-34. Time's with Niall

477 32 18
                                    

Niall POV

Zayn : Yel,tolong jaga Malvel,aku harus pergi ke pakistan sekarang,nenekku masuk rumah sakit,maaf tidak sempat memberi tau tadi,aku benar benar takut

Pesan Zayn

"Tolol,kenapa dia langsung memberi tau ku,bukannya Malvel,memang nya aku pacarnya,tai"ucapku menelusuri tiap seluk rumah Malvel

"Dimana dia?Lootie,Malvel dimana?"tanyaku saat melihat Lootie berlari ria di depanku

"Dia ketaman"

Taman ??

Mampuuussssss,haduh jangan sampai dia lihat ittuu

"Baiklah"ucapku langsung berlari dengan baju lengan pendek dan celana di atas lutut

"Niall kau mau kemana?"tanya Liam melihatku melewatinya

"Taman"teriakku berlari keluar rumah

"Ikutt"

"TIIIDAAAKKKK"teriakku berhenti sejenak lalu kembali berlari

*taman*

'CEKREK CEKREK'

Bunyi cekrek dari dekat..... AYUNAN??

"Malvel"teriakku menenagkan diri

Untuk apa aku takut begini?bodoh

"Malvel"

"Iyaaaaa"jawabnya dengan berteriak

Benar,dia sedang berada di ayunan -,-

"Niall,liat deh itu"ucapnya menunjuk ukiran yang aku bikin tadi malam

Zayn
💜
Malvel

"Siapa yang bikin ya?"

"Menurut lo?"jawabku ketus

"Tulisan garapi,ih"

"Kali aja tu orang kidal"aku mulai bermain ayunan

"Kidal??"

"Itulohh,orang yang nulis pake tangan kiri"

"Ooh,jadi yang nulis pake tangan kanan...kadal?"tanya nya tersenyum jahil

"Bege ah cape"jawabku di udara,Malvel yang mendengarnya mendengus kesal

"Eh bentar deh,lu kan kidal.yakaann?"

Mampus

"Iyaa benar,aku terlalu sibuk untuk membuat begituan tolol"teriakku di udara,lagi

"Aku tak berpikir itu kau,bodoh"

Sepertinya kami menjadi anak kecil lagi,berselisih paham tak henti

"Kupikir,otak kita tak jauh berbeda,geblek"ucapku tertawa

"Iyaa bege,gue tau kok,hahaha"

Perasaan ku harus cepat ku hapus

"Kau sudah mandi?"ayunanku sudah berhenti

"Belom,kenapa,huh?"

"Bau tau"

"Ih,aku aja ga kebau----ihhh bauu,lu kentut yaa"

Aku memang barusan kentut,hahaha

"Kayaknya iya deh,kelepas soalnya"jawabku cengengesan

"Ihh bau tau,jorok ih,ngambok ngambok ngambok cop"ucapnya melipat kedua tangannya di depan dada sambil jalan menjauh

Lucu banget tai,kayak bocah yang gajadi di beliin permen

"Gih sono gih,tuh tuhh,deket angsa noh yang ngapung noh,sono gih"usirku

"Ih apaassiihhhhh Niiiiiaaallll,lu aja yang ke sono gih"ucapnya meronta di tempat

"Ih aku gaada permen tau"ucapku tertawa

"Aku ga mau permen,es krim dong"dia memakai pose imut

"Gak"

"Ayodong"kini dia berjalan mendekat

"Setelah lu ngatain gue?GAK!"ucapku pada prinsipku wkwk kok prinsip

"Niall"rengeknya memasang wajah 'sok' imut

Wajah 'sok'imutnya dia pertahankan selama satu menit sampai aku geli

"Stop,baiklah,dan satu lagi,jangan memasang wajah seperti itu lagi"ucapku menunuj wajahnya dengan jari telunjuk

"Siap bos"

"Bebanku hilang Niall, thx"tambahnya berbisik

Aku pura pura tak dengar

"Ayoo"ucapku menarik tangannys

"Jangan pegang tanganku,nanti Zayn marah"ucapnya menarik tanganku

Jleb!!!

"Dia tidak akan marah,karna dia sedang tak----

Aduh,harus bilang apa nihh?? Bilang kalo jen di Pakistan?? Elah dia bisa galau setaun

"Kok berhenti"tanyanya

"Karna dia----"ucapku panjang


📧📧📧📧📧📧📧📧📧📧


VOMMMEEENNTTT!!!!!!! PLISSS👻👻👻👻 GA SUSAH KAN BUAT NGEVOTE DOANG??? GA RUGI JUGA KANNN??? VOTEE DONGGG BIKIN SENANG AUTHOR

VOTE NYA TOLONG!!
COMENT TOLONG!!

emosi sendiri gue wkwk pms :vv

STOP SIDER READERS😁😂😆🙆🙌😌KARNA GUE MAU TAU SIAPA AJA YANG BACA STORY INI

THX💟






But, I Am In Love With You(Z.M)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang