BOY ♢♢♢ CHAPTER 16

3.9K 233 4
                                    

Helloo.

Author balik lagi nih.
Maaf update nya lama.

Semoga masih pada nungguin yak (#pede)

Yuk capcus aja.
Author banyak ngomong nih (plaak)

Happy Reading guys!!!

Jangan lupa vote nya ya.
Thank you.

_SheftStories

***

Izal duduk sambil memainkan iphone nya.Ia tersenyum puas karena bisa bertemu dan mengobrol dengan Prilly.
Misi untuk pedekate dengan Prilly sedikit demi sedikit akan berhasil.

Prilly duduk dengan wajah suntuk,ia masih memikirkan Ali.
Prilly yakin,Ali pasti berbohong soal tadi.
Thomas berjalan ke dapur dengan muka cool nya.

"Eits,loe mau ngapain?" tanya Prilly membuntuti Thomas sampai kedapur.

"Gue mau makan brownies" jawabnya datar.

Prilly heran.Sejak kapan ada brownies di lemari pendinginnya.
Atau dia yang lupa.

"Tadi pagi,Ali kesini.Bawain roti ini buat loe.Ali nungguin loe daritadi" ucap Thomas sambil menggigit secuil brownies.

Prilly memukul lengan Thom dengan keras.

"Aduuuh...kenapa loe pukul gue?" pekik Thom.

"Kenapa loe baru bilang?loe kan bisa call gue?dasar bodoh" omel Prilly.

Thom mendelik mendengar ucapan Prilly.

"Apa loe bilang,loe bilang gue bodoh?loe yang bodoh,dasar perempuan nggak peka.Udah,gue mau cabut dulu" ucap Thom berlalu.

Prilly merasa tak enak dengan Ali.Prilly mengambil tas nya dan segera menghampiri Izal.

Izal yang melihat Prilly membawa tas segera menarik lengan Prilly.

"Lepasin" pinta Prilly.

"Kamu mau kemana?biar aku antar"

"Nggak perlu.Saya bisa sendiri kok,lebih baik bapak pulang karena saya mau pergi"

"Oke.Saya pulang tapi izinin saya untuk mengantar kamu"

"Saya nggak suka bapak ikut campur urusan pribadi saya.Saya mohon bapak keluar dari kost saya dan satu lagi,terimakasih atas bantuan bapak.Saya berharap bapak jauhin saya" ucap Prilly lantang.

Ia tak tahu kenapa bisa berbicara sekeras itu dengan Izal.
Karena tawaran Izal,ia merasa bersalah dengan Ali.

"Baik baik.Saya akan pergi kok.Santai aja ngomongnya.Baik saya permisi.See you" kata Izal lalu mengambil kunci motornya dan beranjak pergi.

Prilly menghela nafas.Kenapa sih semuanya jadi rumit begini.

"Gue harus buru buru kerumah Ali.Gue harus minta maaf" batin Illy.

Prilly menunggu angkot di depan kostnya namun lama sekali Prilly menunggu.
Hingga Thom menghampiri Prilly dengan motor bututnya.

"Hello cantik.Sendirian aja neng?" goda Thom pada Prilly.

Prilly mencibir.

"Neng neng...sejak kapan nama fenomenal gue berubah jadi neneng??" sungut Prilly marah.

"Santai aja dong neng...nggak usah marah marah." ledek Thom lagi cengengesan.

"Bodo'!!!"

"Ye,marah lagi dianya.Udah,yuk naik.Gue tahu kok,loe mau kerumah Ali kan?"

BECAUSE OF YOU (BOY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang