"Kenapa kau jadi bawa-bawa MoonBin?"

"Wae? Kau merindukanㅡ"

Bug.

"Aww,"

SooAh memekik ketika hataman benda yang cukup keras di bagian kepala belakang nya itu kembali membuat nya tersungkur, kedua lutut nya menghantam tanah lebih dulu. Gadis itu tak berniat untuk berdiri karena kepala nya terasa berdenyut, dia hanya menatap bola basket yang menggelinding semakin menjauhi nya.

Dan kali ini dia tau, apa yang baru saja menghantam tempurung yang melindungi bagian lunak terpenting dalam tubuh nya ㅡotak.

"Agasshi, gwaenchana?"

"APA KAU TAK LIHAT KALAU AKU TERJATUH?"

Suara empat oktaf milik SooAh memecahkan keheningan area sekolah yang memang sepi, untung saja tak ada orang yang melihat nya terjatuh tadi kecualiㅡ pria di hadapan nya ini.

"Biar kubantu,"

Pria itu membantu SooAh berdiri, tapi kedua mata SooAh membulat mendapati fakta bahwa pria ini adalah pria yang sama saat di lorong tadi.

"Uh k-kau,"

"Sebenarnya apa yang kau lakukan?" teriak SooAh membuat Seokmin mengerjapkan mata nya beberapa kali.

"Maaf aku benar-benar tak sengajaㅡ"

"Alasan macam apa itu? Aku yakin kau sengaja kan karena aku ini murid pindahan, apa kau kira aku juga mau di pindahkan ke tempat seperti ini?"

Suara SooAh semakin meninggi, ia berjalan menuju ponsel nya yang tergeletak tak jauh dari tempat nya terjatuh tadi.
Kemudian dia hanya diam, menatap nanar ponsel putih milik nya.

Sebagian layar ponsel nya retak dan dapat di pastikan ponsel milik nya benar-benar tak bisa di gunakan lagi.

"Shit!"

Ia mengumpat sambil meremas ponsel milik nya.

"Kaki mu terluka," ucap Seokmin ketika melihat darah segar keluar dari kedua lutut gadis itu.

"APA PEDULIMU HUH?"

Teriakan SooAh semakin menjadi, ia mendelik ke arah Seokmin kemudian meninggalkan tempat itu dengan tertatih.
Kaki nya memang terasa sangat perih, belum lagi kepala nya yang berdenyut. Tapi SooAh tak ingin berlama-lama melihat wajah pria itu, bisa fatal akibatnya jika ia tak pergi dari sana secepat mungkin.

"Apa dia baik-baik saja?"

Seorang pria bertubuh atletis itu berdiri di samping Seokmin setelah ia berlari untuk mengambil bola basket yang menggelinding.

"Aku tidak tau Mingyu-ya tapi kaki nya berdarah."

"Sudahlah ayoㅡ lagi pula dia sudah pulang."

Laki-laki bernama Mingyu itu berjalan mendahului Seokmin yang masih menatap kepergian SooAh.

...



Netra gadis itu hanya menatap sekotak coklat dan setangkai bunga yang tiba-tiba berada di dalam loker nya pagi ini, dan entah siapa yang menaruh nya di sana.

"Secret admirer?"

Suara itu membuat SooAh menoleh, mendapati Hyunkyung yang tengah berdiri di samping nya lengkap dengan ransel hitam yang masih menempel di punggung nya.

"Aku rasa kau akan jadi populer,"

"Apa bagus nya menjadi populer?"

Hyunkyung hanya tersenyum kemudian mengambil beberapa buku dari dalam loker nya.

"Pengagum rahasia sudah biasa di sekolah ini."

"Kekanakan sekali," gumam SooAh yang di sambut kekehan pelan dari Hyunkyung.

"Biasanya mereka menaruh sticky note,"

"Tidak ada apapun selain cokelat dan bungaㅡ kau mau?"

SooAh menyodorkan cokelat milik nya membuat sebelah alis pria itu terangkat.

"Tidakㅡ terimakasih."

Setelah nya mereka berjalan memasuki kelas, Hyunkyung nampak bingung dengan cara jalan gadis di samping nya yang sedikit tertatih. Hingga mata nya menangkap kedua lutut SooAh yang di balut perban kecil.

"Kauㅡ"

"Jangan tanya kenapa, seorang pria gila membuat ku terjatuh dua kali kemarin."

"Nugu?"

Bahu SooAh terangkat tanda tak tau, hingga membuat Hyunkyung menghela nafas.

Seokmin masih saja diam ketika punggung SooAh sudah menghilang di balik pintu kelas nya.

"Apa yang kau lihat?"

Tubuh nya terperanjat, mendengar bisikan seorang gadis yang begitu tiba-tiba.

"Ti-tidak," ujar nya setengah gugup.

"Bohong."

"Aku serius," kedua lengan Seokmin membalikan tubuh Jiho.
Mendorong bahu nya untuk pergi dari tempat itu.

"Kau tak bisa berbohong padaku Lee Seokmin,"

"Tapi aku tak berbohong Kim Jiho."

Pria itu terkekeh pelan lalu memasukan salah satu tangan nya kedalam saku celana, kali ini Jiho sudah berdiri di samping Seokmin. Berjalan beriringan menuju kelas.

"Kau sudah lihat murid pertukaran pelajar itu?"

"Jung SooAh?" tanya Seokmin pelan membuat Jiho menoleh dengan kerutan di kening nya.

Bagaimana pria di samping nya tau nama murid baru itu, bahkan Jiho sendiri tak tau apapun selain kelas dan fakta bahwa murid pertukaran pelajaran itu adalah seorang wanita.

"Aku tak sengaja membuat nya terjatuh kemarin dan aku sempat membaca nametag nya."

Setelah itu Jiho hanya ber-oh-ria.

Tapi lagi-lagi pikiran Seokmin tertuju pada gadis yang membuat nya khawatir kemarin.

'Haruskah aku meminta maaf secara langsung.' Gumam nya dalam hati.

TBC

Bhak ini ancur pisan, buat yeojamal maafkan kalo ini jelek ^^
Karena dapetin feel buat ff Seokmin itu susah~
Liat mulmed nya jangan lupa, bagi yang gatau CHENG XIAO (WJSN), KIM HYUNKYUNG (ROMEO), KIM JIHO (OH MY GIRL) ada foto mereka di sana.

Mungkin beberapa cast bakalan muncul secara bertahap, tapi ga janji sih
Terus gue pake Moonbin ASTRO buat -sensor- hahahaha udahan ah, baiiii~

Minkuk<

STORY LOVE [Dokyeom Ver.]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang