BOY ♢♢♢ CHAPTER 30

5.2K 211 9
                                    

Happy reading guys.

Selamat membaca.

Jangan lupa vote dan komen.

####

1 minggu setelah kejadian itu,Prilly berubah menjadi pendiam.2 hari setelah kejadian memilukan itu,Milla,Rizal,dan juga Thom membawa Prilly kerumah sakit untuk mengetahui jika Ali benar melakukan hal itu atau tidak.
Hasilnya tidak benar.Prilly saat ini masih virgin.Hanya saja kewanitaan Prilly sakit karena ulah dari Ocha.Wanita yang saat ini menjadi kekasih Ali.

FLASHBACK ON

Ocha dan suaminya berhasil membawa Ali dan Prilly ke hotel melati.Setelah melepas pakaian kedua nya,Ocha menggaruk kepalanya karena bingung ingin mengerjai Prilly dengan cara apa.

"Kamu kenapa my?" Aldo memeluk Ocha dari belakang. "Kalau di liat liat,mereka cocok ya." Aldo mengamati kedua makhluk Tuhan yang sedang tertidur pulas akibat obat yang di berikan oleh Aldo.

Ocha berbalik dan tersenyum. "Lupakan masalah itu.Sekarang mereka kan udah di sini.Kita apain?" Tanya Ocha polos.

Aldo menghampiri Prilly dan ingin membuka selimut yang di pakai menyelimuti tubuh polos Ali dan Prilly namun tangan Aldo di pukul oleh Ocha.

"Aw..." Aldo meringis dan terheran heran pada tingkah istrinya. "Aku mau kasih pelajaran buat cewek ini"

"Enak aja.Nggak boleh.Biar aku yang ngasih pelajaran.Kamu mending duduk sana dan tutup mata kamu.Sekarang" perintah Ocha galak.

Aldo menurut dan berjalan ke arah sofa.Tapi sebelumnya ia membisikkan sesuatu pada Ocha.Ocha manggut manggut dan tertawa kecil.

FLASHBACK OFF

Kini Thomas dan Milla sedang perjalanan kerumah Ali.Semenjak kejadian Rizal menyerang Ali,tak ada kabar dari keluarga Ali.Thomas juga menyesali perbuatannya yang menyerang Ali tanpa mengetahui permasalahannya.Mereka ingin meminta maaf atas tindak penyerangannya terhadap laki laki yang tak bersalah.

"Thom,apa kita kasih tahu keadaan Illy ya?aku kasian sama dia.Dia kayaknya frustasi banget sejak kejadian itu."

Milla mengingat kehidupan Prilly yang terus menerus menangis,menyalahkan Ali (sebelum tahu hasil dari dokter) dan menyalahkan dirinya sendiri.Bahkan dia selama seminggu ini tak masuk kerja,hasilnya Prilly di pecat dari klinik.

"Kasih tahu aja.Siapa tahu kakaknya atau ibu nya Ali bisa ngasih solusi buat Prilly.Gue nggak enak banget nih ama Ali.Kasian dia"

Milla menoyor kepala Thom. "Maka nya,sebelum bertindak itu pakai otak.Cari tahu dulu kebenarannya jangan langsung ambil keputusan." Milla mendelik pada Thom.

Thomas hanya mengangguk pasrah ketika Milla terus menyalahkan dirinya.

"Nama nya juga emosi.Wajar kan Mil,Prilly kan sahabat kita.Jauh dari orang tua." Bela Thom memelas. "Kira kira Ali mau maafin gue nggak ya?"

Milla hanya mengangkat bahunya.

Mobil Thomas berhenti persis di depan rumah Ali namun sepi.Warungnya juga tutup.Thomas mulai gelisah.Ia sangat malu dengan kejadian seminggu yang lalu.
Ia memikirkan bagaimana jika Ali tak mau memaafkannya dan dendam pada dirinya.

"Kok sepi?kemana ya mereka?" Tanya Thom menurunkan kaca mobilnya.

Milla membuang nafas. "Ayo kita masuk.Siapa tahu mereka lagi di dalam rumah."

Milla dan Thomas segera turun dari mobil dan melihat rumah Ali nampak sepi.Hari masih pagi tapi sepertinya tidak ada aktivitas.
Kebetulan sekali saat akan mengetuk pintu,Ali membuka pintu rumah.Ali berdiri di bantu dengan tongkatnya.

BECAUSE OF YOU (BOY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang