-10. Thx

713 61 5
                                    

Malvel POV

Rasa benciku padanya benar benar sudah berubah dengan rasa nyaman,walaupun terkadang dia masi saja kasar,tapi aku nyaman dengannya,dia seperti Louis

"Owwh owh owh"ucapku sambil menepuk kedua tanganku"Apakah Zayn Malik yang ku kenal dulu amnesia ??"tanya ku menatapnya

"Kupikir begitu"jawabnya

"Baiklah baiklah baiklah,habiskan juice mu lalu kita ke kelas"ucapku

"Kau bahkan belum meminum juice mu"ucapnya sedikit membentak

"Aku bisa menghabiskannya di kelas"

"Tapi kan istirahat masi 20 menit lagi,kau mau apa di kelas??"tanyanya

"Mending kita ke kelas dari pada ketahuan berdua disini"tegasku

"Memang nya kenapa??"

"Kita akan di anggap sedang pacaran jika ada orang lain melihat kita disini"jelasku

"Baiklah,kau bisa pergi duluan,aku masi mau disini"jawabnya beranjalk dari kursi

"Aku ke sini sendiri dan balik sendiri lagi??"

"Memangnya kenapa??apa kau takut?"tanya Zayn melihatku,aku hanya mengangguk"Apa yang membuatmu takut??"

"Lorong yang sepi"jawabku tertawa kecil

"Baiklaah,kau jalan duluan"perintahnya,aku pun berjalan di depannya

"Zayn tak bisakah kau berjalan di sampingku??? Ini membuatnya semakin menakutkan"ucapku saat mulai menuruni tangga

"Cepatlah"jawabnya cuek

"Baik baik baik"

Zayn POV

Dia benar benar takut ?? Bagaimana bisa hari seterang ini dia takut ?? Dia benar benar ahhh sangat lama,apa yang salah dengan tangga tangga ini?? Aku pun memilih untuk jalan di sampingnya dan membawa nya jalan dengan cepat,dengan menarik tangannya

"Auuuu sakit,aku tak bisa mengimbangi langkahmu Zayn "rintihnya,akupun memperlambat langkahku berjalan tepat di sampingnya dengan memindahkan posisi genggaman ku dari sikunya menuju sela sela jarinya,entah angin apa yang membuatku nekat menggenggam tangannya dan dianya pun tak mengelak,mungkin dia benar benar takut karna dia menggenggam tanganku sangat kuat

"Anak kecil saja tak takut pada lorong yang sepi"ucapku tetap memerhatikan jalan

"Ya,kau sangat benar,dan aku ini bukan anak kecil,jadi bedakan"jawabnya

"Wel wel wel,sudah sampai,silahkan pergi"ucapku menyuruhnya pergi

"Apa kau yakin akan ke atas lagi?"aku hanya mengangguk
"Tapi istirahat---- 10 menit lagi,dan ke atas sana membutuhkan waktu kurang lebih 5 menit"

"Tidak,itu jika bersama kau"jawabku

"Yayayayu,terserahlah,jangan sampai terlambat,jika terlambat kau akan sama seperti Niall"ucapnya tersenyum lalu pergi

Niall??? Jadi namanya Niall??sepertinya pernah dengar,dimana?Niall

📧📧📧📧📧📧📧📧

VOMENT NYAA TOLONG YAA PLISS😌😄🙏
YA AKU SADAR KOK KALAU STORY AKU GATERLALU MENARIK TAPI KASI VOTENYA JUGA DONG BIAR AKU MAKIN DAPAT INSPIRASI UNTUK NGELANJUTIN STORY INI👏👊✌📑

THX💟




But, I Am In Love With You(Z.M)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang