Raya dan ravi pergi ke taman yang ada di ujung rumah ravi,ketika sampai sana raya langsung mencari tumbuhan yang dj perlukannya. Raya pergi ke pojokan tamaa itu ketika menemuka tumbuhan yang dja cari,setelah itu dia mencabut nya dan menghampiri ravi.
"Nih tumbuhan dikotilnya"
"Itu bukannya monokotil yaa ray?
"Ini tuh dikotil ege"
"Monokotil rayaa"
"Dikotil,lu ga liat apa akar nya?"
Ravi langsung melihat akarnya dan menyengir karna merasa kalah.
"Iya deh dikotil"
"Jangan sotau makannya huh"
"Eh ini monokotil bukan?" Tanya ravi sambil melihatkan tumbubannya
"Nah itu baru monokotil kunyuk"
"Pinter gue mah"
"Tai kali ah"
Ravi hanya tertawa mendengar ucapan raya. Setelah mereja menemukan 3 tumbuhan kecil nya,mereka menanam kembali tumbuhan itu tepapi di pot dan menaruhnya di taman bunda ravi
"Kita harus cari anak pohon mangga sama anak pohon rambutan rav"
"Harus?"
"Iyalah,itu kan yang plus nya"
"Yailah ribet bgt"
"Yaudah lagian masih lama sih,besok besok aja nyarinya"
"Nah gitu kek"
"Udah jam segini rav,gue mau balik"
"Oiyaa,gue anterin"
"Eh gausah,gue balik sendiri aja"
"Engga. Gue anterin"
"Iya deh terah lu"
Mereka berjalan ke arah ruang tamu. Raya mengambil tas nya dan siap untuk pamit ke bunda ravi
"Bundaaa raya mau pulang"
Bunda ravi keluar dari kamarnya dan menemui dua anak itu di ruang tamu
"Mau pulang raya?"
"Iyaa tante,udah sore bgt soalnya"
"Oiyaa tunggu sebentar"
Bunsa ravi pergi ke dapur dan kembali membawa tempat makan warna biru yang berisikan bolu lapis yang tadi di buatnya.
"Ini buat kamu,di makan ya"
Raya mengambil tempat makan itu
"Duh tante jadi ngerepotin tapi makasih yaa tante"
"Engga ngerepotin kok,jarang jarang loh ravi mau bawa temen cewe dulu mah sering bgt bawa si ray-"
"Bun aku pergi dulu ya" potong ravi cepat dan menarik raya keluar dari rumahnya.
"Ga sopan tau ih ravi"
"Udah gapapa selow"
"mata lu selow"
Ravi mengeluarkan motornya dan Menyalahkan nya. Seperti biasa ravi memakai helm kesayangannya itu.
"Rav ini jaket lu"
"Lu pake aja dulu,dingin pasti" Raya pun langsung memakai jaket ravi yang kebesaran di badannya.
"Ohh okee" raya naik ke motor besar nya ravi dan menepuk bahu ravi menandakan raya sudah siap.
Ravi melajukan motor nya dan meninggalkan rumahnya.
"Laper gak ray" ravi berteriak di motor
"Laper bgt"
YOU ARE READING
Araya
Teen Fiction'Awal kenal lu pahit ya,tapi kenapa lu lama lama jadi manis bgt. Secepat itukah gue jatuh hati?' -Araya Kinan Putri 'Gue kira dengan cara gue kenal sama lu,gue bisa lupa tentang dia. Tapi ternyata gue sama sekali belum bisa lupain,bisakah lu buat g...
