Para CASTIEL

5 0 0
                                    

sudah 3 bulan aku berada di camp dengan umurku yg masih 12thn tapi dengan tubuh 17 tahunku juga sayap yang sudah berkembang.

"semuaaa! berkumpul! cepat!"  teriak malaikat lena dengan lantang yang membuat kami bergegas keluar dari dalam rumah camp.

"sebaiknya kalian bergerak cepat sebelum wanita gila itu menghancurkan gendang telinga kalian dengan suara merdunya itu" seru naomi sang senior yang jarang bicara itu kepada kami. entah sejak kapan ia memerhatikan kami, dia sangatlah misterius.

semua malaikat sudah berbaris dilapangan dan terlihat ke 5 senior kami yang melayang diudara bersama seorang malaikat laki2 yang entah siapa itu.

  "perkenalkan namaku ramon, aku seorang CASTIEL" jelasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  "perkenalkan namaku ramon, aku seorang CASTIEL" jelasnya.

"semuanya!dengar! ramon adalah salah satu CASTIEL, malaikat yang tinggal. ia tidak naik ke surga juga tidak turun keneraka tetapi ia memilih tetap dibumi. dia berhasil bertahan dari para pemburu dan berhasil bertahan melawan roh jahat. dan nyatanya dia hidup sampai sekarang" jelas ruth sambil melirik sebal kearah ramon. "karena itu dia disini akan mengajarkan kalian caranya bertahan dan bertarung" lanjut ruth.

kamipun mengenalkan diri kami masing-masing pada ramon. ternyata ramon adalah seorang malaikat yang tegas, serius, dan jujur saja sangat dingin bahkan satu kalimat yang dia ucapkan dapat menggoreskan luka dalam dihati kami.

"Grace? ada apa?" aku melihat grace yang termenung dengan wajah sendunya disebuah batu sambil memeluk batu tersebut dan kulihat tetesan air matanya.

sekarang ini kami dalam pelatihan lena dan kami berada disebuah makam untuk melihat jiwa-jiwa yang keluar dari kuburnya dan kami harus menangkap jiwa-jiwa gentayangan itu dan membantu jiwa-jiwa itu atau mengirim mereka ke neraka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sekarang ini kami dalam pelatihan lena dan kami berada disebuah makam untuk melihat jiwa-jiwa yang keluar dari kuburnya dan kami harus menangkap jiwa-jiwa gentayangan itu dan membantu jiwa-jiwa itu atau mengirim mereka ke neraka. sebenarnya itu tugas dari malaikat gelap seperti lena tapi kami juga harus belajar untuk mengetahui jati diri kami, malaikat seperti apakah kami.

"ini... makam saudaraku yang terbunuh karena melindungiku" jawabnya dengan suara lirih.
kuhampiri grace dan kupeluk dia,

"aku turut berduka grace, jangan menangis aku yakin dia tak ingin melihatmu menangis" hiburku.

"Apa kau ingin bertemu saudaramu graceciella lothus?" tanya lena yang tiba2 berada didepan kami duduk di batu nisan besar yang berada didepan kami dengan suaranya yang menurutku tidak seperti biasanya karena suaranya lebih rendah.

"aku dapat mempertemukanmu dengan saudaramu, terlebih lagi dia juga seorang malaikat bukan? itu sangatlah mudah untuk membangkitkannya" seru lena yang membuat grace berdiri dan menatapnya intens bisa kulihat dari mata lena memang tak tersirat kebo...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"aku dapat mempertemukanmu dengan saudaramu, terlebih lagi dia juga seorang malaikat bukan? itu sangatlah mudah untuk membangkitkannya" seru lena yang membuat grace berdiri dan menatapnya intens bisa kulihat dari mata lena memang tak tersirat kebohongan sedikitpun.

"apakah kau bisa membangkitkannya?" tanya grace gemetar.

"tidak, aku tidak bisa tapi kau bisa" tegasnya. grace memasamg wajah bingung dan menatap lena dengan tatapan yang tak kumengerti.

"aku? bagaimana caranya? bukankah kau seorang malaikat yang bisa mengirim jiwa keneraka dan bisa membangkitkan jiwa-jiwa tersebut?" tanya grace. lenapun turun dari tempat duduknya dan menghampiri grace.

"yaa tentu saja grace, tapi aku malaikat pencabut nyawa yang hanya bisa membangkitkan jiwa mereka untuk mengirimnya keneraka. tapi kau tidak grace kau malaikat gelap yang dapat menmbangkitkan tubuh juga jiwa" jelas lena lalu tersenyum sarcastic. "gunakan darahmu diatas makamnya dan ucapkan apa yang aupikirkan" lanjut lena.

saat itu juga grace menghampiri makam kakaknya dan menggores tangannya hingga berdarah diteteskannya darah yang keluar dati tangannya diatas makam kakaknya dan dia mengatakan sebuah kata2 dalam bahasa lain yang tak kumengerti kulihat matanya menggelap dan hanya terfokus pada makam itu. cahaya biru muncul semakin lama semakin besar dan memperlihatkan sesosok malaikat laki-laki bersayap biru yang anggun.

 cahaya biru muncul semakin lama semakin besar dan memperlihatkan sesosok malaikat laki-laki bersayap biru yang anggun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"brother!" pekik grace sambil membekap mulutnya dengan kedua tangannya dan meneteskan air mata. laki-laki itu memandang grace dan memandang sekelilingnya dengan wajah bingung kemudian ia memperhatikan makamnya dan wajahnya berubah menjadi wajah marah.

"Apa yang kau lakukan Bodoh!" bentaknya pada grace yang sontak membuat grace dan aku terkejut.

"hei leon jangan marah pada saudaramu, akulah yang menyuruhnya membangkitkanmu murid pintarku" seru lena terbang menghampiri leon. kulihat leon mengatur nafasnya menjadi normal kembali dan menatap lena tajam juga grace.

"tidak seharusnya kau lakukan itu, kau membuka jalan bagi parah roh kau tahu" jelas leon menatap lena lekat.

"hari pengangkatan dipercepat, dan kami rasa kau orang yang cocok untuk mengurus mereka nantinya" seru lena dengan wajah sedih? aku baru pertama kali melihatnya memasang wajah seperti itu. tampak sedih dan sedikit takut.

"apa kalian sudah mencapai batas?"tanya leon memegang pundak lena dan dijawab lena dengan anggukan.

"grace tinggalkan aku berdua dengan lena" seru leon kakak grace.  gracepun mengajaku pergi dan saat aku melihat kebelakang kulihat lena yang menangis dipelukan leon. ada apa sebenarnya??

"Gaberiell! Graceciella! dari mana kalian! cepat kembali ke camp ada hal penting yang akan disampaikan ramon" seru katty sang malaikat bersayap abu sambil terbang kearah camp.

kami semua dikumpulkan dlapangan camp dihadapan para pastur dan juga para malaikat senior. aku melihat lena dan leon terbang kearah kami dan berdiri dtengah-tengah kami. leon kakak grace menghampiri ramon dan membisikan sesuatu yang membuat wajah ramon menegang.

"grace" panggil leon yang terbang kearah grace.

"kakak" balas grace dan memeluk leon.

"semuanya! dengar! kalian harus siap dengan misi ini sebelum hari pengangkatan" teriak ramon dengan nada tegas.

*misi apa yang akan dikatakan ramon????? 0¬0 baca kelanjutannya di page berikutnya 😋

SAYAP YANG HILANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang