Autor's Pov
Sudah sekitar 4 hari Nicole dirawat dirumah sakit setelah kejadian yang hampir membunuh dirinya itu.
"Zayn, kau harus istirahat. Biar aku saja yang menjaganya."
"Ehmm,, aku tidak lelah Sop."
"Tapi sudah beberapa hari ini kau tidak tidur. Kau hanya duduk disini tanpa berpindah sedikit pun." seru Sophia "aku mohon Zayn ?! Kau juga harus istirahat. Apa kau mau kalau Nicole melihat kau sakit. Pasti dia akan sedih."
"Aku tidak akan meninggalkannya Sop. Aku ingin menjaganya disini sampai dia siuman." ucap Zayn tanpa melihat lawan bicaranya. Zayn hanya memandangi Nicole yang sedang berbaring di depannya.
4 hari Nicole dirawat. Dia hanya tersadar sebentar. Setelah itu dia kembali koma sampai sekarang.
"Zayn ?!" Tegas Sophia
Menghembuskan nafas sekali setelah itu Zayn berpindah ke sofa "Baiklah."
"Aku tau kau lelah Zayn." seru Sophia sambil menepuk pundak Zayn.
Sekarang giliran Sophia yang tengah duduk di bangku sebelas tempat tidur Nicole.
"Ehmm,, Zayn ??" Gumam Sophia
"Ya."
"Aku tadi membelikanmu makanan. Aku harap hari ini kau makan Zayn."
"Aku tidak lapar Sop?!"
"Ta-pi Zay... "
"Sop ?!"
"Baiklah Zayn ?!" Ucap Sophia pasrah.
~
~
Sophia's Pov
Aku kasihan melihat Zayn hanya terduduk dikursi itu sejak hari kemarin. melihat kondisinya sekarang aku sangat tidak tega. Karena sebab itu aku membelikan makanan untuknya, walaupun mungkin dia mau makan atau tidak. Aku juga menyuruhnya beristirahat.
Awalnya sangat susah untuk membujuk Zayn untuk istirahat. Tetapi karena aku tadi membujuknya memakai nama Nicole. Akhirnya dia mau istirahat.
Tapi ketika aku menawarkannya untuk makan terlebih dahulu. Dia menolaknya.
cklek
Aku mendengar suara pintu terbuka. Ternyata itu Luke.
"Hi.." sapanya
"Hii Luke."
"Dimana Zayn ?" Tanya Luke. Aku langsung menunjuk kearah dimana Zayn tidur diikuti oleh Luke. Dia hanya mengangguk.
"Apa aku boleh duduk."
"Ya, silakan saja. Tidak ada yang melarangkan ??"
Dia langsung duduk di samping tempat tidur Nicole yang berhadapan denganku.
"What's wrong ??"
"Hhmm, begini sebelumnya mungkin ini agak sedikit keterlaluan ..." Potong Luke "Beberapa hari yang lalu, aku mendengar mom ku berbicara di telefon dengan seseorang. Tapi aku yakin yang sedang berbicara dengan mom itu orang tuanya Nicole"
"Hhmm.. terus ada apa ?? Apakah aku harus tau urusan orang tua mu dengan orang tua Nicole ??" Tanyaku yang sedikit bingung. Karena aku tidak tau kenapa Luke ingin sekali aku tau tentang percakapan orang tua mereka berdua.
"Dengarkan aku dulu. Ya, aku tidak tau ini penting atau tidak untukmu. Tapi kau harus tau" Seru Luke serius Aku hanya mengangguk.
"Hhmm.. baiklah."
