Chapter 6

31.9K 1.5K 2
                                    

"Gue Juga sayang sama elo Ra, makasih ya udah ngertiin gue, makasih sahabatku," balas Sekar.

Drrt...Drrt...Armani is Calling

"Halo Ar...."

"....."

"Iya gue ke club sekarang,"

Setelah menerima telfon dari Armani kami langsung menuju club di lantai paling atas hotel milik Sekar.

....

"Bantu gue dekor, ya..." pinta Armani.

"Siap bu boss" akhirnya kami membantu Armani mendekor club, yg akan kami gunakan untuk party besom malam.

Armani adalah seorang pemilik Event Organizer terkenal kota Jogja, Kembang Tebu, itulah nama Event Organizer milik Armani, oleh karena itulah Armani sangat berkompeten untuk menyusun acara.

Mereka bertiga beserta beberapa pegawai hotel selesai menata club yg akan kami gunakan besok malam.

Malam hari di hari kedua....

Andra is Calling....

"Halo Ndra..."

"...."

" iya gue kesana sekarang,"

"...."

"Bye..."

Klik, Naura menutup telfonnya dan langsung berjalan menuju kolam renang hotel, dimana ia akan bertemu dengan Andra.

"Hy Ndra..." sapa Naura setelah melihat Andra berdiri di pinggir kolam.

"Hy Ra, maaf ganggu waktu kamu" jawab Andra.

"Mau ngomong apa Ndra?" Tanya Naura.

"Would u be my girlfriend?" Tanya Andra yg langsung membuat Naura Kaget.

"What?..."kaget Naura.

"Iya Ra, gue sayang banget sama elo, gue mau elo jadi pacar gue?" Pinta Andra lagi.

"Maaf Ndra, gue ngga bisa, hati gue masih buat dia," jawabku dengan penuh kata maaf.

"Nizam?, sudah kuduga..." jelas Andra.

"Tapi kita masih bisa jadi temen kok Ndra," Jawab Naura kembali.

"Iya, gue tau, dari awal gue juga udah tau gue ngga akan pernah bisa ambil hati elo, karena hati elo cuma buat Nizam, tapi izinin gue buat selalu mencintai elo Ra," pinta Andra lagi.

"Maaf Ndra, tapi elo harus bisa cari yg lebih baik dari gue, bye Ndra gue mau ke kamar," pamit Naura ke Andra.

...

ANDRA POV.

Gue udah yakin dia bakal nolak Gue, gue tau itu,

Flashback On.

"Bugh ..." Aku terjatuh saat tanding basket bersama teman temanku.

"Ndra, elo kuat kan, ayo kita ke UKS dulu,"ajak Nizam.

"Sini biar gue bantu," ucap David yang langsung memapahku ke UKS.

"Eh, Ra, ini si Andra jatuh, lutunya berdarah kakinya juga keseleo kayaknya," jelas David pada Naura, murid penjaga UKS.

" Sini gue bantu, elo tahan ya, gue bersihin dulu lukanya nanti baru gue pijet kakinya " ucap gadis gendut berkacamata namun

"Cantik", batinku saat Naura membersihkan lukaku.

Hello! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang