Araya 4

406 21 1
                                    

Di mulmed itu aravi rakha Pratama
.
.
.
.
.
.

Bel pulang pun sudah berbunyi,raya masih saja menekuk muka nya karena kejadian tadi. Bila sampe bingung harus bagaimana melihat tingkah raya yang seperti ini.

"Lu masih bete ray?" Tanya bila

"Iyalah,lu pikir aja gmn ga kesel. Muka nya tuh nyolotin bgt bil"

"Tp kan dia udah minta maaf sama lu"

"Ya tetep aja kesel"

"Udah ah bete mulu,mending balik deh"

"Hmm" raya hanya berdehem dan keluar kelas dengan bila

[.]

Raya menunggu 3 kunyuk di dekat tangga dengan bila. Raya butuh es krim. Sangat butuh sekali,karena hanya eskrim yang bisa buat dia ga bete lagi. Bila pun berdiri dan pergi ke kantin tanpa bilang ke raya,dia tau apa yang harus di beli.
Tak lama kemudian bila balik ke tempat dia dengan raya dan memberi kan eskrim itu ke raya,raya menatap eskrim itu dengan mata berbinar.

"Lu abis beli ini?" Tanya

"Iyalah menurut lu" bila membuka eskrim nya dan memakan nya

"Lu baik bgt siii bil" raya pun memeluk bila dengan senangg dan membuka eskrim nya dengan senang sekali. Eskrim kau penyelamat ku.

Tak lama 3 kunyuk itu dateng,tak lupa cowo ngeselin itu ada.

"Jun ayo pulang" ajak raya langsung

"Ray itu hmm" juna ngomong dengan ga jelas

"Ngomong apaan si lu" raya bingung

"Gue ada tanding futsal,sama anak sebelah dan itu musuh bebuyutan bgt ray jadi-" juna belum selesai ngomong raya sudah memotong omongan juna

"Gue pulang sendiri? Iya jun iyaa" raya pun tersenyum kecut ke juna

"Jan ngambek lu" juna panik melihat raya begini

"Mampus lu raya ngambek" rico meledek juna

"Tanggung jawab lu jun" revan ikut menyahuti rico

"Lu bareng ravi aja ya ray?" Bujuk juna

"Gak.mau" jawab cepat raya

Ravi melirik males ke arah raya. Tumbem bgt ada cewe yg nolak mentah mentah kaya gini.

"Iyaa bareng ravi aja,lu kan ga di jemput ray" bujuk bila juga

"Gue naik taksi aja deh"

"Udah tau ga ada taksi di jalan sekolahan" revan mengingatkan ke raya

"Ya gue jalan ke depan lah" ray mulai bete

"Jauh gila ke depan,udah napah sih bareng ravi aja" juna memelaskan muka nya ke raya

"Udah gausah di paksa jun" ravi akhirnya bersuara juga

"Jun gue gapapa ih,udah lu futsal aja sanah. Gue bisa ko balik sendiri" raya akhirnya memutus kan untuk pulang sendiri untuk tidak pulang bareng dengan ravi.

"Lu serius nih?" Rico bertanya dengan was was ke raya

"Iya ricookuh"

"Eh gue udah di jemputt,gue balik duluan ya ray sori nih gabisa nemenin lu. Hati hati ya sayangkuh" bila memeluk raya dengan tatapan tidak tega

"Iya bilaku sayang" raya pun ber dadah ria ke arah bila

"Babay bilabonggg" ucap 3 kunyuk berbarengan

ArayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang