Kenyataan

4.4K 342 85
                                    

'Kenapa hubunganku dengan Suke-nii jadi seperti ini.'

'Sebenarnya apa yang salah? Apa aku membuat kesalahan?'

'Apa kesalahanku kali ini tak termaafkan, hingga Suke-nii menghindariku seperti ini.'

'Atau jangan-jangan Suke-nii tau jika aku menyukainya?'

'Salahkah jika aku menyukaimu, Suke-nii?'

'Aku memang salah dan tak tahu diri. Menyukai ah tidak mencintai kakakku sendiri.'

'Tapi aku tidak bisa mencegahnya, perasaan cinta ini tumbuh dengan sendirinya.'

Sigh

Sudah kesekian kali Naruto menghela nafas.

"Apa yang mengganggumu hingga wajah cantikmu ini terlihat mengerikan, hime?"

Tersentak kaget

Karena terlalu asyik melamun hingga Naruto tak sadar ada seorang pemuda yang mengamatinya. Sejak awal Naruto datang, sampai saat dia menyapa gadis itu.

Tersadar dari rasa kagetnya.

"Kau siapa?"

"Hai, nice to meet you hime?"

Feel My Heart

.
.
.
.
.

Anon's Present

.
.
.
.

"Siapa kau?"
"Maaf aku tidak mengenalmu, dan bisakah kau mencari bangku yang lain?"
"Aku sedang ingin sendiri," ucapan Naruto terdengar lirih di akhir.
"Ah gomen, namaku Itachi. Salam kenal Naruto-chan." Senyum manis tersungging di wajah pria berambut merah itu.

Pria tampan berambut hitam dengan kulit putih bersih serta wajah yang tampan. Dengan dua gurat aneh di sisi hidungnya. Mata teduh dengan bulu mata yang lumayan lentik untuk ukuran pria, serta bola mata berwarna hitam legam yang memikat. Mirip seperti warna mata Sasuke.
Tutur kata yang lembut dan manis bak casanova yang sedang memikat buruannya.

"Bagaimana kau tahu namaku?" Kernyitan dalam nampak di wajah manis Naruto.

"Kau.... jangan-jangan kau stalker ya?" Tunjuk Naruto dengan tidak sopannya.

"Hahahaha..," entah kenapa orang asing yang mengaku bernama Itachi itu tertawa. Dasar aneh. Tertawa saat dituduh sebagai stalker. Ckckck

.........

Itulah awal pertemuan itachi dan Naruto. Dan keesokan harinya Itachi muncul lagi dihadapan Naruto. Tapi bukan ditaman, melainkan disekolah. Ya Itachi ternyata adalah sensei baru disekolah Naruto. Itachi mengajar bahasa Inggris dan Matematika.

Keduanya mulai akrab. Terlebih Itachi seolah menjadi sosok kakak yang sangat Naruto inginkan. Semenjak Sasuke mulai menjauhinya Naruto selalu kesepian. Dia merindukan kakaknya. Dia rindu Sasuke. Dia rindu diperlakukan seperti adik kecil. Dan saat itulah Itachi hadir mengobati semua ra rindunya. Apakah ini takdir?

.
.
.
.
.
.
.

10 Oktober
21.00 PM

Kediaman Uchiha terlihat lengang.
Tapi jika diperhatikan hanya ruang makan dan dapur yang lampunya menyala.

Feel My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang