astray • hood

Prolog

"Cal, are you sure you are alright?"

Aku tidak tega melihat Calum saat ini, tatapannya sangat sulit ditebak. Aku yakin, hatinya pasti teriris. Bagaimana tidak? Melihat sahabat sekaligus orang yang ia cintai kini sudah menjadi milik orang lain.

Seharusnya tidak seperti ini.

Liburan satu angkatan ini harusnya menjadi hari yang sangat membahagiakan bagi kami bertiga. Hari yang Calum nanti-nantikan. Hari dimana Calum akan mengungkapkan seluruh perasaannya pada Indy, sahabat kami sejak kecil.

Benar, Calum menyukai Indy. Dan aku sendirian disini, hanya bisa mencintai Calum dalam diam. Terjerat dalam jeratan tambang yang hatiku buat sendiri. Terkurung dalam jeritan perasaan yang tiap hari semakin kuat melawan kehendakku sendiri. Dan terikat oleh logika yang memaksaku untuk tetap bungkam.

Ikhlas. Satu-satunya hal yang bisa aku lakukan. Walaupun mataku ingin lepas dari tempatnya saat melihat cara Calum menatap Indy. Walaupun gendang telingaku ingin pecah mendengarkan Calum bercerita tentang betapa menakjubkannya Indy bagi dirinya. Walaupun otakku selalu menyusun serangkaian alur jahat saat Calum meminta saran tentang rencananya untuk membuat Indy bahagia kepadaku. Walaupun batinku terus meringis mengetahui bahwa Calum mencintai Indy begitu dalam.

Mengapa Calum mencintai Indy dan bukan aku?

Tapi, demi melihat Calum bahagia, aku rela sakit hati.

Namun apa? Ia malah menyakiti Calum. Aku tidak kuat melihat Calum yang terus diam menahan sakit seperti ini.

Sorak sorai teriakan yang sedari tadi menyemangati Indy untuk menerima Luke—orang yang ternyata disukainya tanpa memberitahu kami—sekarang sudah mereda, mungkin mereka ingin memberi sepasang kekasih baru itu waktu pribadi.

Aku bisa merasakan apa yang Calum rasakan. Pulang, aku yakin ia ingin pergi dari sini sesegera mungkin. Tempat wisata dan semua plan yang kami susun khusus untuk liburan angkatan kami masih tersisa 4 hari lagi, namun semua moodku dan Calum sudah hancur pada malam pertama ini.

"Cal, are you alright?" Sambil menahan tangis, aku bertanya padanya sekali lagi.

"Let's take the long way home, shall we?"

***
Halloo!! astray itu kalo di bahasa slang indo artinya nyasar, pasti ketebak nanti ceritanya kayak gimana AHAHHAHA

oiya, kalo ada yang mikir ini bakalan ngikutin banget ff bajigur yang judulnya jauh, nggak kok. cuma sama kesamaan tema daaaan tenang aja gue juga udah izin sama sang empunya jauh aka atha hehe.