"Kenapa nak ikut ?" olehku sengaja .

"Memang nak ikut pun . " katanya .

Ah , sudah aku memain je dia betul-betul la pula .

"Saya nak turun makan . Lapar . Awak suruh Akak mira ambil saya sebelum saya rehat . "

"Kenapa tak cakap , awal-awal ? Jom biy teman . "

"Tak perlu rasanya . Kejab lagikan klien awak nak datang.. So , kalau awak takut saya 'diculik ' minta tolong kak mira temankan ? Okey tak ?" aku memberi candangan selamat .

"Are you sure ? "

Aku mengganguk pasti .

"Kalau macam tu ..'' Luqman Rafi'e menekan butang tiga untuk bersambung kepada Mira .

"Ye tuan ."

"Mira , boleh temankan isteri saya pergi makan ? "

"Erk , sekarang ke ?"

"Sekarang la , bukan tahun depan ." marah Rafi'e .

Aku terkejut . Ini adalah untuk pertama kalinya aku tengok dia marah ala macho . Hahaa .

Dulu jangankan tak pernah , setiap hari pula tu . Cuma waktu cuti sekolah ajelah aku tak kena marah dengan dia . Jelingan dia setiap jam aku terima . Yang susahnya senyuman dia aje . Tapi sekarang bukan senyuman aje , semua aku dapat .

"Awak .. Jangan la marah kak Mira ." tegurku .

"Yalah . Tak marah ."

Mira ditalian hanya memasang telinga mendengar perbualan pendek kami .

" Mira , are you still there ? Hello ?"

"Sweet betul la Tuan dengan Puan ni . Cemburu saya dibuatnya . " puji Mira .

Aku sedah tersengeh .

"Itulah nikmatnya kahwin sebelum bercinta . " kata Rafi'e . Amboih , ayat dia tu macam hati berbunga - bunga aje .

"Sudah , saya bagi amanah ni . Habis makan terus bawa sini . "

"Baik , tuan . " panggilan dimatikan .

"Awak nak pesan apa - apa tak ?"

Rafi'e menggeleng . "tak apa , biy kenyang lagi . Sayang makan la ."
"Kalau awak pengsan macam mana ? Jangan ingat kerja je . Perut awak tu pun perlu bekerja . Saya bungkuskan untuk awak ye ? "

"Tak-"

Aku memotong laju ."A'haa . sayang saya makan tau . Saya pergi dulu . Kalau rindu telefon Akak mira ."

"Kenapa pula telefon Mira . Telefon sayang la. " tegah Rafi'e tak berpuas hati .

Tengok . inilah yang dikataan bertindak tidak berfikir dulu .

"Awak .. Saya mana bawa telefon ."

"Kenapa tak minta . Nah ." telefon iphoneku dihulurnya setelah dikeluarkannya daripada laci meja kerjanya .

Aku menyambut suka . "kenapa tak cakap awak bawa ?" rengetku
"Sayang tak tanya ."

Mula la tu nak berbahas . Tau la dia lelaki , dia suami mesti lah menang . Kita ni perempuan , isteri mengalah ajelah.

"Saya turun makan dulu . Apa-apa chat saya . Assalammuaaikum ."

"Waalaikummusalam . Ingat jangan layan lelaki lain . ingat biy di sini . "

"Baik , tuan Rafi'e . " aku menutuo pintu . Baru aku mahu memaling . Kak Mira sudah terpancul dihadapanku .

Aku mengusap dadaku . "Astafirullahalazim.. Akak mira terkejut saya . "

Isteri 17 Tahun Where stories live. Discover now