"Boleh tante cariin ya tante akan usaha untuk cari tahu"

"Ok "

*****
Pengumuman pemenang utama di umumkan juara 1 meirizka, juara ke 2 dinda, juara ke 3 Tria, ke 4 Rio

"Mei kita masuk ke pemenang ya allah mei aku gak nyangka aku kira yang menang herzu lagi "

"Tenanglah aku kan sudah bilang "

"Hhh terima kasih tuhan"

"Eh din aku mau ganti baju dulu ya "

"Oh iya"

****

Ketika mei berjalan ke ruang ganti dia di sekap oleh beberapa orang yang dia tidak tahu siapa mei pun pingsan

"Heh bangun loe " ucapnya sambil membanjur air kepada meirizka

"Kenapa aku di sini "

"Aku sudah peringatkan kan mei untuk jangan sok jadi jagoan dan jangan dekati rio dia itu milikku "

"Aku tidak pernah mendekati dia herzu "

"Kau bohong lakukan lah teman teman"

Para dayang dayang herzu menampar, memukul, meninju meirizka sampai berdarah darah dia tidak bisa melakukan apa pun toh tangannya di ikat

"Herzu hentikan "

" lemaskah ?

Hellen tidak menjawab pertanyaan herzu

"Baiklah kalau seperti itu ayo kita pergi biarkan saja dia disini "

1 jam

2 jam

3 jam

"Devan kenapa hellen belum juga pulang ? Handphonenya tidak aktif"

"Mungkin dia lagi bekerja kelompok terus Handphonenya lowbat "

"Tapi perasaanku tidak enak dev "

"Tenanglah anak mu itu kan pemberani dan dia sudah besar"

"Tidak bisa dev kita harus kembali ke fakultas "

"Om tante ada apa ya ? Terus dimana hellen ada yang harus andre bicarakan "

"Tante juga tidak tahu dia belum juga pulang dari tadi "

"Bagaimana bisa seperti itu tante yang aku tahu hari ini fakultas hanya masuk 1/2 hari untuk tampil sisanya mereka boleh pulang "

"APA ? "

"aku sudah bilang bukan ayo kita harus kesana "

***
Di fakultas

" kalian menyebarlah cari anakku sampai ketemu "

"Baik tuan "

"Lho lho ada apa ini ??"

"Kamu siapa ?"

"Saya Rio om, om devan kan ?"

"Iya "

"Ini kenapa om ?"

"Bantu om cari anak om "

"Anak om ?"

"Aduhh devan diamlah kalau anakmu tahu dia bisa kabur dari rumah karena kau"

"Baiklah baiklah tidak usah rio kamu boleh pulang "

"Tapi om... "

"Tolonglah"

*****
2jam kemudian

"Tuan kami menemukan nona "

"Dimana ?"

"Digudang tuan kita harus membawanya ke rumah sakit"

"Dia kenapa hah ?"

"Kita harus bawa kerumah sakit tuan "
****
Dirumah sakit

"Dokter dokter "

"Pak biar saya bawa ke ugd "

"Baiklah "

1 jam lampu ugd belum juga padam keluarga hellen sudah panas dingin takut anaknya itu kenapa kenapa

"Demi tuhan dev kalau sampai anakku sakit akan kubunuh pelakunya "

"Hei hei sudahlah jangan seperti itu "

Tak lama dari itu lampu udg pun padam

" bagaimana dokter ?"

"Dia baik baik saja operasinya lancar dia mengalami robekan di pelipisnya itu cukup dalam, lalu bagian belakang kepalanya mengalami benturan keras namun tidak sampai gegar otak dan belum sadarkan diri mungkin harus di rawat sekitar 2 hari "

"Syukurlah "

"Sekarang hellen sudah ada di ruang rawatnya "

"Baik dokter terima kasih "

*****
Keesokan harinya

"Hmm Rio kamu lihat meirizka tidak aku sudah mencarinya tapi aku tidak menemukannya "

"Belum datang mungkin "

"Aku coba tunggu deh kalau begitu"

3 jam dinda menunggu meirizka tapi dia tidak ada batang hidungnya sekalipun

"Aduh kemana sih si mei ?"

"Mungkin dia..."

"Pagi anak anak"

"Pagi bu henni "

"Ada meirizka tidak ?"

"Tidak ada bu "

Tring tring

"Hallo "

"Henni anakku masuk rumah sakit dia tidak bisa ke kampus "

"Baik tuan"

Tut tut tut

"Baiklah anak anak karena meirizka masuk rumah sakit jadi hari ini kita lanjutkan saja pembelajarannya "

2 jam pembelajaran itu dilangsungkan ketika bu henni keluar..

"Bu henni "

"Ya ada apa dinda ? "

"Meirizka di rawat di mana ?"

"Di Queen H Medical "

"Hah ?"

"Iya "

"Baik bu terima kasih "

****
Dinda pun datang kerumah sakit itu

" hmm mba aku mau tanya nama pasien meirizka holando G diruang apa ya ?"

"Maaf tapi nama itu tidak ada di sini "

"Hmm kalau yang kemarin masuk kesini pakai seragam seperti saya itu adakan mba ?"

"Oh iya ada "

"Di ruang mana mba ?"

"Hmm dia ada di ruang VVIP President "

"Hah ?"

"Iya "

"Di lantai berapa mba ? "

"18 "

"Terima kasih "

Dinda melangkahkan kakinya lebar lebar

Ketika sampai di depan pintu ruang itu dia mendengar

"Bangunlah ini sudah siang dan kau masih tidur seperti itu kau tidak kasihan pada mamah ? Hiks hiks"

Clek...

"Meirizka ?"

TBC
Guys baca ok yang banyak jadi cepet lanjut

Nerd Girl CEOजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें