Gue nunggu Bang Jordan di depan gerbang sekolah. Tapi yang datang malah Kak Andy. Selalu kaya gini. Bang Jordan ingkar janji. Ga jemput gue. Dan Kak Andy yang sering ngejemput gue.
"Ayo dek," Kak Andy berhenti di depan gue.
"Bang Jordannya pasti lagi di bengkel ya," gue cemberut. Kak Andy cuma senyum sambil ngasih helmet.
"Iya. Biasa, ngurus si Bumblebee."
Gue masang helmet kemudian naik motor Kak Andy yang tinggi banget, "Benci banget deh sama mobil rongsokan itu. Emangnya lebih penting dari gue."
"Udah belum?"
"Udah. Jalan aja, Kak."
"Pegangan kaya biasa ya," Kak Andy ketawa pendek.
Gue nyengir, "Oke."
"Tapi inget kalau lewat bengkel langsung jaga jarak." Kak Andy terkekeh, "Si Jordan pasti ngegorok kakak kalau liat kamu pegang-pegang."
"Idiiih, ogah banget pegang-pegang." Balas gue sambil megang pinggangnya dia. "Tchuss jalan."
"Meluk dong."
Dan untuk ke sekian kalinya, Kak Andy kelakukannya konyol-manis mirip Bang Jordan. Bikin gue ga canggung. Bagi gue dia kakak nomor dua. Jadi, gue meluk dia sambil nyengir aneh.
============================================================
Part pertama yang ga pake teks sms gimana menurut kalian?
Btw Tiffany itu merk favorit gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
Full Text
Short StoryDimana lo salah ngirim sms ke cowok aneh. Dan enggak tau kenapa itu cowok terus nge-sms. Ditambah dia freak! Super freak! Belum lagi ada temen-temen yang... dan satu abang yang... Ugh! --------- Copy Right © K A Dachune 2016 [this is a free book, so...
