Silent [END]

Part.1

Junhui kembali mengukir senyum tipis diwajahnya, meski dia melihat member lain tidak mengharapkan kehadirannya.

Junhui berjalan lalu duduk di dekat Minghao, Sang Leader Seungcheol menatap Junhui dengan tatapan datarnya. Junhui hanya tersenyum membalasnya.

'seperti yang aku banyangkan mereka tidak menginginkan kehadiranku disini, aku yakin mereka lupa bahwa aku bagian dari Seventeen'

Tutur Junhui dalam hatinya, karena Junhui yakin meskipun dia mengungkapkan perasaannya tidak akan ada yang peduli, mungkin hanya Minhao yang pecaya kepadanya.

Suasana disana mendadak menjadi canggung, entah lah semenjak Junhui bergabung bersama mereka suasana disana tidak seasik sebelumnya, disana hanya terdengar candaan yang biasa dilontarkan oleh Seungkwan dan Seokmin.

Tidak biasanya Soonyoung diam biasanya dia tidak mau kalah dari candaan Seungkwan dan Seokmin, tapi sekarang dia hanya diam sambil memasang wajah kesalnya.

"Sudahlah aku rasa kita terlalu lama menghabiskan waktu disini, lebih baik kita bubar dan mulai fokus mempersiapkan untuk debut kita nanti" tutur Soonyoung lalu pergi meninggalkan ruangan itu dan disusul dengan kepergian member member lainnya.

"Jun-ge baru saja datang 5 menit yang lalu, tunggu lah sebentar disini" Seru Minghao sambil menahan Member yang lainnya pergi.

"Ini salahnya sendiri kenapa dia tidak bergabung sejak tadi" tutur Seungcheol dengan nada terdengar dingin lalu pergi menginggalkan Junhui dan Minghao berdua disana.

Minghao sedikit kesal dengan ucapan Seungcheol yang menurutnya tidak sepantasnya diucapkan oleh seorang Leader.

Junhui menepuk bahu Minghao "Sudahlah gege tidak apa, Seungcheol benar seharusnya aku bergabung dari awal" ucap Junhui sambil menenangkan Minghao yang terlihat sedikit emosi.

Minghao pun terdiam lalu mengangguk kecil saat mendengar ucapan Junhui.

"Tapi kan Jun-ge baru datang tapi kenapa mereka seperti itu" Minghao tak berani menatap Junhui saat ini begitu pun dengan Junhui dia hanya bisa tertunduk sambil tersenyum kecil.

"Sudahlah lagi pula apa yang Soonyoung dan Seungcheol hyung bilang ada benarnya juga" jawab Junhui seperti biasanya.

"Tapi ge-"

"Sssttt... Tutup mulutmu sekarang sebelum aku menutup mulutmu dengan mulutku" Junhui memotong ucapan Minghao dengan candaannya yang bisa dibilang sedikit err.. Ambigu.

Minghao memukul pelan bahu gegenya itu, lalu menutup wajahnya dengan kedua tangannya karena ucapan Junhui.

"Aishh... Kau sangat imut" Tutur Junhui seraya mengusap rambut Minghao pelan.

.

.

Sekarang, pada menit ini dan juga detik ini Junhui kembali terdiam di sudut kamarnya, entah Junhui sangat menyukai hal itu.

Kesepian ya bisa dibilang begitu, nama asal China itu kesepian, tapi ia masih bersyukur karena ia memiliki Minghao yang mengusir sepinya itu.

Lucu memang disaat semuanya menjauhiku hanya Minghao yang tetap bersikap biasa dan selalu membelaku pikir Junhui.

Junhui masih terdiam sambil menatapi sebuah foto yang terpajang manis di atas mejanya. Foto itu merupakan foto saat dia masih dekat dengan semua member Seventeen.

Junhui menghela nafasnya pelan, ini hal yang kedua yang sering ia lakukan selain berdiam diri di sudut kamarnya.

Saat sedang asik menatap foto itu tiba tiba sosok sang Leader--Seungcheol muncul dihadapan Junhui. Spontan Junhui bangkit dari duduknya itu.

"Ada apa hyung?" tanya Junhui sambil tersenyum kepada Seungcheol, tentu saja senyuman itu palsu.

"Jangan panggil aku dengan Sebutan hyung." Tutur Seungcheol dengan nada dingin dan datarnya, Junhui mengangguk mengerti.

"menjauhlah!" Seru Seungcheol singkat, Junhui menyeritkan dahinya tak mengerti apa maksud ucapan Leadernya itu.

"Maksud hy--mu?" tanya Junhui

"Menjauhlah dari Minghao jika kau masih ingin disini" jelas Seungcheol.

Junhui menyeritkan dahinya tak mengerti dan terkejut dengan apa yang Seungcheol ucapkan, tapi tak lama ekspresinya kembali seperti semula yaitu menunjukkan senyumnya itu.

"Menapa aku harus menjauhinya? aku menolak untuk yang satu ini" tutur Junhui.

"Jadi kau menolak? berarti saat ini Minghao dalam bahaya" Seungcheol membalah ucapan Junhui dengan sedikit menyeringai.

"Jangan lakukan sesuatu yang kejam pada Minghao ku mohon, baiklah aku akan menjauhinya." Junhui membuat keputusan yang sebenarnya itu sangat berat baginya.

"Keputusan yang bagus"

Seungcheol pun berlalu meninggalkan Junhui sendiri lagi, Senyum yang tadi menghias wajahnya itu perlahan pudar.

Disisi lain Minghao dan Member lainnya sedang berbincang bincang mengenai konsep debut Seventeen.

"Ahh itu gerakan yang bagus hyung" tutur Minghao saat melihat gerakan hyungnya itu.

"Tentu saja itu karena aku yang membuat choreo-nya" Sombong Soonyoung sambil tersenyum puas.

"Hahaha... Ne, nanti aku di sebelah sini, didepan Soonyoung Hyung, sebelahnya lagi Chan, dan sebelahku itu Jun-ge" tutur Minghao seraya membuat formasi.

Seketika ruangan tersebut menjadi hening.

"Aku malas latihan, kita lanjutkan nanti saja"

Soonyoung segera mengakhiri latihan mereka, Minghao menatap Sooyoung heran tapi Minghao tak ingin ambil pusing ia pun segera pergi meninggalkan ruang latihan.

Minghao merajut langkahnya menuju ruang dimana dia biasa berkumpul bersama member lainnya, siapa tahu ada orang yang bisa ia ajak bicara.

Minghao mengukir sebuah senyum diwajahnya saat melihat roommate nya —Junhui- sedang terdiam sambil menatap keluar jendela, Minghao mengahampiri Junhui lalu menepuk bahunya pelan.

"Apa yang gege lakukan disini? tidak biasanya Jun-ge ada disini" tutur Minghao sambil tersenyum kearah Junhui.

Junhui tersenyum kecil saat melihat kehadiran Minghao di sampingnya, tapi tak lama kemudian senyumannya itu menghilang, dan digantikan dengan ekspresi datarnya.

Junhui menatap Minghao dingin lalu pergi berlalu meninggalkan Minghao disana.

"Jun-ge?" panggil Minghao karena terheran heran dengan sikap Junhui yang menurutnya bukan seperti Junhui yang ia kenal.

'Maafkan aku Minghao'

.

.

TBC

Yoo... Kembali lagi bersama keii dan juga cerita ini, maafin sebelumnya keii nge unpublish ff ini (gaya gue kaya ada yang baca ini ff ok abaikan '-')

Mungkin bagi yang udah baca udah tau bagian ini, bedanya keii satu part 1 sama part 2 nya biar panjangan dikit. Semoga readers gak bosen yaa~ π•π

Kayanya Keii kebanyakan bacot, satu lagi jan lupa vote sama comment itu berharga buat keii percayalah :'v

Ya udah, See Youu~ •3•/