Bagian 5

4.4K 293 13
                                    

Ali dan Prilly pun langsung masuk kedalam ruangan nya,sementara wanita tersebut dan Acha hanya berdiri mematung

Bunga,apa yang kamu lakukan disitu,ayo cepat kembali kerja ( suruh Galang )

Eh...mmmm...i...iya pak,saya permisi ( ujar bunga,wanita bagian receptionist )

Bunga pun kembali ketempat nya,Galang dan Sisi pun melihat kearah Acha yang mematung

Ehem...maka nya,jadi cewek jangan terlalu kasar,loe lihat tadi apa yang loe lakukan sama anak nya pak Ali tadi ( ujar Galang )

Ya sudah kali,gue kan nggak tahu kalau dia anak nya pak Ali ( ujar Acha santai )

Oke,tapi gue nggak tahu apa yang akan pak Ali lakukan jika anak nya diperlakukan seperti itu ( ujar Galang )

Galang sudah ah,jangan nakut nakuti Acha,kasian dia ( ujar Sisi )

Iya iya ( ujar Galang manyun )

Namun tiba tiba pintu ruangan Ali terbuka dengan kasar

Braaaaak ( pintu terbuka kasar )

Sisi,Galang,dan Acha pun kaget dan melihat kearah Ali yang sedang marah membara

GALANG,PANGGIL BUNGA SEKARANG JUGA,CEPAT!!!! ( ujar Ali yang sudah mulai emosi )

Ba...baik pak..tu...tunggu..tunggu sebentar pak ( ujar Galang gugup )

Galang pun pergi memanggil Bunga kebawah,dan Ali pun langsung melihat kearah Acha dengan tatapan yang sangat tajam

Nggak butuh lama,Galang dan Bunga pun datang menghampiri Ali

A...ada...ada apa ya pak,bapak memanggil saya ( ujar Bunga gugup )

Masih pakai nanya kamu kenapa kamu saya panggil ( ujar Ali geram )

Kamu tahu apa kesalahan kamu ( lanjut Ali )

( Bunga hanya menunduk ketakutan )

Acha!!!sekarang kamu berdiri didekat Bunga sekarang ( ujar Ali )

Ta..tapi pak,tapi kenapa pak,ap...( perkataan Acha pun terpotong )

SEKARANG!!!! ( teriak Ali )

Ba...baik pak ( ujar Acha ketakutan )

Acha pun langsung berdiri tepat disamping Bunga

Prilly,sini nak ( ujar Ali memanggil Prilly )

Prilly pun menghampiri Ali dan berdiri disamping nya

Apa yang kalian lakukan sama anak saya ( tanya Ali )

( Bunga dan Acha hanya diam mematung )

JAWAB!!!! ( bentak Ali )

( Bunga dan Acha masih bungkam )

Oke kalau kalian masih diam,saya akan mengambil tindakan sama kalian berdua,saya akan memecat kalian berdua dan saya pastikan kalian tidak akan mendapat pekerjaan yang layak diluar sana ( ujar Ali )

Maaf pak,saya nggak sengaja,saya akui saya salah pak,tapi saya mohon jangan pecat saya pak,saya mohon ( mohon Bunga )

Saya juga pak,saya menyesal,saya menyesal melakukan nya pak ( sambung Acha )

Sekali lagi kalian menyentuh atau melukai anak saya sedikit saja dan selangkah saja kalian melakukan kesalahan seperti ini lagi dan terulang kembali,saya pastikan kalian berdua saya kirim kedalam sel penjara dan nggak akan pernah mendapatkan pekerjaan yang layak untuk kalian berdua,MENGERTI ( ujar Ali emosi )

Ba...baik pak,saya mengerti ( ujar Acha dan Bunga serempak sambil menangis )

Kalian lihat tangan anak saya,tangan anak saya menjadi merah seperti ini,ingat,saya nggak pernah main main sama ucapan saya ( ujar Ali )

Silahkan kembali bekerja ( lanjut Ali )

Ali dan Prilly pun masuk kembali kedalam ruangan Ali

Mmm...ayah,apa ini nggak terlalu berlebihan ya ( ujar Prilly merasa nggak enak )

Nggak sayang,ayah hanya nggak mau kamu diperlakukan seperti itu,ayah nggak suka ( ujar Ali sambil mengelus rambut Prilly )

Makasih ya ayah,Prilly bangaaaaa banget punya ayah seperti ayah,ayah memang ayah nya Prilly yang paling Is The Best,Prilly sayang ayah ( ujar Prilly sambil memeluk Ali erat )

Ayah juga sayang sama kamu Prilly ( ujar Ali sambil membalas pelukan Prilly )

I Love You Dad ( bisik Prilly )

I Love You Too My Son ( balas Ali )

I Love You Dad,My Father's Bestजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें