Tuhan.." Jimin frustasi lantaran Hyungnya yang selalu berisik bak Ahjumma jaman sekarang tiba tiba saja diam membisu. Ia kemudian memberhentikan kursi roda di tepi dan Jongkok dihadapan Yoongi.

"Mwo?" tanya Yoongi datar. Yoongi memakan es krim nya lagi dan mengalihkan pandangan dari Jimin. Perlahan Jimin memegang dagu Yoongi dan mengarahkannya pada pandangannya.

"Y-yak!" semburat merah lembut terpampang di pipi lelaki manis itu. "Apa ada yang ingin kau tanyakan padaku hyungie..?" Tanya Jimin lembut.

"Ck, makan saja es krim mu itu, bocah." ucap Yoongi ketus. Lelaki berkulit pucat pasi itu langsung saja mengalihkan pandangan dan memakan es krim Vanilla nya sampai habis. Sementara lelaki satunya yang berjongkok dihadapannya hanya tertawa manis dan menghadirkan segaris eyes smile indah yang menekuk bak pelangi.

.

Waktu senja mereka habiskan dengan berjalan jalan di sekitar taman RS saja. Berdua, bersama, membicarakan hal - hal kecil mengenai Yoongi yang suka membuat lirik lagu, Jimin yang dulu SMA pernah mengikuti klub tari, atau sekedar hal kecil bagaimana cara menghentikan sendawa yang tidak berhenti selama 45 Jam.

Well, itu pengalaman dan aib Yoongi sebenarnya.

"Aku bahkan menengguk satu botol air putih 1 Liter, dan sendawa sialan itu bahkan tak berhenti!" ucap Yoongi semangat. "Hyung, mungkin kau terlalu banyak dosa sampai sendawa mu itu tak berhenti." goda Jimin sambil memekik menahan tawa pelan. "Jangan menertawakan itu. Karma itu ada, oke?" balas Yoongi dengan muka ketus yang dilanjut dengan helaan nafas lega kecil miliknya.

Fools That Fallin In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang