PART 12

11.2K 404 6
                                    


"Kau gila Andrea..bagaimana bila memang kau hamil ?

Safina menatap sahabatnya tajam.

"Aku akan menemui dia ? "

"Kau pikir apa Jason benar-benar mau menikahimu ? "

Andrea mengangguk.

"Lalu bagaimana dengan kuliahmu ? "

"Aku akan mengajukan cuti kuliah setahun Saf ! "

"Keluargamu ? "

Andrea mengedikkan bahu. Ia menarik nafas panjang.

Safina mendekati sahabatnya. Mencoba memberinya dukungan.

"Sudahlah, kita lupakan masalahmu sejenak. Kau ikut aku ke pesta temanku Alfa di club ! "

"Aku sedang tak ingin kemana-mana Safina.."

"Hhhhh..Andrea..daripada kau terus pusing memikirkan masalahmu, lebih baik kau ikut saja..ayolah ! "

"Tapi aku tak membawa apapun Saf ! "

"Jangan khawatir, kau bisa pakai punyaku Ann. Lagipula beberapa bajumu kan masih ada di sini, juga sepatu dan asessoriesmu yang pernah kupinjam..", Safina meringis.

Andrea menggeleng-gelengkan kepalanya. Menyerah.

****

The Bounty Club...

Seorang pria tampan tampak sedang duduk di sudut club sambil menyesap minumannya...melamun.

Beberapa teman lelakinya datang menghampiri mejanya.

Hafid, David dan Max

"Hai Jason ! "

"Hai ", jason membalas datar.

"Kau kenapa dude, lemes amat beberapa minggu ini.."

"Lupakan gadis itu Jash..", Ucap David

"Carilah gadis lain.."

"Bukankah si Maira masih mengejarmu sampai sekarang.."

"Maira? "

"Gadis binal itu ? Gezzz...", Hafid bergidik

Jason tak menanggapi..ia masih menyesap minumannya.

Matanya memandangi para pengunjung yang baru datang.

Saat itulah ia seperti melihat seseorang.

Seorang yang telah begitu di rindukannya.

Jason mengerjab, mengucek-ucek matanya.

Apa ia berhalusinasi ?

Atau ia mabuk?

Perlahan Jason bangkit, ia ingin memastikan.

***

Safina menarik tangan Andrea masuk ke dalam club.

Rupanya club sudah mulai ramai, pengunjung bahkan sudah melantai berpasang-pasangan.

Safina memakai baju sack dress mini hitam ketat tanpa lengan, dengan higheels hitam.
Rambutnya yang kemerahan di sasak naik hingga terkesan lebih dewasa.

Sedang Andrea memakai top toe warna merah di atas lutut dengan sutra lembut dan jatuh. Membuat gaunnya sedikit melambai ketika gadis itu melangkah dan memperlihatkan kakinya yang mulus jenjang dgn higheels yang juga merah jelah. Rambut panjangnya yang tergerai indah berwarna kecoklatan sama dengan warna matanya membuat dia lebih cantik mempesona.

WILD ANGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang