Part 5

325 6 0
                                    

Arista pov

Pagi ini kulihat sudah ada mobilnya pangeran tampan ku diluar, paling dia hanya ingin meminta maaf.

Sebenarnya aku sudah memaafkannya, hanya saja aku malu garagara kemarin sudah kegeeran duluan, jadi kuteruskan saja marah marah ku ini.

Dengan santai aku berjalan melewatinya, kutau dia menyadarinya tapi entah kenapa dia tidak langsung mengejarku

Tiba tiba saja dia sudah disampingku dan menyodorkan coklat dan boneka "lucunya" aku ambil saja coklat dan boneka itu kemudian mengabaikannya lagi

Dia pun mencoba menggenggam tanganku tapi kuhentakan saja, ceritanyakan sedang marah, kulirik wajahnya, dia sangat terlihat frustasi "haha rasakan suruh siapa kemarin membuatku kesal, tapi kasian juga ya pangeran tampan ku ini"

Diapun merangkulku, tapi langsung saja kusingkirkan tangannya, kulihat dia makin frustasi dengan sikap ku "maafkan aku sayang"

Akupun terus berjalan kulihat dia masih diam dibelakang, yasudahlah mungkin dia lelah akan sikapku

Dan tanpa ku sangka dia menarikku, membuatku berputar dan berhadapan dengannya kemudian dia memelukku sangat erat, tak lama dia menciumku. Aku hanya bisa memelototinya saat kuberontak dia malah memperdalam ciumannya.

"Oh ini rasanya manis" aku ingin sekali membalasnya tapi aku sedang marah aku harus tetap pada keputusan marahku

Aku berhenti memberoktak dan menikmati ciuman pangeran tampan ku tapi dia malah melepaskannya, aku ingin sekali marah tapi aku sedang marah

"Sayang maafkan aku" katanya "Hmm" jawabku acuh

"Sayang ku mohon" pintanya "lucunya pangeranku ini jika sedang memohon"

"Ya baiklah baiklah tapi kau jangan menciumku ditempat umun seperti ini (bohong banget, padahal aku sangat ingin lagi walaupun ditempat umum, lagian biar orang tau jika pangeran tampan ku ini hanya milikku) dan kau juga jangan bersikap seperti kemarin" kataku tanpa melihatnya

Dan apa yang dia lakukan? Dia langsung menciumku lagi dan lagi "terimakasih tuhan sudah mengabulkan doaku"

Setelah itu dia langsung membawaku kemobil, dimobil dia banyak sekali bicara, tidak biasanya dia seperti ini, hanya sesekali aku menjawab pertanyaan darinya

REMORSEWhere stories live. Discover now