Random Drabble(s)

Part. 1

Toppokissoul Present

Cast: You can find it by yourself
Genre: Romance, Comedy/Humor, Fluff, Hurt/Comfort, Friendship, AU, etc
Length: Drabble(s) || Rating: PG
Disclaimer: All the cast are not mine. But all the story ideas are pure mine! ^_^

A/N: Annyeonghaseyo yeorubun! Toppokissoul reborn nih HAHAHA. Dan entah lah lagi demen bikin drabble sampe numpuk gini(?) yaudah aku publish aja biar ngga numpuk. Btw cast nya aku pasangin random yak HAHAHA #NoBash #ThisIsJustFanfiction

===Happy Reading yeorubun! ^^===

01/∞: You Leave Me Like This? || Vernon (SEVENTEEN) - Kim Yeri (RED VELVET)

"YA! Vernon! Lihat ikan itu mirip sekali dengan wajahmu! HAHAHA." Tunjuk Yeri ke seekor ikan yang berjidat lebar dan mempunyai garis mata yang tegas. Vernon memutar bola matanya dan menatap geli ke arah ikan yang ditunjuk Yeri itu. Mereka berada di sebuah akuarium bawah tanah yang cukup besar di kota Seoul. Sebut saja mereka sedang berkencan.

"Yeri-ah.."

"Ne?" Yeri sekejap berhenti tertawa.

"Aku ingin berkata jujur padamu."

Mendengar suara Vernon yang tiba-tiba berubah. Membuat Yeri menatap kedua mata Vernon dalam.

"Sepertinya hubungan kita berakhir hari ini." Tukas Vernon, membuat hati Yeri merosot jatuh ke tanah.
Dia melanjutkan kata-katanya. "Kita sudah tidak cocok lagi. Mian."
Vernon membalikkan badannya dan kemudian pergi meninggalkan Yeri yang saat ini diam mematung dengan air mata di sudut matanya. Sepertinya akuarium ini pecah dan menghantam tubuh Yeri. Sakit, sangat sakit yang Yeri rasakan.

"YA! Vernon, You Leave Like This?" batin Yeri dalam hatinya, menatap punggung Vernon yang semakin jauh meninggalkannya.
.
.
.
02/∞: Permen Kapas || Jeon Jungkook (BTS) - Yoon Bomi (Apink)

"Kookie-ya! Ppalliwa!" Teriak Bomi dengan suara nyaringnya yang khas. Dengan tergopoh-gopoh Jungkook berlari menuju Bomi, kedua tangannya menenteng 2 kantong plastik berisi belanjaan Bomi.

"Kau lambat sekali ckck." Ucap Bomi sambil menahan tawanya melihat keadaan Jungkook. Sosok dihadapannya itu sedang sibuk mengatur nafasnya.
"Nuna kau cepat sekali. Huh huh huh.." Ucapnya sembari mengusap peluh di keningnya.
"Kookie-ya! Aku ingin permen kapas itu! Bisa kau belikan untukku? Kookie-ya jebal.." Rengek Bomi meminta permen kapas di seberang jalan sana. Mau tak mau Jungkook harus menuruti semua permintaannya. Ia berjalan menuju ke penjual permen kapas tersebut. Digenggamnya 2 buah permen kapas itu dan berjalan menghampiri Bomi yang duduk di kursi taman.

"Jja! Permen kapas nuna!" Jungkook menyodorkan permen kapas itu ke Bomi, lalu duduk di sampingnya. Dengan wajah senang Bomi mengambil dan mulai memakannya.

"Kookie-ya..."

"Ne? Kau ingin apa lagi nuna?"

"Aniya, aku hanya ingin bilang bahwa kau manis seperti permen kapas ini. Joahae." Jelas Bomi dengan wajah tersipu. Jungkook menatap Bomi, "Nado joahae, nuna!" Balas Jungkook dengan rasa hangat yang tiba-tiba menjalar di pipinya.
.
.
.
03/∞: Secret Admirer || Park Bogum - Lee Hyeri (Girl's Day)

Hyeri berjalan menyusuri koridor sekolah, sambil menyeruput yoghurtnya. Jam istirahat sekolah selalu ia gunakan untuk pergi ke perpustakaan. Eits, sebentar! Bukan untuk membaca buku melainkan memandangi wajah sunbae yang ia sukai-Park Bogum.

Hyeri dengan tenang duduk di tempat yang selalu ia gunakan untuk memanjakan matanya(?) melihat ketampanan yang terukir di wajah seorang Park Bogum. Namja yang terkenal karena kepandaiannya dan juga ketampanannya. Dilihatnya sosok namja itu sedang sibuk membalik lembaran demi lembaran buku yang berada di tangannya. Hyeri bahkan tak rela untuk berkedip, senyum terus tersungging di wajahnya.

Sosok yang ia perhatikan sedari tadi, kini berjalan mendekatinya. Hyeri terus tersenyum, di kiranya ini adalah halusinasi yang memuncak.

"Boleh aku duduk di sini?"

"Ne?" Sontak Hyeri terbangun dan menyadari ini bukan halusinasinya. Park Bogum benar-benar sedang berbicara dengannya.

"Ah n-ne, tentu boleh sunbae-nim." Ucap Hyeri dengan kikuk. Ia malu karena senyum bodohnya tadi terlihat jelas oleh Bogum.
"Aku sering melihatmu di sini dan kau selalu tersenyum memperhatikanku, benar bukan?" Kata Bogum sambil tersungging senyum manisnya yang membuat Hyeri bisa tewas detik ini juga-karena ketampanannya.
Mendengar pernyataan Bogum itu membuat wajah Hyeri memerah seperti kepiting rebus. Ia malu, ternyata selama ini Bogum mengetahuinya. Sudut mata Hyeri menangkap wajah Bogum yang terus terkekeh di balik bukunya.

'KYAA LEE HYERI PABOYA!' Jerit Hyeri dalam hatinya.
.
.
.
04/∞: Broken Heart || Kim Jongin (EXO) - Krystal Jung (Fx) - Oh Sehun (EXO) - YOU

"Cih! Gosip tak bermutu!" Gerutu Sehun yang akhir-akhir ini terus mendengar desas-desus bahwa Krystal Jung-Gadis yang ia sukai-berpacaran dengan Kim Jongin-Musuh bebuyutannya.
Ia mengangkat kepalanya yang sedari tadi menempel di meja. Lalu beranjak meninggalkan kelas untuk mencari udara segar. Kakinya terus melangkah tak tahu kemana tujuannya, yang terpenting baginya sekarang adalah mencari udara segar. Untuk melupakan sejenak gosip yang mampu membuatnya frustasi itu.

Sehun menghentikan langkah kakinya, saat matanya menangkap momen yang membuat hatinya sesak tiba-tiba. Momen dimana Jongin sedang berdua bersama Krystal, tangannya menyentuh pipi Krystal lembut dan membisikkan sesuatu di telinga gadis itu. Mereka berdua terlihat seperti di mabuk cinta. Ubun-ubun Sehun terasa panas, dadanya semakin sesak melihat mereka. Sejurus kemudian Sehun berlari sekencangnya, menelusuri koridor sekolah. Ia berhenti saat melihat kamu tengah berdiri di koridor. Kalian saling berhadapan tanpa kata. Sudut mata Sehun yang basah membuat kamu bertanya-tanya, ada apa dengan namja ini? Tanpa babibu lagi Sehun langsung memeluk tubuhmu.

"Se-Sehun-ah wae?" Tanya kamu gugup sembari menepuk punggung Sehun perlahan.
Sehun mempererat pelukannya dan mencoba mengumpulkan suaranya.
"Pabo-ya, Aku patah hati."
.
.
.
05/∞: Annoying boy! || Jackson Wang (GOT7) - Chou Tzuyu (TWICE)

Kring.. Kring.. Kring! Sebuah bel sepeda terdengar nyaring di belakang Tzuyu.
"YAA! Chou Tzuyu, kau menghalangi jalanku!" Teriak namja itu-Jackson. Dia teman sekelas Tzuyu yang selalu mengganggunya. Annoying boy-itulah panggilan namja itu bagi Tzuyu.
Tzuyu memutar lehernya, lalu menatap kesal ke arah namja yang sedang menaiki sepedanya itu. "Kau bisa lewat sebelah sana, pabo!" Tukasnya kesal sambil menunjuk jalan di sebelahnya yang tentu saja sangat lebar.
Jackson menggaruk kepala belakangnya yang tidak gatal, dan ia menyengir kuda.
"Aish jinjja!" Desis Tzuyu sebal dengan tingkah Jackson. Sungguh sial hidupnya memiliki teman yang menyebalkan seperti Jackson. Ia melanjutkan jalannya lagi.

"YA! Chou Tzuyu, mau ku gonceng?" Jackson memberi tawaran yang langsung di tolak mentah-mentah oleh Tzuyu.
"YA! kau tidak tahu? Sebentar lagi akan turun hujan dan rumahmu masih cukup jauh benar? Kajja pulang bersamaku." Ia tak menyerah memberikan tawarannya pada Tzuyu.
"Omong kosong! Aku tidak mau, cepatlah pergi!" Tzuyu tetap bersikukuh dengan pendiriannya. Tak lama kemudian setetes demi setetes air jatuh membasahi tubuhnya.
"Lihatlah! Benar apa kataku. Cepatlah naik sebelum hujan semakin deras!"
Mau tak mau Tzuyu menerima tawaran Jackson. Ia langsung duduk di bantalan kursi belakang.
"Kau jangan salah paham. Ini demi seragamku agar tidak basah." Jelas Tzuyu yang disambut cengiran kuda oleh Jackson.

Ia mulai mengayuh sepedanya dan sayangnya hujan terlanjur turun dengan deras. Membuat mereka berdua basah kuyup.

-TO BE CONTINUED-

Sekian dulu part 1 nya, mian kalo ceritanya terlalu biasa sajaㅠㅠ
Btw yang mau request cast nya, tinggal komentar aja (but no request genre) hehehe :)
Next part 2 ditunggu ya ~ ^_^