Bagian 13

3.4K 247 7
                                    

Janson pun membalas senyuman Ali, Ali pun langsung pamit pergi keatas

10 menit kemudian Prilly pun turun mengahampiri Ali dan Janson,namun sayang nya Ali sudah duluan naik keatas

Mmm...Janson,father where ( tanya Prilly )

Your father had went up after me and dad you see and tell your mother ( ujar Janson )

tells the story of my mother, the time anyway? ( tanya Prilly bingung )

what if we talk while sitting ( lanjut nya lagi )

Janson dan Prilly pun langsung berjalan menuju ruang tamu

Prilly ( panggil Janson )

( melamun )

Prilly ( panggil Janson lagi )

( masi melamun )

Prillyyy ( panggil Janson dengan suara yang meninggi )

Uh yes Janson, what's wrong ( ujar Prilly yang langsung tersadar dari lamunan nya )

what's wrong with you, what are you thinking? ( tanya Janson bingung )

no, it's okay Janson ( ujar Prilly sambil tersenyum )

Okay, but you can not lie with me, I can see from your eyes when you're lying now ( ujar Janson )

mmmm .... Janson, do you know what it is Love ? ( tanya Prilly kepada Janson )

liefde, of Prilly in de liefde { love, whether Prilly in love } ( batin Janson )

according to me, love is a warm feeling that can make us realize how precious we are, and the presence of someone so precious to us to protect, love is not limited to words alone, because love is much more valuable than the world's most expensive treasure anywhere ( ujar Janson mengenai cinta )

why, what you're in love ( lanjut Janson )

yes, I'm in love with someone, but he already has his own love ( ujar Prilly lirih )

who, who the man? ( tanya Janson )

The man is Digo, it was the man's first love me Janson ( ujar Prilly )

zolang je weet Prill, het eerste moment dat ik je zag, mijn hart direct aangesloten op uw didiri { as long as you know Prill, the first moment I saw you, my heart directly attached to your } ( batin Janson )

Namun tiba tiba saja Digo langsung masuk kedalam menghampiri Prilly dan Janson

Apa yang loe bilang itu benar Prill? ( tanya Digo )

Digo ( tanya Prilly kaget )

Apa yang loe katakan tadi benar,loe menyukai gue ? ( tanya Digo kembali )

Digo...Digo gue mohon dengarin gue,gue.... ( ujar Prilly terpotong )

Nggak perlu,gue nggak nyangka kalau loe bisa suka sama gue,loe tahu,gue hanya menganggap loe sebatas sahabat saja,nggak lebih ( ujar Digo )

Kenapa loe menjadi seperti ini Prilly,kenapa ( bentak Digo )

Apa gue salah Digo,apa gue salah untuk mencintai loe,apa gue salah kalau gue mencintai sahabat gue sendiri,apa gue salah ( bentak Prilly sambil meneteskan air mata )

Iya,loe salah besar Prilly,loe salah besar!!!loe sudah bisa menghancurkan persahabatan kita Prilly,loe sudah menghancurkan nya,lebih baik mulai dari sekarang kita nggak saling kenal ( ujar Digo )

Apa,Tapi Digo,gu... ( perkataan Prilly pun terpotong sambil menangis )

Nggak ada yang perlu loe katakan lagi kepada gue ( ujar Digo )

Tapi Digo ( ujar Prilly yang lagi lagi terpotong )

Gue bilang nggak ya nggak ( bentak Digo )

Hey You,Can you not yell at Prilly ( ujar Janson geram )

I dont know what happened between you two, but do it all once snapped prilly ( lanjut Janson )

This all does not concern you, you better be silent ( ujar Digo )

Whaaat!!what you say, be quiet, I can not be silent when you yell like that Prilly ( ujar Janson emosi )

Cukup!!!cukup,oke...gue tahu loe nggak suka sama gue,oke,sekarang gue pasrah,gue akan berusaha untuk melepaskan perasaan ini ke loe,dan terima kasih karena loe sudah mau menjadi sahabat gue selama ini,terima kasih Digo ( ujar Prilly menangis )

Bagus deh kalau loe mengerti ( ujar Digo )

Digo pun langsung pergi keluar dari rumah Prilly,sedangkan Prilly pun menangis dan langsung pergi keatas menuju kamar nya dan meninggalkan Janson sendiri dibawah,Ali pun yang merasa mendengar suara keributan dibawah langsung menyusul Janson kebawah

I Love You Dad,My Father's BestWhere stories live. Discover now