"Eh aku lagi sama Niall nih,mau bicara ga?"

"Boleh,manahh"

"Niall,Zayn nih"ucapku memberikan hp ku pada Niall

"Apa jen?"tanya Niall meletakkan benda ppipih itu di telinganya

"Iye baik kok...lo gimana??....enggak ko dia ganakal"ucap Niall melirikku sambil tertawa kecil"Gimana oma lu??.....bagusdeh....lo masi lama balek nya??.....ya kesinilah bego.....eh kenapa?"Niall menyerngitkan dahinya,aku pun ikut menyerngitkan dahiku"Eh?? Ahahah....okeoke,Waliyha pa kabar jen?....wes pelit lu,kan bagus kalo kita jadi sodara kwkwk"tawa Niall pecah,aku pun ikut tertawa"SERRRIIUUUSSS???!!!"teriak Niall tibatiba lalu memutuskan sambungan

"Kok di matiiin si??"

"Eheheh enggga"ucap Niall malu malu

"Eh pipilo merah bodo"ucapku nunjuk muka Niall

*tritrengtiongtongting*fc Zayn

"Niall mana?? Kok dia matiin sambungan" ucap Zayn

"Gatau tuh,pipinya merah,emang kamu bilang apaan saka dia?"

"Urusan laki laki,wweekk" aku yakin Zayn menjulurkan lidahnya

"Eh kamu ga kangen aku??"tanyaku

"Iyalah,aku kangen"

"Eh yaa,oma mana Zayn?"

"Kok nyariin oma si,kan aku kangen" jawabnya

IH LUCU SUARANYA

"Ih kan cuman nanya,oma gimana keadaannya?

"Makin baik"

"Bagus deh,kamu kapan pulangnya?"

"Kangen banget ya?"

"Iyanih"

"Aku udah mesan tiket pesawat ko,buat aku sendiri,hehe"

"Kapan?"

"Adadeh"

"Ih kasi tau dong"

"Aku cuman berangkat sendiri,soalnya Mom Waliyha Safaa masi mau nemenin oma"

"Kamu gamau nemenin Oma?"

"Bukan,kata Oma aku balik aja dulua,soalnya kan aku udah kelas tiga nih,entar ketinggalan pelajaran trus kata Oma,gabaik buat orang nunggu lama lama,apalagi yang nunggu little girl arabic Oma,oma bilanh gitu" jelas Zayn,aku tersenyum malu mendengarnya sampai tak sadar Niall memerhatikanku

"Eh kapan sih kamu baleknya??" tanyaku lagi

"Ih tunggu aja,aku pasti balekkok"

"Ya kapan?" rengekku "Atau kamu milih aku nangis nih?"tanyaku disertai bunyi tarikan ingus yang aku bikin bikin,Niall tertawa kecip melihatku

"Eh jangan,iyaiya,aku pulang dua hari lagi,jemput aku di bandara ya" pintanya

"Gini dong,okee sipp pasti"

"Yaudah,AKU MATIin dulu ya" ucap Zayn,entah kenapa saat mengatakan 'aku mati'sebelum'in' nada bicara Zayn agak berbeda

"Eh Zayn----"ucapku terputus

"Love you" ucapnya cepat lalu sambungan terputus

"Love you too"ucapku masi meletakkan hpku di telinga,aku termenung sebentar,firasat buruk merasupiku

Apa ini??

"Zayn bilang apa?"tanya Niall membuyarkan lamunanku

"Hm ha??"tanyaku balek

"Zayj bilang apa?? Dia udah bilang mau balek kapan?"tanya Niall lagi

"Huh?? Eh udah kok"jawabku tak fokus sambil melihat Niall,Niall membalas tatapan dengan heran

"Eh lo kenapa?"Niall memegang pipiku

"Gako,dia balek 2 hari lagi,ingat yaa,kita jemput dia di bandara sama sama"aku memindahkan tangan Niall yang berada di pipiku,sekarang aku lebih tenang

"Baik,aku pulang dulu"ucap Niall lalu beranjak pergi

2 Days Later

"Malvel aku berangkat" ucap Zayn

"Iya,aku udah pulang sekolah kok,ini menuju bandara"ucapku memasuki mobi yang Niall bawa

"Cepet banget si,kan aku nyampenya masi lama" ucap Zayn sedikit tertawa

"Ih biar aja,biar aku yang pertama nyambut kamu"

"Yaudah,eh ini pesawatnya nya terbang,wkwkwk"

"Iyaa pesawatnya terbang,yaudah hati hati ya,baca doa,love you"ucapku

"Love you too"

TUTUTUTUT sambungan terputus

3_ jam kemudian

"Niall,kecepatan banget kita ya??"tanyaku pada Niall

"Iya,aku beli minum dulu ya"Niall pun beranjak pergi

"....dikabarkan pesawat dari Pakistan menuju London,yang berangkat hari ini hilang contac,terakhir terdeteksi di Moskow,kemungkinan pesawat TERJATUH dikarenakan cuaca yang buruk,namun belum ada kepastin jelas dari pihak Pakistan,15 warga London berada disana......,"

pesawat dari pakistan??? Yang berangkat hari ini?? Zayn??

Kaki ku melemas,aku berusaha mengambil hpku yang berada di kantong,mencoba menelvon Zayn

"Maaf nomor yang anda tuju sedang tidak aktif" tidak Zayn pasti cuman mematikan hp nya

Aku menggeleng kuat,menguatkan hati ku bahwa dia selamat,dia akan kembali,dia baik baik saja,ini hanya mimpi,dalam hitungan ke tiga aku akan berada di kasur ku 1.2 3,tidakk ini nyata,ini benar,tak lama Niall datang memelukku dengan mata yang sudah basah

"Niall,niall i--ini mim--mim--mimpi--kan??"tanya tak jelas,air mataku mulai membanjiri pipiku"INI MIMPIKAN"aku berteriak,tak peduli orang sekitarku

"Zayn?? Kau selamatkan ?? Kau akan kembali kan???"


📧📧📧📧📧📧📧📧📧

GABAKAL GUE NEXT CERITANYA KALAU VOTE NYA GA SAMPE 5 !!!

5 DOANG KAN DIKITT NOHH

VOTE TOLONG

HARGAII


THX💟








But, I Am In Love With You(Z.M)Where stories live. Discover now