Buku Harian Kelvin

20.8K 1.3K 366
                                    

Halo BBSLo, berjumpa lagi dengan saya JessJessica. Kali ini kita berjumpa dalam acara 24 jam bersama Handaru Arsenio Kelvin Brahmanta. Acara ini bertujuan untuk mengintip sebagian besar kegiatan Kelvin setiap harinya.

Penasaran?

Nggak?

Ya udah #nangisdarah

**

Pukul 06.34 WIB : Bangun tidur, Tidur lagi.

Kelvin bergerak dari tidur pulasnya dan berganti posisi menjadi terlentang. Kedua mata anak itu bergerak-gerak tanda ia mulai mendapatkan kesadarannya. Anak itu kemudian kembali berbaring miring dengan tangan mencari-cari keberadaan boneka cokelatnya. Setelah berhasil memeluk bonekanya, Kelvin mulai mengusap kedua mata dengan kepalan tangan.

"Papa?" Panggilnya dengan suara serak, "Mama?"

Pandangan Kelvin mencari-cari ke seluruh ruangan. Biasanya salah satu dari orangtuanya akan segera datang bila mendengar suaranya. Dan Kelvin enggan turun dari ranjang bila belum mendapat ciuman selamat paginya.

"Papa? Mama? Nabang bangun." Rajuk anak itu karena merasa tidak mendapat sahutan.

Pintu penghubung kamar terbuka dengan sosok Evan yang muncul di pintu. Pria itu hanya mengenakan celana piyama yang menggantung rendah di pinggulnya, namun senyumnya secerah matahari ketika menghampiri ranjang Kelvin yang mungil.

"Pagi anak ganteng."

Kelvin cemberut. Bibirnya mengerucut maju dengan tatapan merajuk. Mood anak itu memang sering tidak terlalu baik ketika baru bangun tidur. Ia selalu jadi lebih manja dan mudah merajuk karena masih di bawah pengaruh sisa kantuknya. Karena itulah Sandra biasanya ikut naik ke atas ranjang dan mengusap-usap punggung anak itu sampai Kelvin merasa lebih siap menjalani harinya.

Kali ini Evan yang naik ke atas ranjang. Dengan hati-hati ia mengangkat tubuh Kelvin yang masih merajuk dan menidurkan anak itu di atas tubuhnya sendiri.

"Kok Abang cemberut sih? Kan Abang anak ganteng. Kalau cemberut, nanti gantengnya hilang."

Kelvin memeluk bonekanya semakin erat dan menyusupkan wajahnya ke dalam leher Evan. Evan terkekeh dan mengusap-usap punggung anak itu. Keduanya terdiam dan udara yang sejuk membuat keduanya terlelap kembali.

**

Pukul 07.15 WIB : Diomelin Mama

"Evan?! Abang?! Kok malah pada tidur lagi sih? Telat kan sekolahnya!!! Minta dicubit ya kalian berdua?!"

"Maaf sayang!!"

"Maaf Mama!!"

**

Pukul 08.45 WIB : Di sekolah playgroup

Kelvin menatap hasil pulasan gambarnya dengan ekspresi puas. Anak itu baru saja mewarnai dua gambar mobil yang masing-masing diberinya warna ungu dan kuning. Di rumah, Kelvin juga punya banyak gambar hasil pulasannya. Semuanya ditempel rapi di dinding kamar bermainnya, karena menurut Papa dan Mamanya, semua karyanya bagus dan indah.

"Kelvin udah selesai mewarnainya?"

Seorang wanita berwajah ramah dengan senyuman lembut mendatangi Kelvin yang masih mengamati gambarnya. Anak itu tersenyum seakan ingin memamerkan kedua mata sipitnya pada guru kesukaannya itu.

"Nabang bikin mobin, Bu."

"Oh ya? Emang mobilnya Kelvin warna apa?" tanya sang guru untuk menguji kemampuan Kelvin dalam membedakan dan menghapal warna.

Chained By Her - Bad Boys Series #4Where stories live. Discover now