Masturdating

195K 12.1K 1.6K
                                    

MASTURDATING.

(n) Going out alone to watch movie or to restaurant to make yourself happy ; Dating yourself.

**

Di hari Minggu biasanya lo akan menemukan semua Mall di Jakarta penuh sesak dengan manusia yang sedang menenteng paper bag hasil belanjaan mereka atau sekedar duduk di kafe sambil cekikikan membicarakan kebodohan orang lain.

Ngaku deh. Setiap kali kita ngobrol sama teman, pasti kita ngomongin orang.

Entah itu tentang si Budi yang hobi membaca buku dan menyayangi kedua orang tuanya, atau tentang si Ani yang jago meniup suling sambil membawakan senandung Indonesia Raya setiap upacara Senin pagi.

Dan disinilah gue. Di Mall super gede yang ada dari East sampai West bernama Grand Indonesia, hari Minggu, sendirian.

Percaya deh, hampir setengah manusia yang datang ke Grand Indonesia hari itu karena sebuah film pahlawan super yang bukannya membela dunia, tapi malah berantem. Iya, Civil War.

Ketika semua orang ribut dengan Team Iron Man dan Team Captain America, gue malah lebih memilih jadi Team Istri Iron Man yang hatinya tersakiti karena si suami lebih mementingkan dunia daripada istrinya sendiri. Kata Lang Leav "If you love someone, they are your world." Berarti Iron Man gak cinta sama istrinya. Mungkin suatu saat gue bisa jadi Menteri Pemberdayaan Wanita karena sifat patriotis gue yang begitu peduli dengan semua perasaan wanita-wanita yang dicuekin pasangannya.

Jadi apakah gue ke Grand Indonesia untuk nonton Civil War?

Iya

Sendiri?

Iya

Gak apa-apa. Biasa kok.

Sudah cukup gue mengajak belasan orang hanya untuk mendapat jawaban yang sama "Yah, Thea, gue udah nonton."

Emang sih, gue telat 8 hari sejak film itu premiere. Cuma gak gitu juga. Apa di dunia ini hanya gue yang baru nonton Civil War hari ini?

Ternyata benar. Mungkin hari Minggu jam 13.45 saat itu, di dunia ini hanya gue dan 3 orang malang lain yang baru nonton Civil War. Gue merasa menjadi pemilik CGV Blitz saat itu.

Setiap nonton, gue akan selalu memilih duduk di Zone A. Semakin belakang, semakin tidak ada yang mengganggu pandangan gue.

Film dimulai dengan iklan X-Men yang membuat gue heboh dalam hati.

Iya, gue X-Men garis keras. Dibanding lihat kostum bintangnya Captain America yang mengingatkan gue dengan logo kartu remi di Alfamart, gue lebih suka melihat Proffesor X bikin semua lawannya diam tanpa harus bergerak dan bertingkah banyak -hanya duduk di atas kursi roda sambil tarik napas seperti meditasi.

Baru aja film dimulai ketika muka Chris Evans yang sebegitu gantengnya membuat gue sadar kalau Popcorn Large size gue tinggal setengah.

Ini yang bikin gue benci beli Pop Corn di bioskop. Habis sebelum film mulai.

Gue pikir gue bisa menonton dengan tentram dan membiarkan kesendirian gue membuat gue fokus sama jalan cerita The Avengers yang berliku-liku ini. Tapi ternyata enggak.

Bangku A18, iya bangku kosong di sebelah gue tiba-tiba diduduki oleh makhluk yang gue harap saat itu lagi tidur pulas di rumahnya sampai besok supaya gak mengganggu keberlangsungan hidup gue.

"Ngapain lo?" Tanya gue setengah teriak.

"Sssst.. Berisik amat sih. Yang lain keganggu entar."

Hebat ya Audirga. Giliran dia yang berisik, gak ada satu setanpun yang boleh suruh dia diam.

"Bukannya lo udah nonton?" Tanya gue lagi ketika dia dengan cepat mengambil box Popcorn dari tangan gue dan memakannya.

NonversationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang