Chap.2 - Jitaku Miki de no higeki-

25 0 0
                                    

- December, 1 -

"Nek, nanti teman-teman Etsu datang. Jadi masak yang banyak ya~ yumnn" pinta ku sambil melahap sarapan buatan nenek.
"Oke, nanti nenek juga mau masak udang yang banyak. Sekarang habis kan sarapan mu lalu jangan lupa minum obat mu" jawab nenek.
"Iya nek. Oh ya nek, nanti jangan bilang apa pun soal penyakit ku ke teman teman, okey ?" suruh ku sambil mengacungkan jempol kepada nenek, namun nenek hanya tersenyum kepada ku.

-

Aku pun keluar dari rumah untuk berangkat ke sekolah, cuaca lebih dingin dari kemarin. Jadi ku putuskan untuk mamakai syal yang ku beli di musim dingin tahun lalu. Aku baru ingat, sekarang tanggal 1 December. Aku berharap keajaiban datang di bulan December~
Aku pun berjalan ke sekolah seperti hari kemarin dan mendengarkan musik.

Sesampainya di kelas aku sudah melihat Chiyo, Youhei, Shuu dan Ryu berkumpul di belakang, aku langsung menghampiri mereka.

"Selamat pagi" sapa ku kepada mereka
"Pagi Miki-chan ku~" jawab Shuu dengan nada manja dan itu membuatku ingin tertawa.
"Nanti ke rumah yuk, nenek ku masak banyak hari ini" ajak ku pada gerombolan brandal ini /XD/
"Ayooo" teriak Youhei semangat
"Sekalian kita rayakan kedatangan Miki!!" lanjut Chiyo.

Aku melihat ke arah Ryu, sepertinya dia tak suka ajakan ku.
"Enggg, Ryu ikut kan ?" tanya ku.
"Mmm bagaimana ya ?" jawab Ryu bingung.
"Ayolah Ryu, ikutlah. Jangan mementingkan Rein, demi sahabat" bujuk Chiyo
"Ya sudah aku ikut" jawab Ryu singkat.
"Yeaaay!" sorak aku dan Chiyo dengan senang.

Sepulang sekolah kami berlima segera pergi ke rumah ku. Kami bergurau bersama namun sikap Ryu tetap acuh tak acuh kepada kami. Ingin sekali aku memukulnya /saking gregetnya si Miki :v /
Tak terasa sudah sampai di depan rumah.
A

ku menyuruh mereka semua masuk, saat aku membuka pintu, sudah ada nenek yang menunggu kami.

"Ayo, segera ke meja makan. Makanannya sudah siap" suruh nenek. Padahal kami baru saja masuk.

"Oh ini neneknya Miki-chan, walau sudah tua masih cantik ya~ makanya Miki-chan juga cantik" goda Shuu kepada nenek
"Ya iya dong, meskipun nenek sudah tua, nenek tetap perawatan muka, spa dan lain-lain" jelas nenek

Rasanya jiwa muda nenek kembali saat Shuu menggodanya :'v bagaimana tidak, lah yang menggoda itu lumayan tampan /auth mimisan bayangin Shuu :'v /
"Ayo-ayo cepat ke meja makan, sebelum masakannya dingin" suruh nenek lagi.

Aku, Chiyo, Ryu, Shuu dan Youhei segera ke meja makan. Ku lihat ada tempura dan beberapa makanan berbahan udang. Loh mana ayam ?
"Nek, ayam tak ada ?" tanya ku
"Tadi saat nenek pergi ke penjual ayam, ternyata ayamnya habis" jelas nenek
"Yaaaahh" jawabku lesu

"Waaaahh banyak sekali dan semuanya kelihatan enak" seru Chiyo kemudian dia duduk di kursi yang telah di sediakan nenek.

Shuu duduk di samping Chiyo , kemudian ada Youhei, Ryu dan aku.

"Mari makan!!" seru Youhei sambil nenggapai nasi di depannya. Tiba-tiba 'tuk' pukulan mendarat di tangan Youhei.

"Apa ? Kenapa pukul aku ? Aku ciun baru rasa kau Chiyo" protes Youhei pada Chiyo.
"Kau ini, berdo'a dulu. Ayo Ryu, kau yang memimpin do'a" jawan Chiyo
"Apa ?! Aku ?" Jawab Ryu kaget.
"Iya, ayolah Ryu cepat" protes Youhei
"Iya bentar. Untuk menghormati leluhur, mari lah kita berdo'a agar tuhan memberkati apa yang kita makan. Selamat makan" ucap Ryu /do'a macam apa ini?:'v *auth di hajar masa*/

Miracle in Decemberजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें