[Twoshoot] Intoxicate Me (VKook)

INTOXICATE ME [2/2 END]

Bahkan Jungkook merasa kalau Taehyung itu bukan seorang manusia, tetapi jelmaan Dewa Dionysus yang tampan dan memabukkan secara bersamaan. Jika Dewa Dionysus dapat memabukkan orang dengan minuman anggur miliknya. Taehyung berbeda, karena hanya dengan tatapan mata tajam dan paras menawannya itu sudah berhasil membuat semua orang yang melihatnya menjadi mabuk akan dirinya.

'Shit. Kurang ajar kau Kim Taehyung! Kau harus bertanggung jawab, karena aku sekarang semakin menginginkan dirimu.'

Jungkook memutuskan kontak mata di antara mereka, dia menyibak selimutnya dan mendudukkan tubuhnya di ujung tempat tidur dengan kaki yang menggantung di atas lantai. Kedua tangannya masih sibuk menggendong dan mengelus si rubah kecilnya dengan sayang.

"Di ruang makan saja. Tolong kau siapkan air hangat, aku ingin mandi." Kata Jungkook dan setelahnya dia memijakkan kakinya di lantai kamarnya dan berjalan dengan pelan menuju balkon.

Taehyung terlihat dengan susah payah meneguk salivanya ketika melihat sang tuan muda yang hanya memakai piyama yang super besar bergambar Pikachu. Pakaian Jungkook itu hanya berhasil menutupi hingga sebatas paha dan dia tak memakai bawahan sama sekali untuk menutupi kaki mulusnya yang terekspose.

Karena baju itu yang terlalu besar di tubuh berisi Jungkook, membuat bahu kanannya terlihat dan Taehyung juga dapat melihat betapa sexynya pantat Jungkook ketika tuan mudanya itu berjalan dengan perlahan menuju balkon tadi dan menggoyangkan pantatnya dengan menggoda –entah di sengaja atau tidak.

Sungguh, cobaan yang sangat berat bagi Taehyung. Padahal baru kemarin dia bekerja sebagai pelayan pribadi untuk sang tuan muda, tapi dia sudah mendapatkan cobaan bertubi- tubi seperti ini. Jika di suguhkan pemandangan seperti ini setiap harinya, Taehyung rasa dia akan benar- benar khilaf nanti meniduri tuan mudanya.

Please. Jangan salahkan Taehyung yang berpikiran mesum, tapi salahkan Jungkook yang begitu menggoda. Jujur saja, tanpa Jungkook harus memakai pakaian seperti itu pun, Taehyung sudah tergoda padanya. Bagaimana tidak, mata doe yang menggemaskan itu, pipi gembil yang selalu memancarkan semu merahnya yang natural, bibir mungil semerah delima yang sangat menggodanya dari awal pertemuan mereka kemarin. Siapa yang akan tahan dengan semua itu?

Tidak ada.

Taehyung mengatur nafasnya sembari memejamkan mata tajamnya. Dia mulai mengumpulkan keberaniannya untuk menghampiri sang tuan muda yang sedari tadi menunggu jawaban darinya yang memintanya untuk menyiapkan air hangat.

Taehyung membuka kedua matanya dan berjalan perlahan menuju balkon –dimana Jungkook berdiri dengan masih menggendong rubah peliharaannya di sana.

"Sudah cukup sayang. Berhenti menggodaku."

Taehyung memeluk pinggang ramping sang tuan muda sembari berbicara dengan pelan di samping telinga kanan Jungkook. Dapat Taehyung rasakan Jungkook yang sedikit terperanjat kaget dengan sikapnya ini, tapi Taehyung hanya diam tanpa berniat melepaskan pelukannya di pinggang Jungkook.

"Aku menggodamu? Benarkah?"

Jungkook membalikkan tubuhnya –karena Taehyung menunduk membuat hidung mereka langsung bertemu. Senyuman polos terpatri di wajah manisnya dan berhasil membuat Taehyung mengeluarkan geraman frustasinya.

Jungkook terkikik kecil mendengarnya dan dengan salah satu tangannya yang bebas dia mengusap rambut sang pelayan pribadi dengan lembut.

"Aku suka gaya rambutmu. Membuatmu terlihat semakin sexy, Pelayan Kim."

Jungkook terus mengusap rambut Taehyung yang bergaya Pomade Modern pompadour itu dengan lembut. Sungguh, Taehyung terlihat begitu maskulin dengan gaya rambut seperti itu dan brengsek secara bersamaan.